X

TERKINI "Purbaya: Saya Koboi Disuruh Presiden, Orang Tak Terima I Don't Care"

27 Oktober 2025 22:35 | Oleh Tim DKYLB 01

DKLYB.com, Senin (27/10/2025) 

Ia bahkan menceritakan bahwa sikap Presiden Prabowo sebenarnya lebih keras. Kekerasan terlihat dalam sejumlah rapat. Purbaya mengatakan dirinya justru versi halus dari sang Kepala Negara. Sang Bendahara Negara menegaskan tidak ada yang akan diubah dalam gaya komunikasi koboi miliknya. Walau, ia menyadari ada sejumlah orang yang tidak terima dengan caranya berkomunikasi. "Saya baru tahu bahwa sebagian orang enggak bisa terima, tapi biar saja. For the sake of the country, I don't care! Tapi karena ini perintah (Presiden Prabowo), kalau diperintah berubah, saya berubah. Ini hanya perpanjangan tangan dari bapak presiden lah, dengan versi yang lebih halus," tuturnya. "Presiden (Prabowo) lebih keras dari saya kok. Saya sudah korting berapa persen, sudah saya korting berapa puluh persen itu. Beliau lebih keras dari saya, jadi saya sudah versi halusnya lah," imbuh Purbaya. Purbaya mengaku memang ada sejumlah pihak yang marah kepadanya, termasuk anggota DPR RI. Akan tetapi, dirinya tidak menyebut secara gamblang siapa anggota Parlemen yang dimaksud. Kemarahan itu diklaim datang ketika dirinya bertekad membawa ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat. Purbaya menargetkan pertumbuhan 5,5 persen secara tahunan dalam jangka pendek dan menengah. "Jangka pendek-menengah, saya coba hidupkan private sector dan government sector secara bersamaan. Government sudah saya dorong-dorong sedikit, walaupun ada yang marah sana sini, tapi biar saja. Ada beberapa orang (marah), ada deh. Ada yang anggota parlemen (DPR RI), katanya ikut campur sana sini. Enggak, saya gak ikut campur!" bebernya.

(Ginna Roudlotul Jannah)

sumber berita antara : CNN indonesia, Berita Satu 


Tekanan Dunia untuk Israel: ICJ Desak Penuhi Kebutuhan Gaza, Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata, Parlemen Bahas Aneksasi Tepi Barat

Konflik di wilayah pendudukan Palestina kembali memasuki babak kritis setelah International Court of Justice (ICJ) memutuskan bahwa Israel wajib memenuhi kebutuhan dasar warga Jalur Gaza dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan. Di saat yang sama, parlemen Israel menyetujui tahap awal Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk menganeksasi wilayah Tepi Barat, sementara Qatar mengecam pelanggaran gencatan senjata yang terus berlangsung — menunjukkan bahwa dinamika politik, hukum internasional, dan kemanusiaan semuanya saling bersinggungan dalam konflik ini.

28 Oktober 2025 01:20 | terkini

“TransJakarta Naik Harga Tiket: Pramono Anung Jelaskan Alasannya”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tarif TransJakarta akan naik menjadi Rp5.000, seperti disampaikan Sekretaris Daerah DKI Joko Agus Pramono. Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menuturkan, kenaikan ini dilakukan untuk menyesuaikan biaya operasional dan subsidi serta diiringi peningkatan layanan. Kebijakan tersebut akan segera diumumkan setelah mendapat persetujuan Gubernur DKI Jakarta.

27 Oktober 2025 22:25 | metropolitan

“Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Legislator DPR Khawatir Bebani Siswa”

Pemerintah berencana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum sekolah, namun sejumlah legislator seperti Putra Nababan menilai kebijakan itu bisa membebani siswa. Sementara pakar pendidikan Dr. Maria Lopo mendukung gagasan tersebut jika dimulai dari Indonesia Timur, khususnya NTT, karena kedekatan budaya dengan Portugis. Kemendikbudristek menyebut program ini masih dalam tahap kajian dan uji coba untuk memperkuat kerja sama internasional.

27 Oktober 2025 22:19 | metropolitan