X

DAERAH Ingin Wujudkan Zero Stunting, PKK Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan 60 Ribu Telur Ke 12 Kecamatan

16 Oktober 2023 18:56 | Oleh TB Setyawan

DKYLB.COM (16/10/2023) –  Untuk mendapatkan bonus demokrasi maka generasi muda harus bebas dari gizi buruk atau stunting.

Untuk mewujudkan zero stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyerahkan bantuan 60 ribu telur kepada 12 kecamatan intervensi stunting, di Kantor TP PKK Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (16/10/2023).

Acara dihadiri pengurus TP PKK Kabupaten Bogor dan para Ketua PKK Kecamatan.

Bantuan diserahkan secara simbolis Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Halimatus Sadiyah Iwan dan Direktur Umum Perumda Tirta Kahuripan, Abdul Somad kepada Ketua TP PKK Kecamatan Caringin.

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR RI Apresiasi OJK Blokir 1.700 Rekening Judi Daring, Diharapkan Berlanjut ke Pinjol

Bantuan berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Perumda Tirta Kahuripan. Kecamatan yang mendapatkan bantuan diantaranya Cisarua, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Jasinga, Caringin, Leuwisadeng, Sukamakmur, Klapanunggal, Sukaraja, Cigudeg, dan Sukajaya.

Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan mengungkapkan, terima kasih kepada Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang sudah memfasilitasi bantuan ini untuk diberikan kepada lokus stunting sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Bogor. Ini merupakan langkah awal dan tidak hanya berhenti disini, insya Allah akan terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat. 

“Terima kasih sudah mempercayai PKK Kabupaten Bogor untuk menyalurkan bantuan ini, dimana Ketua PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke desa merupakan ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di wilayahnya masing-masing,” ungkap Halimatu Sadiyah. 

Baca Juga: Wakil Ketua BKSAP DPR RI: PBB Selalu Lumpuh Melawan Kekejaman Israel

Halimatu Sadiyah menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang gencar dalam upaya penanganan stunting demi mewujudkan zero stunting di Kabupaten Bogor. Bantuan telur ini nantinya tidak hanya diberikan kepada anak yang terindikasi stunting, tapi juga kepada ibu hamil.

“Semoga penyaluran 60 ribu butir telur kepada ketua PKK kecamatan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kita dalam rangka perbaikan gizi, dan upaya pencegahan stunting yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Karena telur memiliki kandungan protein yang tinggi bagi balita untuk meningkatkan berat badan dan tinggi badan,” jelasnya

Selanjutnya, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad menerangkan, kami percaya PKK Kabupaten Bogor bisa mendistribusikan bantuan ini untuk masyarakat, khususnya dalam program percepatan penurunan stunting. Karena PKK juga sedang fokus dalam kegiatan penurunan stunting.  

Baca Juga: Legislator Nilai Pemerintah Tidak Serius Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga

"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, kami sangat terbuka kepada PKK Kabupaten Bogor, ketika ada kebutuhan lain, kita bisa bekerjasama. Jadi kami berharap kerjasama ini tidak hanya terbatas di program stunting saja namun bisa di program lainnya untuk kepentingan masyarakat," terang Abdul Somad.(*)


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini