DKYLB. COM (22/3/2023) - Pemerintah mengumumkan awal Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Maka sholat tarawih pertama akan dilaksanakan Rabu malam, Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945.
Di Bali selama Hari Raya Nyepi berlangsung segala aktivitas masyarakat berhenti total.
Adapun perayaan Nyepi dilakukan selama 24 jam. Dimulai dari jam 6 pagi hingga jam 6 pagi hari berikutnya.
Sesuai dengan namanya, "Nyepi", masyarakat Bali akan berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Lalu bagaimana dengan umat Islam di Bali yang akan melakukan sholat tarawih?
Dilansir dari kanal YouTube TVOne, Rabu (22/3) umat muslim dan masyarakat Bali yang merayakan Nyepi sepakat untuk menjunjung tinggi toleransi.
Mereka saling menghormati ritual ibadah agama masing-masing.
Umat Islam bisa tetap melakukan tarawih di rumah masing-masing dengan penerangan seadanya, tanpa harus menggangu perayaan Nyepi yang sedang berlangsung.
Bagi muslim yang ingin melakukan sholat tarawih di masjid atau mushola, mereka bisa datang dengan berjalan kaki secara tertib.
Hal ini karena saat perayaan Nyepi tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor, termasuk pemakaian pengeras suara di masjid.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, Mahrusun Hadiono, mengatakan saat menunaikan sholat tarawih perdana, umat muslim dihimbau untuk menjaga toleransi terhadap umat Hindu di Bali yang sedang merayakan Nyepi.
Mahrusun melanjutkan, karena Ramadhan tahun ini bersamaan dengan perayaan Nyepi, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan sholat tarawih.
"Melaksanakan salat tarawih di rumah atau di Masjid/ Mushola terdekat dengan syarat tidak mengenakan pengeras suara dan penggunaan sinar yang terbatas," ujar Mahrusun..
[Slamet Supriyadi]