X

DAERAH Keadaan Delanggu Klaten Usai Disapu Hujan Es Disertai Angin Kencang

27 Oktober 2023 16:46 | Oleh Tim DKYLB 01

 

Tempat parkir SDN 6 Delanggu yang ambruk usai diterjang hujan disertai angin kencang. Dipotret Jumat (27/10/2023).

Klaten - Terjadi bencana alam hidrometeorologi berupa hujan disertai butiran es dan angin kencang kemarin yang menerjang tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten. Warga mulai membenahi rumah, ruko, warung, dan gedung sekolah yang rusak hari ini.


Pantauan detikJateng, Jumat (27/10), warga di Kecamatan Delanggu mulai membersihkan lingkungan dan membenahi bangunan, serta warung-warung yang rusak di sekitar lapangan Merdeka, Delanggu, dibenahi.

Di Desa Krecek, Delanggu, warga mulai membenahi genteng yang kemarin disapu angin. Pohon-pohon yang tumbang di jalan sudah disingkirkan, tetapi yang tumbang ke sawah dan tegalan baru dievakuasi.

Di jalan arah Krecek menuju Desa Mendak, Delanggu, dua pohon talok masih menutup akses ke jalan Jogja-Solo. Di SDN 06 Delanggu, tempat parkir yang ambruk juga dibenahi, tetapi pohon yang menimpa atap gedung sekolah belum dievakuasi.

Di SDN 1 dan SMPN 1 Delanggu juga dilaksanakan kegiatan bersih-bersih. Sementara itu penjaga SDN 6 Delanggu, Kris mengatakan hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (26/10). Akibatnya, tempat parkir sekolah ambruk dan papan nama sekolah roboh.

''Untuk ruang kelas plafonnya dan genteng ada beberapa (yang jatuh),'' kata Kris kepada detikJateng di lokasi.

Baca Juga: Terbakarnya Pasar Kuliner Padang Panjang

Aktivitas serupa juga berlangsung di Kecamatan Juwiring, Wonosari, dan Karangdowo. Di Kecamatan Wonosari, pohon yang tumbang ke sawah belum disingkirkan. Warga masih fokus memperbaiki atap rumah.

"Ini kita bersihkan dulu, kemarin pohon jati dan mangga ambruk. Bangunan yang rusak genteng terbawa angin," kata Kepala SDN 3 Boto, Kecamatan Wonosari, Ivo Ari kepada detikJateng di lokasi, Jumat (27/10/2023) pagi.

Dijelaskan Ivo, imbas hujan deras dan angin kencang kemarin, atap sekolah rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk belajar. Pelajaran pun ditunda untuk membersihkan kelas.

"Ini kita bersihkan dulu, kelas 1 sampai 3 pulang pagi. Karena banyak kotoran di kelas, tidak mungkin belajar seperti biasanya," ujar Ivo.

Di Kecamatan Karangdowo, warga juga mulai membenahi bangunan dan membersihkan lingkungan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa butiran es dan angin kencang kemarin.

Ngerinya Badai di Klaten, Ada Hujan Es hingga Angkringan Terbang ke Sawah!
"Korban jiwa tidak ada dan ini kita mulai bersihkan. Kebanyakan bangunan atap rumah yang terbuat dari galvalum,'' kata Camat Karangdowo, Tomisila Aditama kepada detikJateng.

Dijelaskan Tomi, Desa yang terdampak cukup parah yaitu Desa Tambak, Karangwungu, Kupang, Munggung dan Ngolodono. Di Desa Tambak, bangunan balai desa juga rusak.

"Joglo kantor Desa Tambak ambruk. Desa Karangwungu banyak atap bangunan rumah rusak, juga di desa Kupang," jelas Tomi.

Sebelumnya diberitakan, hujan disertai puting beliung terjadi di Klaten. "Laporan yang masuk ada tujuh wilayah kecamatan yang terdampak, terutama wilayah timur," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sahruna kepada detikJateng, Kamis (26/10) sore.

"Tujuh kecamatan, Kecamatan Karangdowo, Delanggu, Tulung, Pedan, Juwiring, Wonosari dan Polanharjo. TRC bergerak ke beberapa ke lokasi bersama relawan penanggulangan bencana melalukan penanganan awal di lokasi kejadian bersama Polri dan TNI," kata Sahruna, kemarin.


sumber berita:

https://www.detik.com/jateng/berita/d-7004330/kondisi-terkini-delanggu-klaten-usai-disapu-hujan-angin-kencang.

Mariska Dwi Anggitasari


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini