X

TERKINI Film Indonesia Terbaik Sepanjang Sejarah, Sebuah Perjalanan Melalui Sinema Tanah Air

21 Desember 2024 23:26 | Oleh Tim DKYLB 01

BOGOR – Sinema Indonesia telah menorehkan sejarah panjang dengan berbagai film yang berkualitas dan membekas di hati penonton. Memilih yang terbaik dari sekian banyak karya tentu subjektif, namun beberapa film secara konsisten dianggap sebagai tonggak penting dalam perfilman Indonesia.

"Tjoet Nja' Dhien" (1988), disutradarai oleh Eros Djarot, merupakan film epik yang menggambarkan perjuangan pahlawan wanita Aceh melawan penjajah Belanda. Dengan sinematografi yang memukau dan penampilan akting yang kuat, film ini meraih pengakuan internasional.

"Ada Apa dengan Cinta?" (2002), karya Rudi Soedjarwo, merevolusi perfilman remaja Indonesia dengan kisah cinta yang relatable dan ikonik. Film ini membangkitkan kembali gairah penonton terhadap film Indonesia.

"Laskar Pelangi" (2008), adaptasi dari novel Andrea Hirata, menyentuh hati penonton dengan kisah inspiratif tentang perjuangan anak-anak di Belitung untuk meraih pendidikan. Film ini membuktikan bahwa film Indonesia mampu mengangkat tema-tema sosial dengan cara yang menyentuh dan menghibur

Film-film seperti "Gie" (2005), "Habibie & Ainun" (2012), dan "Pengabdi Setan" (2017) juga merupakan contoh karya-karya berkualitas yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sinema Indonesia.

Film-film terbaik Indonesia bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cerminan dari sejarah, budaya, dan nilai-nilai masyarakat Indonesia. Mereka merekam jejak zaman, menginspirasi, dan membangkitkan emosi. Warisan sinema Indonesia akan terus hidup dan berkembang, seiring dengan perjalanan bangsa. 


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini