
TERKINI “Garam dan Madu,” Lagu Hip-Hop Dangdut Viral yang Mewakili Generasi Z
DKYLB, Kamis (26 Desember 2024) - Depok, Lagu “Garam dan Madu” yang diciptakan oleh Naykilla dan Jemsii menjadi viral di media sosial, terutama TikTok, karena konsep uniknya yang memadukan hip-hop dan dangdut. Lagu ini dikenal dengan genre baru bernama hipdut, yang menarik perhatian generasi muda sejak dirilis pada 20 Desember 2024. Dengan lirik dalam tiga bahasa—Indonesia, Inggris, dan Jawa—lagu ini menghadirkan warna baru dalam musik Indonesia yang terasa modern dan autentik. Kisah cinta penuh dilema yang diangkat dalam lagu ini menggunakan metafora garam sebagai simbol kesedihan dan madu sebagai lambang kebahagiaan. Melodi yang catchy dan makna lirik yang mendalam membuat lagu ini menjadi ikon baru yang relevan bagi generasi Z.
Lagu “Garam dan Madu” tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok. Karya dari Naykilla dan Jemsii ini berhasil mencuri perhatian publik dengan konsep uniknya yang memadukan hip-hop dan dangdut, sehingga melahirkan genre baru yang disebut hipdut. Sejak dirilis secara resmi pada Jumat (20/12/2024), lagu ini terus menjadi sorotan dan tren di kalangan generasi muda.
Salah satu daya tarik utama lagu ini adalah penggunaan tiga bahasa dalam liriknya, yaitu Indonesia, Inggris, dan Jawa. Pendekatan ini memberikan warna baru dalam dunia musik Indonesia dan membuatnya terasa modern sekaligus autentik. Naykilla, yang merupakan salah satu pencipta sekaligus penyanyi lagu ini, diketahui adalah adik dari Sara Fajira, musisi yang lebih dulu populer berkat kolaborasinya dengan Weird Genius dalam lagu “Lathi.”
Lirik “Garam dan Madu” menyampaikan kisah cinta yang penuh dilema, mengangkat metafora garam dan madu. Garam melambangkan rasa sedih dan konflik dalam hubungan, sementara madu merepresentasikan manisnya cinta. Salah satu penggalan liriknya berbunyi:
“Merah pipi kamu Kau pun lirik aku Seperti bawah ampun kau bisikkan kamu Apa yang kau mau dia atau aku Garam atau madu…”
Melalui lirik tersebut, lagu ini menggambarkan seseorang yang berada di persimpangan cinta, mempertanyakan pilihan antara kesedihan atau kebahagiaan. Pesan emosional ini juga diperkuat dengan lirik tentang rindu yang mendalam, seperti:
“Sakit dadaku ku mulai merindu Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku...”
Dengan melodi yang mudah diingat dan sentuhan dangdut yang kental, lagu ini berhasil merepresentasikan jiwa generasi Z: modern, ekspresif, dan penuh makna. Selain populer di TikTok, “Garam dan Madu” juga memperkuat posisi Naykilla dan Jemsii sebagai musisi berbakat yang mampu menciptakan karya relevan bagi anak muda masa kini.
Lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan kompleksitas cinta dalam kehidupan mereka. Tak heran, “Garam dan Madu” kini disebut sebagai ikon baru musik hipdut Indonesia yang memadukan tradisi dan modernitas dengan sempurna.
Ardelia Cahya Davina