X

TERKINI Winter aespa dan Jungwon ENHYPEN: Agensi Melawan Rumor Kencan yang Beredar

25 Desember 2024 01:35 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com. Rabu (25/12/24) - Jakarta, Rumor kencan antara Winter aespa dan Jungwon ENHYPEN telah menjadi sorotan utama di kalangan penggemar K-pop. Berawal dari sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa keduanya terlihat bersama di sebuah bar di Cheongdam, Seoul, rumor ini segera menyebar luas dan memicu berbagai spekulasi. Namun, baik SM Entertainment maupun Belift Lab, agensi yang menaungi masing-masing idol, dengan tegas membantah informasi tersebut.

 

Asal Usul Rumor

Rumor ini muncul setelah seorang pengguna forum Pann Nate mengklaim telah melihat Winter dan Jungwon berkencan. Dalam unggahannya, ia menyertakan foto-foto yang menunjukkan Winter mengenakan pakaian yang sama dengan yang dikenakannya dalam sebuah video tantangan sebelumnya. 

Pengguna tersebut juga menambahkan bahwa Winter masuk ke taksi terlebih dahulu, diikuti oleh Jungwon, yang menambah spekulasi tentang kencan rahasia mereka. 

 

Tanggapan Agensi

Menanggapi rumor tersebut, SM Entertainment menyatakan bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar dan berasal dari pihak yang mencoba memeras mereka melalui media. 

Agensi tersebut menegaskan akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebar rumor yang merugikan.

Belift Lab juga mengeluarkan pernyataan serupa, menegaskan bahwa mereka akan melindungi privasi artis dan mengambil langkah tegas terhadap tindakan yang melanggar. 

Rumor ini telah menarik perhatian banyak penggemar, yang memberikan reaksi beragam. 

Beberapa penggemar mendukung kemungkinan hubungan antara kedua idol, sementara yang lain skeptis dan mempertanyakan kebenaran dari klaim tersebut.

Meskipun demikian, banyak penggemar yang berharap agar kedua idol ini dapat melanjutkan karier mereka tanpa gangguan dari rumor semacam ini.

Dengan bantahan resmi dari kedua agensi, tampaknya rumor kencan antara Winter aespa dan Jungwon ENHYPEN tidak memiliki dasar yang kuat. 

Namun, ketertarikan penggemar terhadap kehidupan pribadi idol K-pop tetap tinggi, dan fenomena seperti ini sering kali menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan komunitas penggemar. Apakah akan ada perkembangan lebih lanjut terkait isu ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

- Irene Febrianty -

 


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini

REVISI UU TNI DALAM CERMIN MEDIA: KRISIS KOMUNIKASI, KRISIS DEMOKRASI

Pemerintah dan DPR tengah mengajukan revisi UU TNI yang memunculkan kembali diskursus lama tentang “dwifungsi militer”. Meski diklaim bertujuan memperkuat efektivitas pertahanan, substansi revisi justru menuai kritik keras karena membuka kembali ruang bagi prajurit TNI aktif menduduki jabatan sipil—praktik yang pernah jadi simbol represi Orde Baru. Isu ini tidak hanya kontroversial secara hukum, tetapi juga menimbulkan krisis komunikasi publik. Pemerintah nyaris tidak menyampaikan narasi penyeimbang secara strategis. Akibatnya, media mengambil alih ruang wacana dan membentuk persepsi negatif secara masif.

21 Juli 2025 00:32 | Nasional

Membangun Narasi atau Mengaburkan Realitas? Fenomena Dedi Mulyadi Sang Gubernur Konten di era Demokrasi Digital

Belakangan ini, nama Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan. Bukan karena posisinya di parlemen, bukan pula karena polemik legislatif. Yang membuatnya terus dibicarakan adalah kehadirannya yang nyaris harian di layar ponsel kita—dalam video-video yang memperlihatkan dirinya “blusukan”, membantu masyarakat, menyentuh persoalan lokal dengan narasi besar: kehadiran negara di tengah rakyat kecil. Sekilas, ini terlihat seperti bentuk ideal dari komunikasi politik. Figur publik yang tampil tanpa jarak, menggunakan bahasa sederhana, dan menjangkau rakyat lewat media sosial alih-alih podium formal. Tapi justru di situlah letak pertanyaannya: apakah semua ini sungguh autentik? Atau apakah ini hanya kemasan citra?

18 Juli 2025 20:59 | Terkini

TRAGEDI PENDAKI BRASIL DI RINJANI: KOMUNIKASI KRISIS DAN PROTOKOL KESELAMATAN YANG TERLAMBAT DIRESPONS

Tragedi di Gunung Rinjani dan Krisis Komunikasi Pemerintah Gunung Rinjani kembali jadi sorotan dunia, kali ini karena tragedi pendaki asal Brasil yang meninggal di jalur pendakian. Publik mempertanyakan tanggung jawab pengelolaan keamanan, kesiapan petugas, dan prosedur penyelamatan di destinasi wisata sekelas Rinjani. Sayangnya, respons pemerintah terkesan datar dan normatif. Tidak ada klarifikasi yang kuat atau narasi empatik kepada keluarga korban. Krisis ini justru menunjukkan lemahnya strategi komunikasi, transparansi, dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko pariwisata. Tragedi ini harus menjadi titik balik: pariwisata bukan hanya promosi, tetapi juga soal keselamatan, kesiapan, dan komunikasi publik yang manusiawi. Dalam era digital, setiap tragedi bisa viral dan merusak citra jika tidak ditangani dengan baik. Pemerintah harus belajar bersikap cepat, jujur, dan tangguh dalam menjawab kegelisahan publik, karena kredibilitas institusi dipertaruhkan.

18 Juli 2025 17:39 | Terkini