BOGOR Lagi, Tawuran Pelajar 2 Sekolah Pecah di Bogor, 1 Tewas Perut Sobek Dibacok
DKYLB.COM (8/11/2023) - Tawuran antarpelajar sampai makan korban tewas kembali terjadi di Bogor.
Kali ini tawuran antar-siswa dua sekolah pecah di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023) pukul 00.00 WIB.
Tawura itu makan korban jiwa, seorang pelajar berinisial MRS (18) tewas setelah menderita luka sobek karena dibacok di bagian perut.
"Iya betul, satu orang tewas. Korban meninggal akibat mengalami luka sayatan senjata tajam di perut," ujar Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat saat kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Dikatakan, tawuran itu melibatkan pelajar SMK YZA Kota Bogor dengan SMK Bhakti Taruna di Caringin.
Tawuran terjadi saat kedua pelajar atau dua sekolah SMK berjanjian melalui media sosial Instagram untuk melakukan tawuran.
Tawuran itu pun pecah pada Sabtu tengah malam di Jalan Veteran, Ciawi.
"Yang pasti mereka anak sekolah. Mereka janjian melalui Instagram bahwa nanti bertemu tiga lawan tiga. SMK Terbuka, biasa disebut Yastik di Caringin. Nah, lawannya SMK di Bogor Kota," ungkap Agus.
Baca Juga: Legislator Desak Menhub Tingkatkan Fasilitas Kenyamanan Pengguna Kereta Cepat dan LRT
Dikatakan, korban dan teman-temannya dari SMK Bhakti Taruna berjanjian melakukan aksi tawuran yang dilakukan di Jalan Veteran III.
Korban menginformasikan kepada teman-temannya untuk berkumpul lalu berangkat menuju lokasi dengan sepeda motor.
Semula lokasi tersebut sepi, namun, pada saat kembali, korban dan teman-temannya bertemu dengan siswa dari sekolah SMK YZA tersebut.
"Dan di saat korban turun dari sepeda motornya, pelajar YZA langsung menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam," ujarnya.
Korban pun mengalami luka pada bagian perut. Ia sempat dilarikan ke Klinik 24 Jam oleh teman-temannya.
Baca Juga: Jadi Hakim Non Palu, Anwar Usman Tak Bisa Ajukan Banding Usai Diberhentikan dari Ketua MK
Sayangnya, kondisinya tidak bisa ditangani sehingga korban dibawa atau dirujuk ke RSUD Ciawi. Namun, setibanya di rumah sakit tersebut nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Atas laporan itu, empat orang teman korban diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Kini, polisi sedang memburu pelaku pembacokan dalam tawuran tersebut.
"Sementara itu terkait para pelaku pembacokan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," jelas Agus. (*)

