X

METROPOLITAN Pelaku Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading diduga siswa korban bullying

08 November 2025 16:03 | Oleh Tim DKYLB 01

Jakarta - Kepolisian masih mendalami kasus ledakan yang mengguncang SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025). Insiden tragis ini terjadi di area masjid sekolah saat salat Jumat sedang berlangsung, menyebabkan puluhan siswa terluka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa terduga pelaku adalah siswa berusia 17 tahun yang masih aktif di sekolah tersebut. Pelaku diduga bertanggung jawab atas ledakan yang mengakibatkan kekacauan dan korban jiwa.

Menurut saksi mata, ledakan terjadi saat imam sedang berkhutbah. Saksi bernama M (16) menceritakan bahwa ia mendengar tiga dentuman keras dari arah masjid. "Satu ledakan di dalam masjid, dua lainnya di sekitar masjid. Yang paling besar di tengah, karena korban terparah ada di situ," kata M. Ia menambahkan, suara ledakan diiringi asap tebal dan bau menyengat seperti petasan yang dimodifikasi. "Menurut saya kayak petasan yang dimodif, asapnya banyak banget," ujarnya. Kondisi ini membuat suasana panik, dengan siswa-siswa berhamburan mencari perlindungan.

Saksi lain, K (17), mengenali pelaku sebagai siswa kelas XII, satu tahun di atasnya. "Kenalnya dari TK, dulu orangnya ceria, sering main bareng. Tapi sekarang pendiam," ujar K kepada wartawan. Meski tidak dekat, K masih sempat bertegur sapa dengan seniornya itu. Bahkan beberapa hari sebelum kejadian, sang siswa sempat menanyakan tanggal acara puncak Bulan Bahasa yang akan digelar sekolah pada 10 November 2025. "Dia tanya dua kali soal tanggalnya. Saya jawab saja, nggak berpikir apa-apa," kata K. Pertanyaan ini kini menjadi sorotan, mengingat acara tersebut mungkin menjadi target potensial.

Sementara itu, siswa bernama R (16) mengaku sering mendengar kabar bahwa pelaku kerap menjadi korban bullying dari teman-temannya sendiri. "Selama ini dengar dia pernah di-bully. Orangnya pendiam, jarang keluar kelas," ujarnya. Meski begitu, R tidak mengetahui apakah perundungan tersebut masih terjadi belakangan ini. Namun, dari cerita beberapa teman sekelas, pelaku disebut memiliki kebiasaan menonton video "gore", yaitu konten yang menampilkan adegan kekerasan ekstrem. "Teman-teman bilang dia suka nonton video gore," tambah R. Kebiasaan ini diduga berkontribusi pada motif pelaku, yang mungkin dipicu oleh trauma dan isolasi sosial.

Sedikitnya 55 orang menjadi korban luka-luka akibat insiden tersebut. Mereka langsung dilarikan ke RS Islam Jakarta dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan medis. Beberapa korban sudah diperbolehkan pulang, namun yang lain masih dalam pengawasan. Polisi masih menelusuri asal ledakan, termasuk barang bukti berupa senjata rakitan yang ditemukan di lokasi. "Penyelidikan masih berjalan. Kami fokus memastikan motif dan latar belakang pelaku," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Wakil Ketua DPR, Dasco Ahmad, juga mengonfirmasi bahwa terduga pelaku merupakan remaja berusia 17 tahun yang saat ini sedang menjalani operasi akibat luka yang diderita seusai kejadian. Pihak sekolah dan keluarga korban masih menunggu hasil resmi investigasi kepolisian. Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat, terutama terkait isu bullying di sekolah dan dampak konten kekerasan online terhadap remaja. Kepolisian berjanji akan mengungkap fakta-fakta lebih lanjut untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Sumber: https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/11/08/140000788/pelaku-ledakan-di-sman-72-diduga-siswa-korban-bullying?page=all#page2.

https://www.inews.id/news/megapolitan/terduga-pelaku-ledakan-sman-72-diduga-siswa-korban-bullying-ini-respons-polda-metro


Kasus pelecehan yang terjadi di KRL Jakarta

Kasus pelecehan di transportasi umum (kereta api), yang bersama Ixfan hendriwintoko manager humas PT kereta api Indonesia (persero) daerah Jakarta yang terjadi 36 kasus pelecehan di kereta api sejak Januari hingga Oktober 2025

10 November 2025 13:41 | depok

Naiknya Suhu Global, Ancaman Baru bagi Sektor Pariwisata

Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata bagi masa depan pariwisata Indonesia. Naiknya suhu laut dan cuaca ekstrem membuat destinasi populer seperti Bali dan Lombok harus beradaptasi agar industri wisata tetap bertahan.

10 November 2025 12:50 | terkini

Bocoran Mobil Suzuki yang Meluncur di GJAW 2025

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan menghadirkan kejutan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan meluncurkan Grand Vitara Black Edition. Model edisi khusus ini tampil lebih elegan dengan warna baru Pearl Cave Black, desain pelek terbaru, serta tambahan fitur modern seperti MID berukuran 7 inci dan ventilated seat untuk kenyamanan maksimal. Meskipun belum menggunakan sistem penggerak All Grip Pro (AWD) seperti versi India, mesin dan performanya tetap sama. Suzuki belum mengumumkan harga resmi, namun peluncuran Grand Vitara Black Edition diyakini akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam pameran otomotif tahunan tersebut.

10 November 2025 12:27 | otomotif

Prabowo Dorong Terwujudnya Mobil Nasiona

Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyoroti pentingnya mewujudkan mobil nasional sebagai simbol kemandirian industri otomotif Indonesia. Ia menilai, proyek ini bukan sekadar ambisi, tetapi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri

10 November 2025 03:15 | otomotif