X

TERKINI Komisi X Resmi Serahkan Laporan Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan untuk Perbaiki Literasi Bangsa

08 November 2023 05:38 | Oleh TB Setyawan

DKYLB.COM (7/11/2023) – Laporan resmi berisi sejumlah tinjauan masalah dan rekomendasi guna memaksimalkan peran perpustakaan di Indonesia untuk meningkat literasi generasi bangsa diserahkan Komisi X DPR RI kepada Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Laporan itu merupakan hasil kerja Panitia Kerja (Panja) Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan. 

Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti mengingatkan Kemendikbudristek untuk serius memperbaiki tingkat literasi.

Baginya, isu ini harus segera ditindaklanjuti demi mempercepat perbaikan kualitas pendidikan Indonesia, baik sisi peningkatan minat dan kemampuan pemahaman baca.

Baca Juga: Legislator Desak Menhub Tingkatkan Fasilitas Kenyamanan Pengguna Kereta Cepat dan LRT

"Setelah laporan ini kami serahkan, kami harap Kemendikbudristek menindaklanjuti secara serius," ungkap Agustina saat membuka Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2024).

 Komisi X DPR yang diwakili oleh Ketua Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan Abdul Fikri Faqih menyerahkan laporan hasil kerja panja kepada Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Diharapkan laporan tersebut akan ditelaah oleh Kemendikbudristek secara komprehensif sebagai pertimbangan untuk menyusun regulasi pendidikan.

Sebagai informasi, Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan dibentuk sebagai bentuk upaya DPR mendukung Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kuantitas dan kualitas literasi baca di Indonesia melalui pemberdayaan peran perpustakaan. 

Baca Juga: Jadi Hakim Non Palu, Anwar Usman Tak Bisa Ajukan Banding Usai Diberhentikan dari Ketua MK

Hal tersebut mengingat tes PISA yang diperoleh  menempatkan Indonesia pada urutan ke 74 untuk tes literasi, urutan ke 73 untuk matematika, dan urutan ke 71 untuk sains dari 79 negara partisipan pada tahun 2018.

Hasil perolehan skor tersebut mencerminkan bahwa pendidikan Indonesia secara umumbelum berhasil membentuk peserta didik yang memiliki daya nalar, literasi, dan numerik yang baik. 

Pada tingkat ASEAN, skor PISA Indonesia berada di bawah Malaysia, dan Brunei Darussalam. Karenanya Panja PLTP Komisi X DPR menyerap aspirasi dan masukan yang berasal dari berbagai jenis stakeholder yang kemudian melahirkan laporan untuk penyusunan regulasi pendidikan bagi pemerintah. (*)

 


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini