GAYA HIDUP Jose Mourinho Prediksi Juara Liga Inggris Jelang Big Match Liverpool vs Arsenal di Anfield
DKYLB.com, Sabtu (23/12/2023) - Jose Mourinho punya keyakinan hanya dua tim ini yang berpeluang juara Liga Inggris di musim ini.
Kedua tim itu menurut Mourinho, mereka mempunyai peluang 51 persen dan 49 persen untuk menjadi juara meski di paruh musim belum berada nyaman di puncak klasemen karena kedua tim ini kadang-kadang mengalami hasil imbang dan kalah dari lawan mereka.
Baca Juga: Venom 3 dan 9 Film Seru yang akan Tayang di Bioskop Tahun 2024
Dari dua tim yang diyakini juara itu, tanpa menyisakan sedikit pun peluang bagi tim lainnya.
Arsenal diprediksi tidak akan jadi juara.
"Arsenal? Noooo," kata dia.
Bagi Mou, yang juara Liga Inggris musim adalah Manchester City (51 persen) dan Liverpool (49 persen).
Mourinho memang kerap mempunyai penilaian yang sangat akurat, sejauh ini.
Di samping banyak kalangan juga menilai bahwa juara musim ini memang hanya kedua tim itu, tidak ada yang menjagokan Arsenal meski sekarang ada di papan atas.
Penilaian Mou bukan dilandasi kebencian karena Arsenal merupakan tim yang belum pernah dilatihnya dan dianggap sebagai rival.
Sepanjang karier dia di Liga Inggris, Mou pernah melatih Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Meski Tottenham Hotspur selalu merupakan musuh bebuyutan Arsenal di London Utara, tapi obyektivitas Mou dalam memberikan analisis memang tidak dilandasi dengan kebencian, tapi penilaian yang obyektif.
Penilaian itu juga tercermin dari prediksi yang disampaikan secara matematis oleh Opta.
Laga Premier League hari Ahad dini hari akan diakhiri dengan pertarungan sengit antara para penantang gelar di Anfield untuk edisi Sabtu malam.
Siapa yang akan menjadi pemenang?
Berikut prediksi dan preview Liverpool vs Arsenal.
Statistik Liverpool vs Arsenal:
Pukulan Cepat
Rekor kandang sempurna Liverpool mungkin sudah hilang karena mereka hanya meraih seri saat ditahan imbang MU.
Mereka diperkirakan akan mendapat pukulan dan tekanan dalam perburuan gelar pada hari Ahad ini.
Mereka diprediksi akan mengalahkan Arsenal dalam 47,4% simulasi pertandingan superkomputer Opta.
Peluang itu lebih besar dari kemungkinan hasil seri.
Ini akan menjadi kali ke tujuh Liverpool dan Arsenal bertemu dalam pertandingan terakhir kedua tim di Liga Premier sebelum Natal.
Kedua tim memang ditakdirkan sedang bersaing sengit di berbagai arena termasuk di FA Cup.
Tiga pertandingan terakhir mereka semuanya berakhir imbang.
Mereka juga akan kembali bertarung di FA Cup di awal bulan depan.
Trent Alexander-Arnold telah mencatatkan enam assist di Premier League melawan Arsenal, lebih banyak dibandingkan lawan lainnya.
Hanya legenda The Reds, Steven Gerrard (tujuh sumbangan) yang mencatatkan lebih banyak assist saat melawan The Gunners dalam sejarah kompetisi ini.
Dalam perburuan gelar liga premier 2023-24 pertempuran yang digelar di Anfield mempunyai pengaruh yang besar.
Dengan Manchester City tidak beraksi pada pertandingan terakhir Liga Premier sebelum Natal karena keterlibatan mereka dalam Piala Dunia Antarklub FIFA, maka Liverpool dan Arsenal memiliki peluang besar untuk membuat kemajuan lebih besar dalam perburuan gelar.
Hal itu dipastikan ketika mereka berhadapan dalam pertandingan utama hari Ahad dini hari.
Siapa yang akan mengakhiri perayaan akhir pekan di puncak?
Kecuali jika Aston Villa bisa mengalahkan Sheffield United pada hari Jumat untuk membalikkan keunggulan selisih gol Liverpool, tapi mereka hanya draw.
Maka, kemenangan bagi kedua belah pihak akan memastikan mereka memimpin pada Hari Natal.
Menjadi yang teratas di hari Natal memang tidak selalu menjadi indikator yang paling berguna untuk mengetahui peluang sebuah tim meraih gelar, dengan hanya 56 dari 124 musim kompetisi Liga Inggris sebelumnya yang membuat pemimpin klasemen tersebut dinobatkan sebagai juara (sekitar 45%), meskipun ada peluang untuk meraih gelar juara (sekitar 45%).
Faktor itu akan mendaratkan pukulan berat saat melawan rival langsung mereka dan pasti akan memberikan motivasi besar bagi kedua belah pihak.
Di pramusim, Man City diberi peluang 90,2% untuk mempertahankan mahkota mereka dalam prediksi superkomputer Opta 2023-24, tapi hanya satu kemenangan dari enam pertandingan liga telah membuat harapan mereka turun menjadi 40,5%.
Entah Arsenal (28,4%) atau Liverpool (22,5%) yang kini melengserkan City dalam lebih dari separuh simulasi superkomputer, sehingga menjadikan pertandingan hari Sabtu sebagai pertandingan terbesar musim ini sejauh ini.
Arsenal memasuki Matchday 18 di puncak, setelah menampilkan penampilan dominan dalam kemenangan 2-0 atas Brighton and Hove Albion di Emirates Stadium terakhir kali.
Declan Rice mendapat pujian atas penampilan lini tengahnya saat The Seagulls berada dalam jarak yang dekat, sementara Gabriel Jesus dan Kai Havertz mencetak gol untuk meredam saran bahwa The Gunners mungkin perlu merekrut seorang striker pada bulan Januari.
Sejak tiba di Inggris pada tahun 2017, Jesus telah terlibat dalam sembilan gol melawan Liverpool di semua kompetisi (enam gol, tiga assist), dan hanya mencatatkan lebih banyak gol saat melawan Watford (12).
Dia telah mencetak gol (sekali) atau membuat assist (dua kali) dalam tiga kunjungan terakhirnya ke Anfield, mencetak gol kedua The Gunners dalam hasil imbang 2-2 pada pertandingan yang sama musim lalu.
Rekan sesama Brasil, Gabriel Martinelli juga menyebabkan masalah bagi Liverpool musim lalu, dia mencetak gol dan memberikan assist dalam kedua pertandingan liga Arsenal melawan mereka pada 2022-23.
Dia mencetak lebih banyak gol melawan The Reds (empat) dibandingkan melawan lawan lainnya sejak bergabung dengan tim London Utara.
Jesus dan Martinelli kemungkinan akan terus bersama Bukayo Saka di lini depan, meskipun Mikel Arteta absen di area lain.
Jorginho diragukan tampil setelah mengalami cedera kaki, sementara sesama gelandang Fábio Vieira dan Thomas Partey masih absen, begitu pula Takehiro Tomiyasu dan Jurrien Timber.
Soliditas pertahanan Arsenal telah menjadi kunci untuk meraih gelar mereka sejauh ini, menghadapi tembakan tepat sasaran paling sedikit (43) dan kebobolan paling sedikit (13 xGA) di Liga Premier.
Lini belakang mereka akan diuji di Merseyside, dengan Liverpool melakukan tembakan terbanyak (314) dan menciptakan total xG tertinggi kedua (35, hanya di belakang Newcastle United 35,2) di divisi tersebut.
Pasukan Jürgen Klopp gagal mencetak gol melawan Manchester United Minggu lalu, melepaskan 34 tembakan dalam hasil imbang tanpa gol di Anfield.
Hasil tersebut mengakhiri rentetan gol mereka dalam 26 pertandingan Premier League berturut-turut, namun mereka belum pernah gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga berturut-turut di Anfield sejak tiga pertandingan berturut-turut antara Februari dan Maret 2021.
Liverpool kemudian kembali beraksi di perempat final Piala EFL pada hari Rabu, mengalahkan West Ham 5-1 di Anfield dan bergabung dengan Chelsea, Fulham dan Middlesbrough untuk lolos ke semifinal.
Mohamed Salah menyaksikan rekor 16 pertandingan kandang berturut-turut di liga dengan keterlibatannya dalam mencetak gol berakhir saat melawan United, namun ia akan terdorong oleh rekor luar biasa yang ia miliki melawan Arsenal di Anfield.
Dia telah mencetak enam gol dalam dua pertandingan liga kandang melawan The Gunners sejak tiba di Merseyside pada tahun 2017.
Dengan Diogo Jota yang belum kembali dari cedera paha, Luis Díaz, Darwin Núñez, dan Cody Gakpo bersaing untuk menjadi starter bersama Salah di lini depan.
Di sisi lain, Liverpool tidak akan diperkuat Alexis Mac Allister dan terpaksa menarik keluar Ryan Gravenberch melawan Setan Merah.
Pihak klub mengonfirmasi bahwa itu hanya kelelahan otot, sehingga gelandang asal Belanda itu bisa pulih tepat waktu.
Pertandingan hari Sabtu, dengan menggeser Trent Alexander-Arnold ke lini tengah adalah pilihan lain yang tersedia bagi Klopp.
Andrew Robertson, Joël Matip, Thiago Alcântara dan Stefan Bajcetic tetap absen.
Trent Alexander-Arnold telah mencatatkan enam assist di Premier League melawan Arsenal, lebih banyak dibandingkan saat melawan lawan lainnya, dengan lima di antaranya terjadi di Anfield.
Sepanjang sejarah Premier League, hanya legenda Liverpool Steven Gerrard (tujuh) yang mencetak gol lebih banyak melawan The Gunners.
Pertandingan hari Sabtu akan menjadi ujian besar bagi kredensial gelar Arsenal, terutama mengingat rekor buruk mereka di Anfield.
Faktanya, Liverpool tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang terakhirnya di Premier League melawan The Gunners (menang 7 seri 3), mereka sempat tertinggal dalam lima pertandingan sebelum bangkit untuk menghindari kekalahan, termasuk hasil imbang 2-2 yang mendebarkan pada pertandingan yang sama di bulan April.
Arsenal tidak pernah mencatatkan clean sheet dalam 15 pertandingan terakhir mereka di Premier League melawan Liverpool, kebobolan 43 kali di seluruh pertandingan tersebut.
Sejak rekor tersebut dimulai setelah hasil imbang tanpa gol pada Agustus 2015, mereka telah kebobolan lebih banyak gol dari The Reds dibandingkan lawan lainnya.
Pertandingan hari Sabtu akan mempertemukan Liverpool dengan Arsenal untuk yang ke-100 kalinya di kompetisi liga, menjadikan The Gunners tim kedua yang mencapai kunjungan ke-100 ke The Reds, setelah Everton (105).
Liverpool hanya memenangkan lebih banyak pertandingan liga melawan Villa (59) dan Newcastle (58) dibandingkan melawan Arsenal (55), meskipun hanya Manchester United (25) yang memenangkan lebih banyak pertandingan tandang melawan mereka dibandingkan Arsenal (24).
Liverpool lawan Arsenal hampir menjadi tradisi Natal, dengan hari Sabtu akan menjadi kali ketujuh mereka berhadapan dalam pertandingan terakhir tim di Premier League sebelum Natal, pertandingan yang paling banyak dimainkan dalam sejarah kompetisi.
The Reds memenangkan dua pertandingan pertama (3-1 pada 1995-96, 4-0 pada 2000-01), The Gunners memenangkan pertandingan berikutnya (2-1 pada 2001-02), dengan tiga pertandingan terakhir semuanya berakhir imbang (1 -1 pada 2008-09, 2-2 pada 2014-15 dan 3-3 pada 2017-18).
Form Terbaru
Hasil imbang tanpa gol Liverpool dengan Man Utd pekan lalu merupakan pertama kalinya mereka gagal menang di Anfield dalam kompetisi apa pun musim ini.
Tim asuhan Klopp memenangkan 11 pertandingan kandang pertama mereka pada musim 2023-24 di Liga Premier, Liga Eropa UEFA, dan Piala EFL, mencetak total 35 gol dalam pertandingan tersebut.
Sebelum hasil imbang pada hari Minggu, mereka mencatatkan kemenangan liga melawan Fulham, Sheffield United dan Crystal Palace untuk naik ke puncak klasemen, sebelum hasil imbang dengan United mengirim mereka kembali ke posisi kedua.
Arsenal, sementara itu, telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir mereka di Premier League, termasuk kemenangan baru-baru ini melawan Wolves, Luton, dan Brighton, meskipun satu kekalahan mereka terjadi pada laga tandang terakhir mereka, di Aston Villa pada 9 Desember.
Mereka telah memenangkan 24 dari 39 pertandingan liga pada tahun 2023, seri delapan kali dan kalah tujuh kali. Pasukan Arteta meraih 25 kemenangan liga pada tahun 2022, dan dengan tiga pertandingan tersisa sebelum Hari Tahun Baru, mereka ingin membukukan 25 kemenangan dalam tahun kalender berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah liga mereka.
Opta Power Rankings adalah sistem pemeringkatan tim global yang memberikan skor kemampuan kepada lebih dari 13.000 tim sepak bola domestik dalam skala antara nol dan 100, di mana nol adalah tim dengan peringkat terburuk di dunia dan 100 adalah tim terbaik di dunia.
Jelang kick-off laga Premier League kali ini, berikut prediksi Opta Power Ranking pada kedua kubu.
Update setiap hari Senin hingga Jumat. Terakhir diperbarui 19 Des 2023.
Pekerjaan oleh Daniel Dinsdale. Dikembangkan oleh Peter McKeever dan Robbie Dunne.
Rating Pemain dari prediksi Opta Liverpool vs Arsenal
Peringkat Pemain Opta adalah sesuatu yang kami perkenalkan menjelang tahun 2023-24.
Untuk penjelasan singkat tentang cara menghitungnya, Anda dapat memeriksa penjelasan kami di sini.
Sebelum kick-off pertandingan ini, berikut lima pemain dengan performa terbaik dari kedua tim di Premier League 2023-24 menurut Opta Player Ratings:
Liverpool
Alisson Becker: 77.9 (out of 100)
Mohamed Salah: 76.0
Dominik Szoboszlai: 75.8
Virgil van Dijk: 74.5
Trent Alexander-Arnold: 74.2
Arsenal
Declan Rice: 81.7 (out of 100)
Oleksandr Zinchenko: 81.3
Martin Ødegaard: 78.0
Ben White: 76.0
William Saliba: 73.8
Superkomputer Opta memihak Liverpool untuk pertandingan ini, dengan tuan rumah memenangkan 47,4% dari 10.000 simulasi pertandingan yang dilakukan sebelum kick-off.
Arsenal belum pernah meraih kemenangan liga di Anfield sejak September 2012, ketika Lukas Podolski dan Santi Cazorla mencetak gol pertama mereka untuk klub dalam kemenangan 2-0 atas The Reds asuhan Brendan Rodgers.
Mereka diberi peluang 25,6% untuk mengakhiri penantian panjang mereka untuk mendapatkan tiga poin di L4.
Arsenal akan mempertahankan keunggulan satu poin mereka atas Liverpool di klasemen dengan hasil imbang, yang kemungkinannya mencapai 27,0%, berpotensi memungkinkan Aston Villa untuk melompati keduanya ke puncak.