X

TERKINI Museum Zoologi Bogor Memiliki Kerangka Paus Biru Terbesar di Dunia?

11 Juni 2023 12:25 | Oleh Agung Handayanto

DKLYB.com Minggu(11/07/2023) - Museum Zoologi Bogor, yang terletak di kota Bogor, Jawa Barat, merupakan salah satu institusi budaya dan pendidikan yang menarik di Indonesia. Museum ini didedikasikan untuk menggali, menyajikan, dan mempelajari keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia dan dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh tentang Museum Zoologi Bogor, sejarahnya, koleksi uniknya, serta peran penting yang dimainkan dalam pemahaman dan konservasi kehidupan di bumi.

Sejarah dan Misi Museum Zoologi Bogor:

Museum Zoologi Bogor didirikan oleh seorang naturalis dan peneliti bernama Dr. Ernst Junghuhn. Dr. Junghuhn adalah seorang ilmuwan Belanda yang aktif di Indonesia pada abad ke-19. Ia memiliki minat yang mendalam dalam ilmu alam, khususnya dalam mempelajari keanekaragaman hayati di Indonesia.

Dr. Junghuhn datang ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada tahun 1835 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melakukan penelitian dan eksplorasi alam di berbagai wilayah di Indonesia. Ia mengumpulkan sejumlah besar spesimen hewan, tumbuhan, dan batuan yang menjadi dasar bagi pendirian Museum Zoologi Bogor.

Dengan bantuan Kebun Raya Bogor, Dr. Junghuhn berhasil mendirikan museum pada tahun 1894. Karya dan dedikasi Dr. Junghuhn dalam bidang ilmu alam memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang keanekaragaman hayati Indonesia.

Museum Zoologi Bogor terus menghormati dan mengapresiasi warisan Dr. Junghuhn dengan melestarikan koleksi spesimennya dan melanjutkan misi pentingnya dalam mempelajari, melindungi, dan mempromosikan keanekaragaman hayati Indonesia.

Tujuan utama pendiriannya adalah untuk mempelajari, mengumpulkan, dan memamerkan spesimen hewan yang berasal dari Indonesia dan berbagai belahan dunia. Seiring berjalannya waktu, museum ini berkembang menjadi lembaga yang penting dalam bidang taksonomi, penelitian, dan pendidikan tentang hewan.

Koleksi yang Mengagumkan:
Museum Zoologi Bogor memiliki koleksi yang mengesankan, terdiri dari lebih dari 200.000 spesimen hewan yang mewakili berbagai kelompok taksonomi. Koleksi ini mencakup mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, serangga, dan invertebrata lainnya. Beberapa spesimen yang paling menarik termasuk Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), serta koleksi burung endemik Indonesia yang langka.

Selain itu di Museum Zoologi Bogor, salah satu koleksi yang paling menarik adalah kerangka paus biru (Balaenoptera musculus). Kerangka paus biru ini merupakan salah satu highlight dari koleksi spesimen yang ada di museum.

Paus biru adalah salah satu hewan terbesar yang pernah ada di Bumi. Mereka dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 30 meter dan memiliki berat yang mencapai 200 ton. Kerangka paus biru yang dipajang di Museum Zoologi Bogor memberikan kesempatan langka bagi pengunjung untuk melihat ukuran dan struktur tulang dari hewan luar biasa ini.

Kerangka paus biru di Museum Zoologi Bogor tidak hanya memberikan pengalaman visual yang menakjubkan, tetapi juga menjadi sumber informasi penting bagi para peneliti dan pengunjung tentang anatomi, evolusi, dan kehidupan paus biru itu sendiri. Pengunjung dapat mempelajari tentang adaptasi yang unik dari paus biru dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan laut yang ekstrem.

Kerangka paus biru di Museum Zoologi Bogor juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem laut. Paus biru adalah spesies yang terancam punah, dengan populasi yang sangat terpengaruh oleh perburuan ilegal dan kerusakan habitat laut. Kehadiran kerangka paus biru di museum juga menjadi pengingat tentang perlindungan dan konservasi yang perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup spesies ini.

Dengan melihat kerangka paus biru di Museum Zoologi Bogor, pengunjung dapat mengagumi keindahan dan kehebatan dari salah satu makhluk terbesar di planet ini, sambil meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem laut yang rapuh.

Diketahui Kerangka paus biru terbesar di dunia ini ditemukan mati terdampar di Pantai Pamengpeuk Garut, Jawa Barat pada 1916 silam dan sekarang kerangkanya telah dipindahkan ke Museum Zoologi Bogor. Proses membawanya pun cukup sulit, kerangka dipindahkan dari Garut ke Bogor menggunakan kereta batu bara selama 44 hari.

Pendidikan dan Penelitian:

Museum Zoologi Bogor tidak hanya bertujuan untuk memamerkan koleksinya kepada publik, tetapi juga berperan penting dalam pendidikan dan penelitian. Museum ini menyediakan program pendidikan yang beragam, termasuk tur museum, lokakarya, dan ceramah tentang keanekaragaman hayati. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kehidupan liar dan ekosistem yang sehat.

Selain itu, museum ini juga menjadi pusat penelitian yang penting bagi para ilmuwan, mahasiswa, dan peneliti dari seluruh dunia. Koleksi spesimen hewan yang berlimpah menjadi sumber informasi berharga untuk penelitian ilmiah tentang taksonomi, evolusi, perilaku hewan, dan keanekaragaman hayati.

Konservasi dan Perlindungan:
Museum Zoologi Bogor juga berperan dalam upaya konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Melalui penelitian dan edukasi, museum ini membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga habitat alami dan mengurangi ancaman terhadap kehidupan liar. Selain itu, museum juga bekerja sama dengan lembaga konservasi dan pemerintah untuk menyusun strategi perlindungan spesies yang terancam punah.

Cukup dengan membayar Rp15 ribu untuk tiket masuk di hari Senin-Jumat dan Rp 25 ribu/orang di hari Sabtu-Minggu.

Adapun jadwal buka Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, Sabtu-Minggu dan hari libur Nasional pukul 07.00-16.00.


Laporan Elan Trajaya(7022215012) Universitas Pancasila

Artikel ini ditulis Minggu, 11 Juni 2023 Mata Kuliah Media, Budaya, dan Masyarakat.


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini