DKYLB.COM (16/9/2023) – Kebakaran yang melanda kawasan Bromo telah mengahanguskan hampir seluruh rumput dan pepohonan yang ada di wilayah tersebut.
Kawasan bromo yang sebelumnya tampak menghijau kini berubah menghitam dan terlihat mengenaskan imbas kebakaran yang disebabkan flare sepasang pengantin yang melakukan foto prewedding di lokasi Bukit Teletubbies Bromo.
Publik yang merasa geram dengan ulah wedding organizer (WO) dan si calon pengantin meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Polisi sudah menetapkan satu orang tersangka dari pihak WO. Sementara pasangan pengantin, hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Namun yang membuat kaget masyarakat dan para netizen, usai meminta maaf kepada kepala adat sekitar area Gunung Bromo, mereka justru melaporkan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ke pihak kepolisian.
Jelas, tindakan tersebut di luar harapan publik. Pasangan tersebut berdalih bahwa kejadian tersebut bukan murni kesalahan mereka saja.
Mereka menganggap tidak adanya sistem keamanan pada pengunjung. Termasuk tidak adanya fasilitas umum seperti pemadam atau fasilitas yang bisa digunakan saat kebakaran terjadi.
Didampingi kuasa hukumnya, ia menyebut tidak ada papan peringatan di lokasi kejadian, seperti peringatan area mudah terbakar dan lain sebagainya.
Kuasa hukum pasangan pengantin dan 4 kru WO, Hasmoko mengatakan adanya kelalaian pihak pengelola TNBS ikut andil terhadap pejadian terbakarnya kawasan TNBS tersebut.
"Setelah kami investigasi, tentunya akan ada langkah-langkah hukum dari kami melaporkan pihak-pihak terkait, berkaitan dengan tidak adanya sistem keamanan kepada pengunjung termasuk juga fasilitas umum," kata Hasmoko.
Sebelumnya, Hendra Purnama dan pasangannya meminta maaf dan bertemu tokoh masyarakat di Suku Tengger.
Mereka baru saja selesai bertemu di Kantor Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Jumat, 15 September 2023.
