TERKINI Dari Stand Pameran Bayt Al-Qur'an di DPR, Ada 30 Ribu Sahabat Nabi Hafal Al Quran
DKYLB.COM (15/10/2023) – Belum lama ini beberapa Manuskrip Al-Qur'an dari Masa Sahabat Nabi Saw, abad pertama Hijriah, dalam edisi faksimili koleksi Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI) dipamerkan di Gedung Nusantara 2 DPR RI.
Dalam pameran yang berlangsung selama dua hari, 12-13 Oktober 2023 itu, BQMI turut memeriahkan gelaran Pameran Bersama Museum-museum se-Indonesia pada Peringatan Hari Museum Indonesia (Harmusindo).
Pada pameran ini, BQMI mengangkat tema Mukjizat Al-Qur'an. Melalui tema tersebut, BQMI ingin menjelaskan kepada pengunjung bagaimana cara penjagaan Al-Qur'an selama lebih dari 1400 tahun lamanya.
Baca Juga: Hari ke-2 Indonesian GP 2023, Hadirkan Tontonan Menarik
"Al-Qur'an disalin secara manual dari generasi ke generasi hingga abad ini, namun isinya tetap sama," terang penanggung jawab tim BQMI, Saefuddin Elmi Al Hafidz di Jakarta.
Ada beberapa aspek yang mengalami perubahan dan perkembangan. Misalnya, tanda baca, bentuk kaligrafi, iluminasi, dan media yang digunakan. Namun, secara bacaan tetap sama.
"Demikian cara Allah menjaga kitab suci Al-Qur'an, selain terekam dalam manuskrip yang tertulis, Al-Qur'an terus menerus dan secara turun temurun secara mutawatir terekam dalam hafalan umat Islam yang jumlahnya terus bertambah," sebutnya.
Baca Juga: Hingga Triwulan III 2023, Program Electrifying Agriculture PLN Capai 230 Ribu Pelanggan
Berdasarkan riwayat, jelas Saefuddin, terdapat lebih dari 30.000 sahabat yang hafal Al-Qur'an pada saat Nabi Saw wafat. Jumlah tersebut selalu meningkat berlipat-lipat dari satu periode ke periode berikutnya.
"Inilah bukti Mukjizat Al-Qur'an, Allah menjamin kesuciannya dari segala macam perubahan, pemalsuan, dan kemusnahan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat 9 Surah al-Hijr," tandasnya.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel. Dia mengatakan, Indonesia harus memiliki museum-museum seperti di negara-negara maju. Bahkan, lanjutnya, Indonesia bisa seperti Washington DC yang menjadi kota dengan banyak museum. (*)

