
GAYA HIDUP Makna Gol Supersub Trossard ke Gawang Everton Meski Perjalanan Musim Ini masih sangat Jauh
DKYLB.com, Senin (18/9/2023) - Sejuta makna gol semata wayang di gawang Everton sangat berarti buat Arsenal.
Tim London Utara ini masih perkasa dan belum kalah di pekan kelima Premier League.
Meski hanya menang tipis, tiga angka menempatkan mereka di posisi zona Liga Champion, mereka bisa menempel Liverpool, Tottenham, dan Manchester City.
Perolehan angka sejumlah tim itu juga sangat ketat karena hanya terpaut dua angka dengan Manchester City, yang meraup 15 angka di lima pertandingan Premier League mereka.
Meski demikian, perjalanan musim ini masih terlalu jauh dan sangat panjang.
Sejumlah tim di papan atas belum saling berhadapan dan akan menentukan perburuan kemenangan untuk meraih tangga zona Liga Champion meski bisa jadi mereka akan tergelincir.
Termasuk Manchester City, yang tidak terlalu bersinar di awal musim karena lebih banyak meraih kemenangan dengan angka yang ketat dari lawan mereka, sebagian match hanya menang dengan satu gol saja.
Baca Juga: Oknum Polisi Memaki Pengantar Roti Ancam Mematahkan SIM Ternyata Kejadiannya di Jakarta
Jadi, semua tim teratas sampai terbawah masih berpeluang menggeser semua tim.
Mereka masih punya peluang yang sama untuk masuk ke Liga Champion dan Liga Eropa, bahkan berpeluang untuk menjadi juara.
Sementara itu, diulas The Athletic, Arsenal kembali masuk ke empat besar Liga Primer dengan kemenangan 1-0 saat bertandang ke Everton berkat gol kemenangan Leandro Trossard.
Everton kemudian memiliki waktu hampir satu pekan untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya: bertandang ke London barat untuk menghadapi Brentford di hari Sabtu.
Apalagi tim Merseyside ini tidak bertanding di Liga Eropa apalagi Liga Champion.
Sedangkan untuk Arsenal, mereka memiliki dua pertandingan besar yang akan berlangsung dalam tujuh hari ke depan.
Pertama, mereka kembali ke kancah Liga Champions dengan pertandingan pertama mereka di fase grup melawan PSV di Emirates pada hari Rabu sebelum pertandingan domestik terbesar mereka musim ini: derbi London utara.
Tottenham akan melakukan perjalanan singkat melintasi ibu kota pada hari Ahad.
Kemenangan keempat musim ini dan kelanjutan dari catatan tak terkalahkan mereka berarti Arsenal kembali ke empat besar Liga Inggris.
Mereka bergabung dengan Tottenham dan Liverpool dengan 13 poin setelah lima pertandingan, dengan Manchester City, yang masih memiliki rekor 100 persen, dan sedang berada di puncak klasemen.
Sedangkan untuk Everton, mereka dipastikan tidak dapat keluar dari zona degradasi.
Posisi ini sangat berbahaya untuk kursi manajer kepala tim ini, Sean Dyche.
Sedangkan dua tim zona degradasi, Burnley dan Luton Town merupakan dua tim yang belum meraih satu poin pun, sedangkan mereka hanya terpaut satu poin dari Sheffield United, yang memiliki selisih gol yang lebih unggul.
Sebuah awal musim yang dinilai cerah dan baik bagi Arsenal, tapi awal yang buruk bagi lawan-lawan mereka.
Pertandingan semalam menunjukkan penampilan bertahan yang solid dari Everton, namun penampilan menyerang yang buruk dan Dyche tidak mengelak dari hal tersebut setelah pertandingan.
"Kami bertahan dengan jumlah pemain, yang harus Anda lakukan saat menghadapi tim seperti ini," katanya kepada Sky Sports.
"Kami tampil baik di sisi permainan itu, tapi, dengan bola, kami kehilangan bola terlalu banyak dan terlalu sering melepaskannya.
Kami harus mempertahankan bola dan bermain dengan kualitas, yang tidak pernah kami temukan."
Baca Juga: Menag Serang Amin Bidah ternyata ini Tanggapan Gus Imin Bikin Kejang-kejang Menag?
Ia kemudian menyinggung tentang gol kemenangan Trossard.
"Saya menghargai itu sebagai penyelesaian yang bagus, namun, dari sudut pandang kami, itu adalah gol yang buruk," tambah Dyche.
"Detail-detailnya telah merugikan kami sepanjang musim, itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki."
Sementara itu, Talk Sport menulis, Mauricio Pochettino memberikan perkembangan cedera Moises Caicedo setelah pemain seharga 115 juta poundsterling itu absen saat Tottenham ditahan imbang Bournemouth.
Mauricio Pochettino mengkonfirmasi bahwa pemain termahalnya, Moises Caicedo akan diperiksa oleh Chelsea pada hari Senin setelah ia absen pada pertandingan hari Minggu di Bournemouth.
Para penggemar the Blues mendapat kabar buruk ketika skuat pertandingan hari ini diumumkan untuk perjalanan Liga Primer mereka ke pantai selatan, dan nama sang pemecah rekor, Caicedo, tidak terlihat.
Skuat Chelsea telah dilanda cedera musim ini, dengan sejumlah pemain yang sedang menepi di pinggir lapangan dengan masalah jangka pendek dan jangka panjang.
Erik ten Hag mulai berada di bawah tekanan di Manchester United dan klasemen Liga Primer sejak ia mengambil alih pertandingan pertamanya di kompetisi ini pada bulan Agustus 2022 menjadi hal yang menarik untuk diketahui.
Baca Juga: Suara Terpendam Ruben Loftus-Cheek
Meski tim ini berada di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris.
Ten Hag mengambil alih setelah berakhirnya musim 2021-22, di mana United berada di urutan keenam dengan jumlah poin terendah mereka di era Liga Premier.
Suasana di Old Trafford saat itu sangat menyedihkan.
Mereka telah menelan kekalahan dalam dua pertandingan pertamanya.
Mereka berada di zona papan tengah dengan posisi terancam tim papan bawah bahkan bisa terlempar di posisi papan bawah.
Situasi itu sangat menyedihkan apalagi mereka sudah menelan sejumlah besar uang untuk beli pemain mahal.
Semua itu tidak berarti bahkan Rasmus Hojlund yang dibeli dengan harga selangit dari Atalanta tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Meski di laga ini dia tampil apik, tapi Erik ten Hag malah menarik pemain ini keluar lapangan.
Karena itu, posisi manajemen utama klub akan berada pada posisi terancam.
Bukan mustahil, Erik Ten Hag akan menyusul sejumlah pelatih Manchester United yang dipecat bahkan Erik Ten Hag dianggap masih jauh di bawah Jose Mourinho yang mampu mempersembahkan juara Liga Eropa ke Old Trafford.