DKYLB.COM (25/5/2023) –Nasib nahas dialami siswa SMA Negeri 21 Bandung. Rencana study tour ke Yogyakarta yang sudah lama ditunggu-tunggu ternyata batal.
Penyebabnya, uang yang sudah dibayarkan untuk kegiatan study tour sebanyak Rp400 juta dibawa kabur oleh oknum travel yang akan memberangkatkan mereka.
Karena kecewa, ratusan siswa sekolah tersebut melakukan unjuk rasa di halaman sekolah untuk meluapkan kekecewaannya.
Bagaimana tidak, study tour yang diadakan SMA Negeri 21 Bandung tersebut rencananya akan diberangkatkan selama 3 hari dari tanggal 24-26 Mei 2023 akhirnya dibatalkan.
Yang lebih miris lagi, para siswa sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit yakni Rp1,3 juta yang ditarik oleh pihak sekolah.
Salah seorang siswa kelas 11 bernama Andhika mengungkapkan kekecewaanya atas pembatalan study tour tersebut.
Yang membuat para siswa semakin kesal, pembatalan kegiatan itu diumumkan beberapa jam sebelum keberangkatan.
"Tiba-tiba semalam kami dikabari jika pergi ke Yogyakarta ini enggak jadi, tanpa ada alasan yang jelas," ujar Andhika.
Andhika menambahkan pihak sekolah sudah mengadakan rapat dengan orang tua siswa dan dari informasi yang diberikan pihak sekoloah, uang yang sudah dibayarkan dibawa kabur pihak travel.
"Rencana ke Yogyakarta itu sudah ada setelah Lebaran. Per siswanya Rp 1,3 juta. Seminggu sebelum hari H sudah harus lunas semua," tegasnya.
Atas kejadian itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung, Lilis Komariah telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
"Yang jelas, kami sudah melaporkannya ke pihak berwajib," ujarnya.
Namunm pihak sekolah enggan menjelaskan secara detail terkait persoalan sebenarnya sehingga kegiatan study tour itu akhirnya dibatalkan.
[Slamet Supriyadi]
