X

TERKINI Asisten Rumah Tangga (ART) Korban Kekerasan di Batam Alami Trauma Mendalam, Beliat Takut Bertemu Dokter

24 Juni 2025 20:13 | Oleh Tim DKYLB 03

DKYLB.com, Jakarta, 24 Juni 2025 – Intan, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi korban kekerasan majikan di Batam, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Elisabeth, Batam, setelah berhasil diselamatkan oleh paguyuban Flobamora Kota Batam.

Ketua Jaringan Safe Migran Batam, Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus, yang turut mendampingi Intan sekaligus mewakili keluarganya, mengungkapkan bahwa kondisi kejiwaan korban masih sangat terguncang. “Intan mengalami trauma yang sangat serius. Saat bertemu orang lain, termasuk tenaga medis, dia masih ketakutan. Bahkan untuk sekadar berbicara pun sulit,” jelas Pastor Paschal saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, komunikasi mendalam dengan Intan belum dapat dilakukan hingga saat ini. Informasi yang berhasil dihimpun sejauh ini hanya berasal dari pengakuan awal korban sesaat setelah berhasil diselamatkan dari rumah pelaku bernama Rosalina, yang berada di kawasan elit Sukajadi, Batam, pada Minggu (22/6/2025).

“Karena trauma yang dialami cukup berat, kami sebagai pendamping masih kesulitan untuk menggali keterangan lebih lanjut dari Intan. Tapi kami percaya masih banyak hal yang belum terungkap,” tambahnya.

Dalam pengusutan kasus ini, pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka, yaitu majikan Intan, Rosalina (44), dan rekannya Merlin (22) yang juga bekerja di rumah tersebut. Pastor Paschal berharap agar penyidik dapat menyelidiki lebih jauh kemungkinan adanya unsur kekerasan lain yang belum tercakup dalam pasal yang dikenakan saat ini.

“Proses hukum masih berjalan, dan bisa saja nantinya berkembang, baik dari sisi pasal yang dikenakan maupun keterlibatan pihak lain,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada Intan, baik secara psikologis maupun hukum, hingga korban benar-benar pulih. Untuk saat ini, fokus utama adalah pemulihan kondisi fisik dan mental Intan. Soal pemulangan ke kampung halaman belum menjadi prioritas.

“Nantinya Intan akan berada dalam pendampingan kami. Kami akan terus mendampingi sampai kondisinya benar-benar pulih dan proses hukum di pengadilan selesai. Untuk sekarang, prioritas kami adalah kesehatan, pemulihan psikologis, dan kelanjutan proses hukumnya,” pungkasnya.

Sumber: Kompas.com

TALITHAAMANDA, JMM


Park Sung Hoon Tolak Stereotip saat Perankan Transgender di 'Squid Game'

Park Sung Hoon menuai pujian atas perannya sebagai Hyun Ju, seorang mantan tentara transgender, di serial Squid Game season 2 dan 3. Ia memerankan karakter tersebut dengan natural tanpa stereotip berlebihan. Aktor ini menekankan pentingnya menggambarkan sosok transgender secara manusiawi dan mendalam, bukan sebagai karikatur. Meski sempat khawatir, Park bersyukur karena penampilannya diterima dan didukung oleh komunitas transgender.

12 Juli 2025 14:28 | Hiburan

Jurassic World : Rebirth, Bukan Sekadar Film Dinosaurus

Film Jurassic World : Rebirth menampilkan tema ilmiah, konservasi lingkungan, dan keberagaman sosial yang menjadi angin segar yang diangkat di film terbaru ini. Film terbaru ini mempunyai pendekatan sudut pandang baru terhadap dinosaurus yang mempunyai misi rahasia untuk mengekstrak DNA dari dinosaurus untuk pengobatan. Dan hal itu menjadi sudut pandang baru yang lebih ke arah etika ilmiah dengan menampilkan kemajuan sains di film yang menarik ditonton tersebut. Narasi yang ingin diangkat etika ilmiah dan ditampilkan untuk penonton untuk membuat pertanyaan dilema bagi penonton apakah eksploitasi hewan yang sudah punah perlu dikembalikan untuk keuntungan manusia?.

12 Juli 2025 14:40 | Hiburan

Akhir Akhir ini cuaca cerah juga ditemani angin dingin, Tanda musim kemarau?

Hingga akhir Juni 2025, hasil pemantauan klimatologis BMKG menunjukkan bahwa sejumlah wilayah seperti Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, dan NTT masih berada pada fase transisi menuju musim kemarau dengan kecenderungan cuaca yang mulai mengering dan langit yang semakin cerah.

10 Juli 2025 23:16 | Terkini

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas Ekstrem Capai 37,2°C di Indonesia

Fenomena suhu panas ekstrem dengan suhu hingga 37,2°C melanda beberapa wilayah Indonesia akibat perubahan iklim global dan minimnya awan. BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini berdampak pada kesehatan, aktivitas harian, dan pasokan air bersih. Media berperan penting mengedukasi masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan selama suhu panas ekstrem terjadi.

10 Juli 2025 20:59 | Terkini