X

TERKINI Ilham Aliyev: Pesawat Azerbaijan Airlines Ditembak dari Wilayah Rusia

31 Desember 2024 00:40 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.COM, Selasa (31/12/2024) - Jakarta, 

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut Rusia untuk mengakui bahwa mereka telah menembaki pesawat jet penumpang Azerbaijan Airlines sebelum jatuh di Kazakhstan. Tuduhan ini disampaikan Aliyev dalam wawancara di bandara Baku, empat hari setelah insiden yang menewaskan 38 dari 67 orang di dalam pesawat tersebut. Ia menjelaskan bahwa pesawat sipil tersebut mengalami kerusakan akibat tembakan dan sistem peperangan elektronik yang membuatnya kehilangan kendali saat berada di atas wilayah Rusia. Aliyev juga mengkritik penjelasan awal Rusia yang menyatakan bahwa pesawat menabrak burung, dan mendesak Moskow untuk meminta maaf serta mengakui kesalahan mereka. Selain itu, ia menekankan pentingnya pertanggungjawaban bagi pihak-pihak yang terlibat dan meminta kompensasi untuk para penumpang dan awak yang terluka.
 
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut agar Rusia mengakui bahwa mereka menembaki jet penumpang Azerbaijan Airlines sebelum jatuh. Ia mengatakan Moskow mencoba menutupi penyebab bencana fatal tersebut.
 
 Aliyev melontarkan tuduhan tersebut dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah di bandara Baku empat hari setelah pesawat AZAL Embraer 190 jatuh di Kazakhstan, Minggu. Peristiwa ini menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya.

 "Faktanya adalah bahwa pesawat sipil Azerbaijan itu rusak dari luar di atas wilayah Rusia, dekat kota Grozny, dan hampir kehilangan kendali," kata Aliyev kepada televisi pemerintah, dikutip Senin (30/12/2024).

"Kami juga tahu bahwa sistem peperangan elektronik membuat pesawat kami kehilangan kendali... Pada saat yang sama, akibat tembakan dari darat, ekor pesawat juga rusak parah," tambahnya.

 Aliyev mengatakan bahwa meskipun pesawat tertabrak secara tidak sengaja, Baku marah karena Moskow tampaknya telah mencoba menyembunyikan penyebab kecelakaan itu. Ia menuntut sekutunya untuk mengakui tanggung jawab.

"Sangat disesalkan dan mengejutkan," tambahnya menyinggung penjelasan awal Rusia bahwa pesawat menabrak burung.

"Selama tiga hari pertama, kami tidak mendengar apa pun dari Rusia kecuali beberapa teori yang tidak masuk akal," tambahnya.

"Teori tersebut sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan," ungkapnya lagi seraya menunjukkan bahwa "badan pesawat penuh dengan lubang".

Lebih lanjut, Aliyev mendesak Moskow untuk mengeluarkan permintaan maaf publik kepada negaranya. Ia pun mengatakan negerinya sudah memberikan tuntutan resmi kepada Rusia dua hari lalu.

"Pertama, pihak Rusia harus meminta maaf kepada Azerbaijan," ujar Aliyev.

"Kedua, Rusia harus mengakui kesalahannya," katanya lagi.

"Ketiga, mereka yang bertanggung jawab harus dihukum, dituntut secara pidana, dan kompensasi harus dibayarkan kepada negara Azerbaijan, serta kepada penumpang dan awak pesawat yang terluka," jelasnya.

"Inilah syarat kami,". 

Sebelumnya, pejabat Azerbaijan memang menduga bahwa pesawat itu dihantam oleh sistem pertahanan udara Rusia saat mencoba mendarat di Grozny, ibu kota Republik Chechnya, Rusia. Rusia sendiri kala itu dilaporkan sedang menghalau drone Ukraina, dalam peperangan yang masih berkecambuk antara kedua negara.

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri sempat mengatakan pertahanan udara Rusia sedang beroperasi di Grozny pada tanggal 25 Desember ketika pesawat tersebut mencoba mendarat, sebelum berbelok dan jatuh di Kazakhstan bagian barat. Namun pernyataan Kremlin tidak memberikan indikasi bahwa Putin mengatakan Rusia bersalah meskipun dilaporkan meminta maaf melalui telepon.

Uni Eropa pada hari Sabtu menyerukan penyelidikan "cepat" dan "independen" atas kecelakaan tersebut. Asosiasi Transportasi Udara Internasional pada hari Minggu menyerukan penyelidikan yang "menyeluruh, transparan, dan tidak memihak".

"Kita harus mencari tahu mengapa bencana ini terjadi dan mengambil tindakan untuk memastikan tidak akan pernah terulang," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Pesawat sipil tidak boleh menjadi target operasi militer yang dimaksudkan atau tidak disengaja," tambahnya.

 

( I Gusti Ayu Alit Tara Pristha Adelia )


Tekanan Akademik dan Kesehatan Mental: Kasus Aulia Risma Lestari

Kasus kematian dokter muda Aulia Risma Lestari, peserta PPDS Anestesi Universitas Diponegoro, pada 2024 diduga akibat tekanan akademik dan bullying di lingkungan kampus. Peristiwa ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa dan perlunya lingkungan akademik yang aman serta manusiawi.

31 Oktober 2025 14:31 | hukum

Beberapa manfaat minum air putih untuk tubuh

Meskipun sering dianggap sepele, air putih memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Sebagian besar komposisi tubuh tersusun dari air, dan hampir semua fungsi organ membutuhkan asupan cairan yang cukup agar dapat bekerja dengan baik. Minum air putih secara teratur membantu tubuh tetap bugar, mendukung pencernaan, meningkatkan daya fokus, serta menjaga kelembapan kulit. Jika tubuh kekurangan air, berbagai gangguan seperti dehidrasi atau kelelahan dapat terjadi. Karena itu, memahami dan membiasakan diri untuk minum air putih dalam jumlah cukup merupakan langkah sederhana namun penting dalam menjalani pola hidup sehat.

30 Oktober 2025 22:16 | kesehatan