
GAYA HIDUP Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tarawih Berikut Terjemahannya
DKYLB. COM - Setiap memasuki bulan Ramadhan, umat Islam disarankan untuk banyak menunaikan amalan-amalan dan sunah seperti yang sudah diajarkan Rosulullah SAW.
Selain berpuasa kaum muslim dianjurkan untuk melakukan sholat tarawih. Hal ini dilakukan agar pahala yang didapat menjadi sempurna.
Kaum muslim juga dianjurkan untuk membaca dzikir setelah sholat tarawih.
Untuk diketahui, sholat Tarawih termasuk ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadan. Waktu pelaksanaannya yaitu usai sholat isya hingga mendekati subuh.
Umat Islam di Indonesia biasanya menambahkan doa dan wirid khusus setelah melakukan sholat tarawih.
Adapun keutamaan sholat Tarawih dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
“Barangsiapa ibadah (Tarawih) pada bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Terdapat berbagai pendapat mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih. Pada umumnya umat muslim mengerjakan sholat Tarawih 8 rakaat atau 20 rakaat, lalu diikuti dengan 3 rakaat sholat witir.
Adapun susunan bacaan zikir dan doa setelah sholat tarawih serta witir adalah sebagai berikut:
1. Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”
2. Istighfar.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh.
Artinya, “Aku memohon ampunan Allah.”
3. Permohonan ridha dan surga Allah.
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Artinya, “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
4. Poin 1-3 diulang sebanyak 3 kali.
5. Tasbih (3 kali).
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhānal malikil quddūs.
Artinya, “Maha Suci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
6. Pujian kesucian.
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.
Artinya, “Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
7. Pujian atas keluasan ampunan (3 kali).
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.
Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”
8. Pujian atas kemurahan dan kasih-sayang Allah.
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.
Artinya, “Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”
9. Permohonan ampunan dan keselamatan.
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujianMu sebanyak Kau memuji diriMu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
10. Doa setelah shalat pada umumnya.
11. Doa shalat witir.
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu’, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami memohon kepadaMu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”
12. Surat Al-Fatihah.
13. Doa pendek penutup.
14. Niat puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk berpuasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Demikianlah dzikir setelah sholat Tarawih. Jangan lupa diamalkan agar pahala yang didapatkan menjadi lebih sempurna dan jauh dari api neraka.