• Rabu, 27 September 2023

Terima Intimidasi Usai Laporkan Kasus Pungli di Pangandaran, Guru Muda Husein Ali Mundur dari PNS

- Rabu, 10 Mei 2023 | 16:57 WIB
Husein Ali Rafsanjani, guru muda di Pangandaran yang mundur dari PNS usai laporkan pungli. (Instagram/husein_ar)
Husein Ali Rafsanjani, guru muda di Pangandaran yang mundur dari PNS usai laporkan pungli. (Instagram/husein_ar)

DKYLB.COM (10/5/2023) – Seorang guru muda bernama Husein Ali Rafsanjani, viral di media sosial setelah berani membongkar praktik pungli yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Ia bahkan memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) karena mendapat tekanan usai melaporkan dugaan pungutan liar di wilayahnya mengabdi.

Lewat media sosial Instagramnya, Husein Ali bercerita dengan detail kasus tersebut. Berawal pada tahun 2020 ketika calon pegawai negeri sipil (CPNS) melakukan kegiatan Latsar atau Pelatihan Paling Dasar CPNS.

"Saya minta maaf kalau jadi perhatian banyak orang. Saya cuma mau ngasih tahu detailnya kenapa saya bisa berani speak up, kenapa saya berani mengundurkan diri (dari PNS)," terang Husein, dikutip dari Instagram @husein_ar, Rabu, (10/5).

Pada tahun 2020, Husein Ali bersama rekan-rekannya mengikuti kegiatan Latsar yang dibiayai negara.

Namun peserta Latsar mendadak diminta untuk membayar sejumlah uang dengan dalih untuk kegiatan tersebut yang sejatinya sudah dibiayai negara.

"Awalnya tuh waktu latsar tahun 2020, setelah kita menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayai oleh negara. Tiba-tiba H-seminggu kita disuruh bayar uang transport," ujar Husein Ali.

Seluruh peserta diwajibkan untuk membayar terlepas apakah mereka ikut atau tidak. Bahkan peserta yang sedang hamil dan sakit pun tetap diminta untuk membayar uang transport tersebut.

"Yang bikin jengkelnya tuh ikut gak ikut sama rombongan, kalau saya kan naik motor dari Pangandaran ke Bandung. Ada juga orang yang gak bisa ikut karena lagi hamil atau sakit, itu juga disuruh bayar," jelas Husein Ali.

Meski jengkel, ia tetap membayar uang transport tersebut. Tapi tak lama setelah itu, Husein Ali kembali ditagih sejumlah uang yang ia sendiri tidak tahu peruntukannya.

Padahal saat itu, gaji Husein Ali sebagai CPNS belum dibayar selama tiga bulan, dengan alasan akan dirapel.

Alhasil, Husein Ali tidak memiliki uang sama sekali untuk membayar tagihan yang jumlahnya mencapai Rp350 ribu

"Terus waktu lagi latsar tiba-tiba ditagih lagi uang Rp350 ribu ya walaupun under Rp1 juta lah bagi beberapa orang mungkin bukan seberapa tapi bagi kita nih agak berpengaruh," tambahnya.

"Apalagi waktu itu kita gaji selama 3 bulan belum dibayar, dirapel katanya. Cuma kan jadi berat banget gitu," tutur Husein Ali.

Pemuda itu berkata jika saat itu ia tidak memiliki uang sama sekali. Bahkan Husein Ali sampai menunjukkan screeshoot rekening tabungannya yang tidak mencapai saldo Rp500 ribu.

Halaman:

Editor: Zet Nayzuko

Tags

Terkini

Mempelajari Bahasa Jawa di Pendidikan Indonesia

Jumat, 14 Juli 2023 | 03:43 WIB

Pemuda asal Lampung yang menghina Bupati Lampung

Selasa, 11 Juli 2023 | 20:44 WIB

Aksara Sunda, Peninggalan Daerah Jawa Barat

Minggu, 9 Juli 2023 | 15:06 WIB

Apa Saja yang Ada di Lawang Sewu Semarang?

Jumat, 7 Juli 2023 | 23:35 WIB
X