X

TERKINI Tawaran Otto Hasibuan Agar Jessica Wongso Ajukan Grasi Ditolak: Saya Bukan Pembunuh

08 Oktober 2023 05:14 | Oleh Zet Nayzuko

DKYLB.COM (9/10/2023) - Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang di Netflix ramai jadi perbincangan publik.

Seolah ingin mengungkap fakta baru, banyak cerita dari narasumber dalam film itu yang menceritakan kejanggalan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso.

Jessica Wongso akhirnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim setelah dua kali mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Melihat lamanya hukuman yang mesti dijalani, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sempat menyebutkan bahwa hanya ada satu cara untuk bebaskan Jessica Wongso, yaitu dengan grasi.

Ternyata, jauh sebelum hal ini diungkapkan oleh Hotman Paris, Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso sudah lebih dulu menawarkan grasi kepada Jessica.

Tiga tahun lalu, saat Jessica sudah menjalani hukuman, Otto Hasibuan dengan kegundahannya berusaha menawarkan agar Jessica mengajukan grasi kepada presiden.

Ia mengungkapkan kemungkinan bisa meyakinkan pihak-pihak tertentu, seperti presiden untuk bisa membebaskan Jessica.

Pada saat itu, Jessica Wongso sempat menanyakan syarat mengajukan grasi.

Namun saat Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa syarat grasi adalah harus mengakui perbuatannya, Jessica dengan tegas menolaknya.

“Saya tidak mau mengakui sesuatu yang tidak pernah saya lakukan,” tolak Jessica, seperti diungkapkan oleh Otto Hasibuan.

Jessica pun mengatakan, beberapa tahun hukuman pun akan dia jalani, karena dia bukan pembunuh.

“Mau 10 tahun lagi, 20 tahun lagi, akan saya jalani terus. Karena saya bukan pembunuh, saya bukan pelakunya,” tegas Jessica kepada Otto Hasibuan.

Belum lama ini Otto kembali mendatangi Jessica untuk kembali menawarkan grasi seperti sebelumnya.

Alasannya, setelah menjalani hukuman 7 tahun barangkali Jessica akan berubah pikiran untuk menerima tawarannya itu. Namun ternyata jawabannya tetap sama.

“Saya tidak mau grasi, saya bukan pembunuh,” tegas wanita tersangka pada kasus kopi sianida tersebut.


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini