X

BOGOR Kebun Raya Bogor Rayakan HUT ke-207

28 Oktober 2025 11:10 | Oleh Tim DKYLB 01

Kota Bogor (ANTARA) - Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-207, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, menggelar pameran tumbuhan Platycerium atau Tanduk Rusa di area Griya Anggrek pada 22 Mei hingga 26 Mei 2024.

Manager Sales and Marketing Kebun Raya Bogor Susi Suparlina di Kota Bogor, Rabu, mengatakan dalam program itu pihaknya berkolaborasi dengan Komunitas Platycerium yaitu Indonesian Platycerium Society (IPS).

Ia menyebutkan ada empat tumbuhan Platycerium yang dipamerkan yaitu Platycerium willinckii “Masayu”, Platycerium willinckii “Diablo”, Platycerium willinckii “Buffalo Yard”, dan Platycerium willinckii “Sawangensis”.

Susi mengatakan empat tumbuhan yang dipamerkan merupakan tumbuhan hasil kolaborasi bersama IPS yang bernilai hingga ratusan juta rupiah.

“Salah satu tumbuhan yang dipamerkan yaitu Platycerium willinckii “Buffalo Yard” mendapat penawaran dari kolektor tumbuhan dari luar negeri sebesar USD1.500, sedangkan harga terendah yang pernah ditawarkan mencapai USD9.500,” ujar Susi.

Staf Holtikultura Kebun Raya Bogor Afrizal Ilham menjelaskan yang membuat Platycerium mahal ialah variannya yang langka sehingga tumbuhan itu sebagian besar dimiliki penghobi Platycerium saja.

“Lalu, bentuknya yang unik. Itu kenapa ini mahal yaitu langka serta bentuknya yang unik,” cakapnya.

Afrizal mengatakan Platycerium memiliki 17 jenis, di mana tujuh di antaranya berasal dari Indonesia.

“Di Kebun Raya Bogor juga ada dua, yakni Wandae dan Grandae. Ini endemik dari Indonesia,” ucapnya.

Selain Pameran Platycerium, pengelola Kebun Raya Bogor juga menampilkan beragam program dalam Festival Kebun Raya Bogor, di antaranya bazar, program eduwisata, kelas edukasi, jelajah kebun raya, pameran dan talkshow.


Bogor, 22 Mei 2024 – Kebun Raya Bogor yang telah berusia 207 Tahun pada 18 Mei 2024 kembali mengadakan Festival Kebun Raya Bogor pada tanggal 18 – 26 Mei 2024. Dalam program festival Kebun Raya kali ini, pengelola Kebun Raya Bogor berkolaborasi dengan Komunitas Platycerium yaitu Indonesian Platycerium Society (IPS). Ada beberapa program yang diadakan yaitu pameran, kelas edukasi, contest dan talkshow.

Pertama, pameran Platycerium di adakan pada tanggal 22 – 26 Mei 2024 yang berlangsung di area Griya Anggrek Kebun Raya Bogor. Ada empat tumbuhan Platycerium yang dipamerkan yaitu Platycerium willinckii “Masayu”, Platycerium willinckii “Diablo”, Platycerium willinckii “Buffalo Yard”, dan Platycerium willinckii “Sawangensis”.

Manager Sales and Marketing Kebun Raya Bogor, Susi Suparlina menyampaikan empat tumbuhan yang dipamerkan merupakan tumbuhan hasil kolaborasi bersama IPS yang bernilai hingga ratusan juta.

“Salah satu tumbuhan yang dipamerkan yaitu Platycerium willinckii “Buffalo Yard” mendapat penawaran dari kolektor tumbuhan dari luar neger sebesar USD 1.500, sedangkan harga paling kecil yang ditawarkan mencapai USD 9.500,” ujar Susi.

Kedua, program Kelas Edukasi pada tanggal 25-26 Mei 2024 yang akan dipandu oleh narasumber dari Kebun Raya Bogor dan Indonesian Platycerium Society. Di Kelas ini akan diberikan informasi seputar tumbuhan Platycerium dari cara mounting, perawatan dan pemanfaatannya.

Ketiga, program Contest Platycerium dan Talk Show pada tanggal 26 Mei 2024 yang akan menghadirkan bintang tamu Anjasmara dengan narasumber dari Kebun Raya Bogor dan Indonesian Platycerium Society yang akan membahas beragam hal menarik tentang Platycerium.

Dalam rangkaian HUT Kebun Raya Bogor ke 207 Tahun ini, pengelola Kebun Raya Bogor menampilkan beragam program dalam Festival Kebun Raya Bogor yang dilaksanakan pada 18-26 Mei 2024 diantaranya bazar, program eduwisata (kelas edukasi dan jelajah kebun raya), pameran dan talkshow.

“Melalui program-program yang ada di dalam Festival Kebun Raya Bogor tahun ini kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat peranan Kebun Raya Bogor yang terus mengembangkan program eduwisata yang menarik untuk diikuti oleh beragam lapisan masyarakat,” tutup Susi.

(Bulan Syafitri Kusuma)

Sumber:

antaranews.com

kebunraya.id


Whoosh Kembali Disorot, Diduga Terlibat Kasus Korupsi

Proyek kereta cepat Whoosh kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan praktik korupsi di dalamnya. Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek strategis nasional tersebut.

28 Oktober 2025 18:00 | terkini

Kode Suksesi Keraton dan Dinamika Politik Lokal: Mencermati Peluang Kepemimpinan Perempuan di Yogyakarta

Artikel ini mengupas hubungan kompleks antara kode suksesi Keraton Yogyakarta dan dinamika politik lokal di wilayah tersebut, khususnya dalam konteks peluang kepemimpinan perempuan. Analisis akan mencermati tradisi, hukum, dan persepsi publik terkait potensi seorang perempuan memegang takhta atau posisi strategis di Pemda DIY, menimbang pengaruhnya terhadap masa depan otonomi dan stabilitas politik di Yogyakarta.

28 Oktober 2025 17:45 | nasional

Di Balik Klaim Investasi Sosial: Menelisik Beban Finansial dan Transparansi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) menghadapi sorotan tajam akibat kerugian finansial signifikan yang dilaporkan pada tahun 2024, mencapai Rp2,6 triliun. Beban utang proyek ini kepada China Development Bank (CDB) mencapai sekitar Rp75 triliun, yang secara langsung membebani konsorsium BUMN, terutama KAI, dan disebut sebagai "bom waktu". Di tengah klaim pemerintah bahwa Whoosh adalah "investasi sosial jangka panjang," muncul desakan audit forensik independen oleh DPR karena dugaan cost overrun besar dan minimnya transparansi kontrak. Meskipun analisis ekonomi menunjukkan kelayakan jangka panjang, rendahnya perpindahan moda dan harga tiket tinggi menjadi tantangan nyata adopsi Whoosh saat ini.

28 Oktober 2025 17:35 | otomotif

Plus Minus Utang Daerah ke Negara: Studi Kasus Kebijakan Baru dan Dampaknya pada Otonomi Fiskal Pemerintah Daerah

Artikel ini mengulas pro dan kontra dari kebijakan pemerintah pusat yang memungkinkan utang daerah kepada negara, serta dampaknya terhadap otonomi fiskal Pemerintah Daerah (Pemda). Studi kasus menyoroti bagaimana kebijakan baru ini, meskipun berpotensi membiayai proyek infrastruktur krusial, dapat membatasi kemandirian finansial Pemda di masa depan. Analisis akan membahas keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan risiko ketergantungan fiskal jangka panjang.

28 Oktober 2025 17:05 | daerah

Ancaman di Era Digital: Jurnalisme Investigasi di Indonesia dalam Bayang-bayang Serangan Siber dan Kriminalisasi

Jurnalisme investigasi di Indonesia menghadapi tantangan ganda di era digital: meningkatnya serangan siber dan ancaman kriminalisasi hukum. Reporter yang membongkar kasus korupsi atau isu sensitif kini rentan menjadi target peretasan data, doxing, hingga ancaman pencemaran nama baik melalui UU ITE. Artikel ini membahas bagaimana jurnalis berjuang mempertahankan integritas dan keamanan liputan mendalam di tengah bayang-bayang ancaman digital dan potensi penggunaan pasal karet yang menghambat kebebasan pers.

28 Oktober 2025 16:50 | Jurnalistik Forensik

Perizinan Jurnalis Asing dan Kebebasan Pers: Menimbang Regulasi Polisi yang Mengundang Kontroversi di Mata Dunia

Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 yang mengharuskan jurnalis asing mengurus Surat Keterangan Kepolisian (SKK) untuk meliput di lokasi tertentu memicu gelombang kritik. Komunitas pers dan pegiat demokrasi menilai aturan ini tumpang tindih kewenangan, berpotensi melanggar UU Pers, dan merupakan bentuk pembatasan ruang gerak jurnalis, terutama terkait isu sensitif seperti Papua. Polri beralasan ini demi stabilitas dan perlindungan, namun desakan revisi terus menguat karena dikhawatirkan akan memperburuk citra demokrasi dan independensi pers di mata dunia.

28 Oktober 2025 16:30 | Jurnalistik Forensik