X

TERKINI Penantian Lama Akhirnya Terbayarkan dengan One Punch Man Season 3

14 Desember 2024 15:35 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, Jakarta (12/12/2024) - Anime populer One Punch Man akan kembali dengan musim ketiga pada tahun 2025 untuk merayakan ulang tahun ke-10 serial ini.

Pengumuman ini datang bersama video promosi terbaru yang memperkenalkan berbagai proyek khusus bertajuk "10 attacks" untuk memperingati satu dekade perjalanan adaptasi anime dari manga karya ONE, yang juga didesain oleh Yusuke Murata.

Para pengisi suara utama yang akan kembali untuk musim ketiga ini meliputi Makoto Furukawa sebagai Saitama, Hikaru Midorikawa sebagai Garou, dan Daisuke Namikawa sebagai Dr. Genus. Studio J.C. Staff, yang sebelumnya mengerjakan musim kedua, kembali dipercayakan untuk menggarap musim ketiga One Punch Man.

Baca Juga: Dua Bidan di Yogyakarta Ditangkap atas Kasus Jual Beli Bayi

Sebelumnya, musim pertama anime ini diadaptasi oleh Madhouse. Tim kreatif yang kembali juga mencakup Chikashi Kubota sebagai desainer karakter, Tomohiro Suzuki sebagai penulis naskah, dan Makoto Miyazaki sebagai komposer musik. Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-10 ini, beberapa proyek spesial telah diumumkan, termasuk One Punch Man musim ketiga yang akan tayang perdana di televisi pada 2025.

Visual perayaan ulang tahun ke-10 telah dirilis, sementara video promosi ulang tahun ke-10 dengan subtitle Inggris juga sudah dipublikasikan. Pembukaan dan penutupan animasi dari dua musim pertama akan tayang di YouTube secara global, dan episode pertama dari masing-masing musim (episode #1 dan #13) akan tersedia secara global di YouTube dengan subtitle Inggris.

Baca Juga: Longsor sepanjang 50 meter di Kelok 9 JLS, Malang, memutus akses ke Pantai Modangan akibat hujan deras.

Selain itu, festival musik bertajuk "One-Punch Man Maji Ongaku-Sai" yang akan digelar pada 14 September 2025 di Nerima Cultural Center, Tokyo, menampilkan musisi seperti JAM Project, Hiroko Moriguchi, Makoto Miyazaki, serta para pengisi suara utama seperti Makoto Furukawa (Saitama), Kaito Ishikawa, dan Hikaru Midorikawa. Empat proyek lainnya akan diumumkan di masa mendatang. Pengumuman ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar One Punch Man yang telah menunggu kelanjutan cerita Saitama, sang pahlawan yang bisa mengalahkan musuh dengan satu pukulan.

(Chynthia Eka Anggraeni)


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini

REVISI UU TNI DALAM CERMIN MEDIA: KRISIS KOMUNIKASI, KRISIS DEMOKRASI

Pemerintah dan DPR tengah mengajukan revisi UU TNI yang memunculkan kembali diskursus lama tentang “dwifungsi militer”. Meski diklaim bertujuan memperkuat efektivitas pertahanan, substansi revisi justru menuai kritik keras karena membuka kembali ruang bagi prajurit TNI aktif menduduki jabatan sipil—praktik yang pernah jadi simbol represi Orde Baru. Isu ini tidak hanya kontroversial secara hukum, tetapi juga menimbulkan krisis komunikasi publik. Pemerintah nyaris tidak menyampaikan narasi penyeimbang secara strategis. Akibatnya, media mengambil alih ruang wacana dan membentuk persepsi negatif secara masif.

21 Juli 2025 00:32 | Nasional

Membangun Narasi atau Mengaburkan Realitas? Fenomena Dedi Mulyadi Sang Gubernur Konten di era Demokrasi Digital

Belakangan ini, nama Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan. Bukan karena posisinya di parlemen, bukan pula karena polemik legislatif. Yang membuatnya terus dibicarakan adalah kehadirannya yang nyaris harian di layar ponsel kita—dalam video-video yang memperlihatkan dirinya “blusukan”, membantu masyarakat, menyentuh persoalan lokal dengan narasi besar: kehadiran negara di tengah rakyat kecil. Sekilas, ini terlihat seperti bentuk ideal dari komunikasi politik. Figur publik yang tampil tanpa jarak, menggunakan bahasa sederhana, dan menjangkau rakyat lewat media sosial alih-alih podium formal. Tapi justru di situlah letak pertanyaannya: apakah semua ini sungguh autentik? Atau apakah ini hanya kemasan citra?

18 Juli 2025 20:59 | Terkini

TRAGEDI PENDAKI BRASIL DI RINJANI: KOMUNIKASI KRISIS DAN PROTOKOL KESELAMATAN YANG TERLAMBAT DIRESPONS

Tragedi di Gunung Rinjani dan Krisis Komunikasi Pemerintah Gunung Rinjani kembali jadi sorotan dunia, kali ini karena tragedi pendaki asal Brasil yang meninggal di jalur pendakian. Publik mempertanyakan tanggung jawab pengelolaan keamanan, kesiapan petugas, dan prosedur penyelamatan di destinasi wisata sekelas Rinjani. Sayangnya, respons pemerintah terkesan datar dan normatif. Tidak ada klarifikasi yang kuat atau narasi empatik kepada keluarga korban. Krisis ini justru menunjukkan lemahnya strategi komunikasi, transparansi, dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko pariwisata. Tragedi ini harus menjadi titik balik: pariwisata bukan hanya promosi, tetapi juga soal keselamatan, kesiapan, dan komunikasi publik yang manusiawi. Dalam era digital, setiap tragedi bisa viral dan merusak citra jika tidak ditangani dengan baik. Pemerintah harus belajar bersikap cepat, jujur, dan tangguh dalam menjawab kegelisahan publik, karena kredibilitas institusi dipertaruhkan.

18 Juli 2025 17:39 | Terkini