X

TERKINI BMKG: Hujan Lebat di Jabar Diperkirakan hingga 2 November

27 Oktober 2025 14:37 | Oleh Tim DKYLB 01

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan tinggi akan melanda wilayah Jawa Barat pada periode 27 Oktober sampai 2 November 2025.

“Saat ini sebagian besar wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim hujan, kecuali sebagian kecil di bagian utara yang masih dalam masa peralihan,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu, Senin (27/10).

Teguh menjelaskan, dalam sepekan ke depan cuaca di Jawa Barat umumnya cerah berawan pada pagi hari dengan potensi hujan ringan hingga lebat pada siang, sore, dan malam hari.

Menurut Teguh, terdapat pengaruh lokal yang mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Bandung Raya “Yakni kelembapan udara yang lembap pada lapisan 850 mb dan 700 mb di kisaran 50-90 persen,” ujarnya.

Kondisi cuaca di Bandung Raya pada umumnya cerah berawan pada pagi hari dan berpotensi hujan ringan hingga lebat pada siang, sore, atau malam hari 

Selain itu, BMKG mencatat dominasi angin timuran mulai melemah, sementara angin baratan mulai masuk ke wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya.

“Analisis streamline menunjukkan melemahnya dominasi angin timuran (Monsun Australia) dan mulai masuknya angin baratan (Monsun Asia) di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya,” kata Teguh.

UPDATE Peringatan Dini Cuaca Wilayah Jawa Barat tgl 27 Oktober 2025 pkl. 13:35 WIB berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 13:45 WIB di

Kabupaten Sukabumi: Simpenan, Cisolok, Lengkong, Jampang Tengah, Warung Kiara, Cikembar, Kabandungan, Kadudampit, Caringin, Sukabumi, Sukaraja, Sukalarang,

Kabupaten Cianjur: Cianjur, Warungkondang, Cibeber, Cilaku, Mande, Pacet, Cugenang, Sukaresmi, Sukanagara, Campaka, Takokak, Kadupandak, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, Campakamulya, Gekbrong, Cipanas, Pasirkuda,

Kabupaten Bandung: Cimenyan, Bojongsoang, Margahayu, Margaasih, Katapang, Dayeuhkolot, Banjaran, Pameungpeuk, Pangalengan, Arjasari, Baleendah, Soreang, Pasirjambu, Rancabali, Cangkuang, Kutawaringin,

Kabupaten Garut: Talegong,

Kabupaten Sumedang: Tanjungkerta, Cimalaka,

Kabupaten Subang: Sagalaherang, Cisalak, Serangpanjang, Ciater,

Kabupaten Purwakarta: Darangdan, Wanayasa, Bojong,

Kabupaten Bandung Barat: Lembang, Parongpong, Cisarua, Cikalongwetan, Cipeundeuy, Ngamprah, Cipatat, Padalarang, Gununghalu,

Kota Bandung: Sukasari, Coblong, Babakan Ciparay, Bojongloa Kaler, Andir, Cicendo, Sukajadi, Cidadap, Bandung Wetan, Astana Anyar, Regol, Batununggal, Lengkong, Cibeunying Kidul, Bandung Kulon, Kiaracondong, Bojongloa Kidul, Cibeunying Kaler, Sumur Bandung, Bandung Kidul

Dan dapat meluas ke wilayah

Kabupaten Sukabumi: Pelabuhanratu, Cikakak, Bantargadung, Cikidang, Cibadak, Nagrak, Parungkuda, Bojonggenteng, Parakansalak, Cicurug, Cidahu, Kalapanunggal, Waluran, Jampang Kulon, Ciemas, Kalibunder, Surade, Cibitung, Ciracap, Gunung Guruh, Cicantayan, Cisaat, Kebonpedes, Cireunghas, Pabuaran, Purabaya, Nyalindung, Gegerbitung, Sagaranten, Curug Kembar, Cidolog, Cidadap, Tegal Buleud, Cimanggu, Ciambar,

Kabupaten Cianjur: Ciranjang, Bojongpicung, Karangtengah, Sukaluyu, Cikalongkulon, Agrabinta, Cidaun, Naringgul, Cikadu, Cijati, Leles, Haurwangi,

Kabupaten Bandung: Cileunyi, Cilengkrang, Cimaung, Rancaekek, Ciparay, Pacet, Kertasari, Majalaya, Solokanjeruk, Ibun, Ciwidey,

Kabupaten Garut: Tarogong Kaler, Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cigedug, Cisurupan, Sukaresmi, Cikajang, Banjarwangi, Bungbulang, Mekarmukti, Pakenjeng, Pamulihan, Cisewu, Caringin,

Kabupaten Majalengka: Lemahsugih, Bantarujeg, Argapura, Maja, Majalengka, Banjaran,

Kabupaten Sumedang: Jatinunggal, Situraja, Conggeang, Paseh, Buahdua, Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan, Cimanggung, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Ganeas, Tanjungmedar, Cisarua, Jatigede,

Kabupaten Subang: Jalancagak, Tanjungsiang, Kasomalang,

Kabupaten Purwakarta: Jatiluhur, Plered, Sukatani, Maniis, Tegalwaru, Pasawahan, Sukasari, Pondoksalam, Kiarapedes,

Kabupaten Karawang: Tegalwaru,

Kabupaten Bandung Barat: Batujajar, Cihampelas, Cililin, Cipongkor, Rongga, Sindangkerta, Waduk Saguling,

Kota Sukabumi: Gunung Puyuh, Cikole, Citamiang, Warudoyong, Baros, Lembursitu, Cibeureum,

Kota Bandung: Antapani, Buahbatu, Rancasari, Arcamanik, Cibiru, Ujung Berung, Gedebage, Panyileukan, Cinambo, Mandalajati,

Kota Cimahi: Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, Cimahi Utara

Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 16:30 WIB

sumber : kumparan news, BMKG 

nama : syifa nur ihsani 7024210169


No Viral No Justice Kritik Terhadap Penegakan Hukum Yang Hanya Responsif Pada Kasus Viral

Fenomena “No Viral No Justice” belakangan ini menjadi sorotan publik sebagai kritik tajam terhadap sistem penegakan hukum di Indonesia yang dinilai hanya memberikan perhatian serius ketika suatu kasus menjadi viral di media sosial. Fenomena ini mengungkap paradoks antara harapan masyarakat akan keadilan yang merata dan realita yang muncul di era digital, di mana viralitas sering kali menjadi pemicu akselerasi respons aparat hukum. Beberapa kasus yang semula tidak mendapatkan penanganan serius berubah menjadi sorotan publik dan mendapat tindakan aparat ketika viral di platform digital seperti TikTok, Twitter, dan Instagram.

27 Oktober 2025 21:13 | terkini

Tim Antawirya yang Bawa Harum Nama UNDIP di Kancah Dunia

Minggu malam (26/10/2025), dewan juri menetapkan tim Antawirya Rondhan ICE dan Antawirya Rondhan Undip sebagai juara pertama di kategori Prototype di kelas Motor Pembakaran Dalam (MPD) Bensin dan Motor Listrik.

27 Oktober 2025 18:52 | otomotif

Tim Antawirya Bawa Harum Nama UNDIP di Kancah Dunia

Minggu malam (26/10/2025), dewan juri menetapkan tim Antawirya Rondhan ICE dan Antawirya Rondhan Undip sebagai juara pertama di kategori Prototype di kelas Motor Pembakaran Dalam (MPD) Bensin dan Motor Listrik.

27 Oktober 2025 18:43 | otomotif