X

TERKINI Kursi Panas Timnas Indonesia: Siapa Pengganti Patrick Kluivert?

22 Oktober 2025 01:33 | Oleh Tim DKYLB 02

DKYLB,Rabu (22/10/2025) 

Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia kini menjadi perhatian publik dan dunia maya. Siapa sosok yang akan memimpin skuad Garuda menuju era baru masih menjadi misteri besar.

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir hingga kini belum memberikan kepastian soal calon pengganti, meski tekanan publik dan media terus meningkat.

Erick Thohir: “Kasih Saya Waktu Dua Hari”

Dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis malam (16/10/2025), Erick Thohir mengumumkan secara resmi berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert.

Keputusan itu diambil setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, usai menelan dua kekalahan beruntun.

“Untuk yang bola waktunya nggak pas. Kasih saya waktu dua hari,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers (Sumber: Kompas TV, 16/10/2025).

Pernyataan itu memicu spekulasi liar — dari calon pelatih asing berpengalaman hingga kemungkinan pelatih lokal yang naik sementara sebagai caretaker.

Kekecewaan Pemain dan Harapan Baru

Kegagalan lolos ke Piala Dunia menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda. Bek Timnas dan Persija Jakarta, Rizki Ridho, mengaku seluruh pemain kecewa namun tetap ingin bangkit.

“Semuanya kecewa nggak bisa ke Piala Dunia. Ini mimpi kita semuanya. Dari awal sudah bekerja keras, ganti pelatih, datang pemain baru, dan kita gagal. Kita akan evaluasi,” ungkap Rizki Ridho (Kompas TV, 19/10/2025).

Rizki juga berharap pelatih baru nanti bisa membawa energi positif dan mengembalikan semangat juang tim.

Erick Thohir Masih Bungkam di Istana

Dua hari berselang, pada Senin (20/10/2025), Erick Thohir tampak menghindari awak media saat ditemui di Istana Negara. Dalam laporan Metro TV, Erick hanya tersenyum dan berjalan cepat, tanpa menjawab satu pun pertanyaan terkait pelatih baru Timnas.

Sikap bungkam ini justru memanaskan spekulasi di media sosial. Publik menanti apakah PSSI akan menunjuk nama besar dari Eropa, atau justru memberi kesempatan bagi pelatih lokal.

Analisis TV One: “Jangan Terburu-buru Pilih Pelatih”

Dalam program Siapa Pelatih Baru Timnas? (tvOne, 20/10/2025), pengamat sepak bola Erwin Fitriansyah (Bung Erwin) dan legenda Timnas Hermansyah (Bung Herman) menilai bahwa PSSI tidak boleh terburu-buru.

“Pelatih baru harus adaptif, visioner, dan paham karakter pemain Indonesia, termasuk pemain diaspora,” kata Bung Erwin.

Mereka menilai, momen ini harus digunakan PSSI untuk menyusun strategi jangka panjang menghadapi Piala AFF 2026, Piala Asia 2027, dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.

Deretan Nama Mulai Muncul

Beberapa kandidat mulai ramai dibicarakan publik:

  1. Giovanni van Bronckhorst — Asisten pelatih Liverpool dan eks pelatih Rangers FC.
  2. Frank de Boer — Mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Inter Milan.
  3. Jesus Casas — Eks pelatih Timnas Irak.
  4. Akira Nishino — Pelatih berpengalaman asal Jepang, pernah menangani Jepang dan Thailand.

Para pengamat menilai, pelatih dengan latar Eropa yang mengenal kultur Belanda bisa cocok dengan banyaknya pemain diaspora Indonesia asal Belanda.

Jika belum ada keputusan, pelatih lokal seperti Rahmad Darmawan juga dinilai layak menjadi caretaker sementara untuk laga FIFA Matchday mendatang.

Harapan untuk Garuda ke Depan

Meski gagal lolos ke Piala Dunia, publik berharap Timnas Indonesia tidak kehilangan arah. Siapa pun pelatih baru nanti, diharapkan mampu mengembalikan identitas permainan dan mental juara skuad Garuda.

“Membangun tim kuat butuh waktu. Yang penting pelatih baru punya visi jelas dan komitmen terhadap kemajuan sepak bola Indonesia,” tutup Bung Herman.

Hingga berita ini diturunkan, PSSI belum mengumumkan secara resmi pengganti Patrick Kluivert. Namun satu hal pasti: kursi pelatih Timnas kini menjadi kursi paling panas di sepak bola Indonesia.

(Juita Sulastri Sitohang)

Artikel ini disusun berdasarkan hasil olahan dari berbagai sumber kredibel seperti: Kompas TV,Metro TV, tvOne

Sumber : 

https://youtu.be/WidcrMk6zqo?si=iJPSolMzDrJZyFMS

https://youtu.be/MZhSfHfqtrk?si=qU9RDEnTu1eMQoRt

https://youtu.be/xOX4bNwFRmE?si=xkjv8Fy_I_avr_yS



Cuaca Ekstrem Picu Lonjakan Kasus Influenza dan COVID-19 di Indonesia

Kasus influenza di Indonesia meningkat tajam menjelang pergantian musim. Cuaca ekstrem membuat daya tahan tubuh menurun dan virus lebih mudah menyebar. Ahli kesehatan mengingatkan masyarakat untuk menjaga imun dan memperbarui vaksin flu serta COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus yang lebih besar.

22 Oktober 2025 14:30 | terkini

Kasus Timothy Anugrah, Mahasiswa Unud yang Diduga Jadi Korban Perundungan: Pemerintah Desak Kampus Jadi Ruang Aman

Kasus meninggalnya Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), mengguncang publik. Timothy diduga mengalami tekanan psikologis akibat perundungan dari rekan-rekannya sebelum ditemukan meninggal dunia pada 15 Oktober 2025. Percakapan nir-empati yang beredar di media sosial memicu kemarahan warganet dan sorotan terhadap budaya kekerasan di kampus. Pemerintah melalui Mendiktisaintek Brian Yuliarto menegaskan pentingnya penerapan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT). DPR juga mendesak investigasi menyeluruh serta pemberian sanksi tegas bagi pelaku. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kampus harus menjadi ruang aman dan suportif bagi seluruh mahasiswa.

22 Oktober 2025 13:05 | terkini

Ledakan Kapal di Batam: Kondisi Korban Membaik, Polisi Periksa 13 Saksi

Pasca ledakan kapal yang mengguncang kawasan Batam, kondisi para korban dilaporkan terus membaik. Pihak kepolisian telah memeriksa 13 saksi guna mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut. Tokoh Terkait: Korban ledakan kapal Pihak Kepolisian Batam Saksi-saksi di lokasi kejadian Tempat Kejadian: Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.

21 Oktober 2025 08:04 |

Korban Evakuasi Selesai, Polda Jatim Tuntaskan Penyelidikan Kasus Ambruk Ponpes Al Khoziny

Artikel ini menguraikan proses penyelidikan kepolisian terkait ambruknya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Penyelidikan dimulai setelah proses evakuasi dan identifikasi korban tuntas, dengan fokus pada pengumpulan bukti dan analisis penyebab kegagalan konstruksi yang mengakibatkan tragedi. Laporan ini diharapkan menjadi dasar penegakan hukum dan pencegahan insiden serupa di masa depan.

21 Oktober 2025 15:15 | terkini