
HIBURAN Hanni NewJeans Berikan Kesaksian Terkait Kasus Bullying di Industri K-POP
DKYLB.com, Senin (21/10/2024) – Jakarta, Hanni Pham, anggota girl group K-pop NewJeans, memberikan kesaksian di sidang Majelis Nasional Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja Korea Selatan mengenai pengalaman bullying yang dialaminya di bawah naungan HYBE.
Dalam sidang yang berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024, Hanni, yang memiliki nama asli Pham Ngoc Han, menceritakan sebuah kejadian di mana ia menyadari bahwa grup lain di bawah naungan yang sama didorong untuk mengabaikannya.
“Suatu hari, saya menunggu sendirian di lorong, dan grup lain lewat. Kami saling menyapa, tetapi ketika mereka keluar lagi beberapa saat kemudian, saya mendengar salah satu manajer mereka mengatakan ‘Abaikan saja dia’ tepat di depan saya,” ungkap Hanni dalam kesaksian yang dibacakan di Majelis Nasional.
Kejadian seperti itu bukanlah satu-satunya.
Hanni juga mengaku sering diabaikan oleh petinggi-petinggi HYBE.
Hal ini membuat Hanni merasa tidak dihargai dan bahkan direndahkan oleh mereka yang seharusnya menjaganya.
Baca Juga: Kekecewaan New Jeans dengan Agensi HYBE Entertainment. New Jeans Ingin Min Heejin Kembali?
CEO ADOR, Kim Ju Young, menyatakan bahwa pihaknya telah menyelidiki insiden tersebut, namun tidak menemukan bukti yang cukup untuk mendukung pernyataan Hanni.
Ia mengakui bahwa para artis di HYBE tidak terdaftar sebagai karyawan dan tidak memiliki akses ke saluran pelaporan pelecehan yang digunakan oleh karyawan lainnya.
Namun, Kim Ju Young menegaskan bahwa perusahaan telah berupaya keras membangun budaya kerja yang lebih baik melalui program pelatihan internal.
Kesaksian ini menjadi sorotan karena Hanni adalah idol K-pop pertama yang dipanggil untuk bersaksi dalam kasus bullying di industri ini.
Kesaksian Hanni NewJeans ini dianggap sebagai langkah penting menuju percakapan yang lebih terbuka mengenai perlakuan terhadap idola K-POP.
Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja Majelis Nasional Korea saat ini tengah mempelajari kondisi kerja di industri hiburan, termasuk kasus perundungan yang dialami oleh artis-artis muda seperti Hanni NewJeans.
Baca Juga: Semakin Memanas! New Jeans Angkat Suara Soal Konflik HYBE
Industri K-pop sendiri telah lama dikenal dengan sistem pelatihan yang ketat dan kontrak kerja yang tidak adil.
Kasus bullying Hanni NewJeans telah menyoroti perlunya perlindungan hak-hak para idola lebih lanjut demi menghindari situasi-situasi seperti yang dialami olehnya.
Kesaksian Hanni ini bukan hanya tentang pengalamannya sendiri, tapi juga tentang kondisi buruk yang dialami anggota grupnya.
Ia menambahkan bahwa ia sering mendengar kritik negatif dari staf humas HYBE terhadap debut New Jeans di Jepang, yang membuatnya sadar bahwa hal ini bukan hanya perasaannya sendiri, tapi juga realitas yang dialami oleh banyak artis lainnya.
Dengan demikian, kesaksian Hanni NewJeans ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam industri musik Korea, memastikan bahwa setiap artis dapat bekerja dalam lingkungan yang aman. (Inas Fakhirah)