X

TERKINI Setu Babakan Luncurkan Program Pengelolaan Sampah Terpadu untuk Menjaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan

13 Januari 2025 20:44 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, (13/01/2025) - Jakarta, Bertempat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pemerintah daerah secara resmi mengumumkan dimulainya program pengelolaan sampah terpadu pada Minggu (12/01/2025). Program ini merupakan langkah penting dalam mendukung kelestarian lingkungan di kawasan wisata budaya tersebut serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya berbudaya, tetapi juga ramah lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dalam acara peluncuran program, menjelaskan bahwa program ini mencakup fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik, instalasi komposter di beberapa titik, serta program edukasi bagi pengunjung dan warga sekitar mengenai pentingnya pengelolaan sampah. “Setu Babakan bukan hanya sebagai destinasi wisata budaya Betawi, tetapi juga harus menjadi contoh bagi kawasan lain dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Program pengelolaan sampah ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan serta memberikan kesadaran lebih kepada masyarakat akan pentingnya memilah sampah dari sumbernya,” ujar Kepala Dinas.

Kehadiran program ini disambut baik oleh berbagai pihak, meskipun tidak terlepas dari beberapa tantangan. Salah seorang pedagang makanan di sekitar Setu Babakan, Siti, mengungkapkan kekhawatirannya terkait implementasi program ini. “Kami sebagai pedagang merasa sedikit bingung dengan cara pemilahan sampah yang baru. Seringkali, sampah yang kami hasilkan harus dipisahkan dengan benar, dan kami masih perlu pemahaman lebih lanjut. Kalau bisa, ada pelatihan atau pendampingan agar kami bisa melaksanakan ini dengan baik,” ungkap Siti yang sudah lama berjualan di kawasan Setu Babakan.

Sementara itu, beberapa pengunjung Setu Babakan juga menyatakan harapan mereka terkait program ini. Dedi (22), salah seorang pengunjung, menyatakan dukungannya terhadap upaya tersebut. “Ini langkah yang baik, karena setidaknya kita mulai belajar untuk peduli dengan sampah. Tapi, semoga pemerintah bisa terus konsisten dengan program ini dan memastikan bahwa setiap orang memahami cara pemilahan sampah dengan benar,” katanya.

Program ini juga mendapat apresiasi dari komunitas lingkungan hidup. Gerakan Indonesia Hijau dan Komunitas Jakarta Peduli Sampah turut berperan dalam mendampingi pelaksanaan program ini dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada warga dan pengunjung mengenai pengelolaan sampah yang baik. “Kami mendukung penuh pengelolaan sampah di Setu Babakan, karena ini tidak hanya berhubungan dengan kebersihan kawasan, tetapi juga dengan menjaga kualitas lingkungan untuk masa depan,” ujar salah satu anggota Gerakan Indonesia Hijau.

Pemerintah berharap, dengan adanya program ini, Setu Babakan dapat menjadi contoh kawasan wisata yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan. Tentunya, keberhasilan program ini juga tergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat, pengunjung, dan seluruh elemen yang terlibat. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawasi dan memberikan pembinaan agar pengelolaan sampah dapat berjalan dengan efektif dan berkelanjutan.

Nur Ivoni Annisa


Cuaca Ekstrem Picu Lonjakan Kasus Influenza dan COVID-19 di Indonesia

Kasus influenza di Indonesia meningkat tajam menjelang pergantian musim. Cuaca ekstrem membuat daya tahan tubuh menurun dan virus lebih mudah menyebar. Ahli kesehatan mengingatkan masyarakat untuk menjaga imun dan memperbarui vaksin flu serta COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus yang lebih besar.

22 Oktober 2025 14:30 | terkini

Kasus Timothy Anugrah, Mahasiswa Unud yang Diduga Jadi Korban Perundungan: Pemerintah Desak Kampus Jadi Ruang Aman

Kasus meninggalnya Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), mengguncang publik. Timothy diduga mengalami tekanan psikologis akibat perundungan dari rekan-rekannya sebelum ditemukan meninggal dunia pada 15 Oktober 2025. Percakapan nir-empati yang beredar di media sosial memicu kemarahan warganet dan sorotan terhadap budaya kekerasan di kampus. Pemerintah melalui Mendiktisaintek Brian Yuliarto menegaskan pentingnya penerapan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT). DPR juga mendesak investigasi menyeluruh serta pemberian sanksi tegas bagi pelaku. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kampus harus menjadi ruang aman dan suportif bagi seluruh mahasiswa.

22 Oktober 2025 13:05 | terkini

Ledakan Kapal di Batam: Kondisi Korban Membaik, Polisi Periksa 13 Saksi

Pasca ledakan kapal yang mengguncang kawasan Batam, kondisi para korban dilaporkan terus membaik. Pihak kepolisian telah memeriksa 13 saksi guna mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut. Tokoh Terkait: Korban ledakan kapal Pihak Kepolisian Batam Saksi-saksi di lokasi kejadian Tempat Kejadian: Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.

21 Oktober 2025 08:04 |

Korban Evakuasi Selesai, Polda Jatim Tuntaskan Penyelidikan Kasus Ambruk Ponpes Al Khoziny

Artikel ini menguraikan proses penyelidikan kepolisian terkait ambruknya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Penyelidikan dimulai setelah proses evakuasi dan identifikasi korban tuntas, dengan fokus pada pengumpulan bukti dan analisis penyebab kegagalan konstruksi yang mengakibatkan tragedi. Laporan ini diharapkan menjadi dasar penegakan hukum dan pencegahan insiden serupa di masa depan.

21 Oktober 2025 15:15 | terkini