X

GAYA HIDUP Toko Oleh-oleh Picu Kemacetan karena Tidak Menyediakan Lahan Parkir Bukan Hanya Terjadi di Denpasar

31 Desember 2023 20:54 | Oleh Tim DKYLB 01

DKYLB.com, Ahad (31/12/2023) - Toko oleh-oleh sering melupakan fasilitas lahan parkir yang memicu banyaknya problem lalu lintas.

Bukan hanya di Bali, di beberapa lokasi wisata, keberadaan toko oleh-oleh tidak dibarengi dengan fasilitas lahan parkir yang memadai.

Baca Juga: Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintas karena Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin Ditutup untuk Menyambut Malam Tahun Baru 2024

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dikutip Antaranews, meminta pengelola toko oleh-oleh di Bali memperhatikan penyediaan layanan parkir, memastikan kendaraan pelanggan tidak sampai diparkir di bagian jalan supaya tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.

Dia menyampaikan imbauan itu seusai rapat koordinasi mengenai pengaturan lalu lintas kendaraan di area sekitar Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyusul kemacetan yang menghambat perjalanan pengguna layanan transportasi udara keluar maupun masuk ke bandara pada Jumat (29/12) malam.

"Memang benar apa yang disinyalir (menjadi penyebab kemacetan), toko oleh-oleh, ya diomongin baik-baik gitu. Logikanya itu ya kalau satu tempat punya kapasitas parkir 10 kendaraan jangan menampung 20," katanya di Kabupaten Badung, Minggu.

"Batasi begitu, kalau lebih mesti lewat, pergi. Saya mohon Kapolda Bali menempatkan anggota dan berikan pengertian ke pengusaha," katanya.

Dia menyebut kemacetan lalu lintas kendaraan yang menjalar hingga ke Jalan Tol Bali Mandara pada Jumat (29/12) malam sebagai kejadian luar biasa yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Kita tahu kemarin ada kejadian kurang mengenakkan, tapi ada hikmahnya, bahwa hari ini kita kumpul, bahwa Bali sebagai tempat showcase Indonesia, kita harus terus mempersiapkan diri," katanya.



Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan bahwa kemacetan lalu lintas kendaraan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (29/12/2023) malam terjadi karena ada peningkatan pergerakan orang dan barang secara bersamaan.

"Kebetulan di Bali ada dewasa ayu atau hari baik melakukan berbagai kegiatan, seperti hajatan, menikah, jadi ada peningkatan pergerakan orang dan barang bersamaan, juga ada kendaraan macet akibat kegiatan agama, jadi berkembang, merembet," ia menjelaskan.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali akan mengikuti arahan Menteri Perhubungan untuk berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait guna mengupayakan orang yang mengunjungi Bali bisa melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman.


ECO BRANDING BERSAMA “@WALKWITHDUASATU “ : KISAH PETUALANGAN MAHASISWA FIKOM UP DI DESA SUKAJADI, KEC TAMANSARI KABUPATEN BOGOR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang tidak hanya menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, tetapi juga pada pembelajaran aspek sosial. Kuliah Kerja Nyata juga menjadi syarat pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change).

05 Agustus 2025 12:30 | Bogor

Inovatif! Program Eco Green KKN Mahasiswa Ajak Siswa SMKN 47 dan Warga Pejaten Barat Kelola Sampah Plastik Menjadi Bernilai

Melalui program KKN Universitas Pancasila Eco Green, mahasiswa bekerja sama dengan siswa SMKN 47 Jakarta serta warga Kelurahan Pejaten Barat, khususnya RT 2 RW 7, dengan mengolah botol plastik bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membangun keterampilan kreatif dan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan pembuatan kerajinan, serta edukasi dasar pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan warga karena dinilai bermanfaat, aplikatif, dan berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

31 Juli 2025 14:59 | Terkini