X

DAERAH Aksi Bullying Sekelompok Remaja Putri di Batam, Tubuh Korban Ditendang dan Diinjak

01 Maret 2024 21:28 | Oleh Slamet Supriyadi

DKYLB.COM (1/3/2024) – Aksi perundungan atau bullying di lingkungan anak remaja seperti tak ada habisnya. Setelah kasus di SMA Binus BSD Serpong, kini beredar video di media sosial yang memperlihatkan dua orang remaja menjadi korban bullying secara fisik.  

Informasi yang didapat dari video tersebut, aksi bullying terjadi di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (29/2). Sontak video itu viral dan menjadi perhatian publik.

Diunggah akun X @ScariestProject,  tampak dalam video itu dua orang remaja perempuan mendapat kekerasan oleh beberapa orang rekan sebayanya. Namun, aksi bullying terhadap dua remaja itu terekam di dua video yang berbeda.

Pada video pertama berdurasi 30 detik, terlihat seorang remaja perempuan berkaos putih dan celana hitam jongkok di hadapan para pembully di depan sebuah ruko yang sudah tutup.

Remaja itu lalu ditampar dan ditendang kepalanya oleh dua orang berbeda. Ia juga dijambak dan diinjak beberapa kali bagian tubuhnya hingga korban tersungkur lantai.

"Woy ko Airin aku tak ikut campur ya," pekik korban saat dianiaya.

Tampak pelaku lainnya bergaya dengan melet dan joget pargoy ke arah kamera sambil tertawa. Aksi saling maki dengan kata-kata kasar juga terdengar dari mulut korban dan pelaku.

"Biar mereka duel, duel," ujar salah satu pelaku memprovokasi.

Lalu pada video selanjutnya, tampak seorang remaja berkaos hitam dan celana kuning juga menjadi korban bullying.

Remaja itu menjerit kesakitan sambil memegang pipinya saat mukanya ditendang oleh pembully.

"Nggak usah nangis. Ko ni jangan teriak lah lagi," ujar seorang pelaku yang menendang korban.

Dalam video itu remaja perempuan lain yang memegang sebatang rokok tampak mengelus kepala korban. Ia juga menyuruh para pembully menyudahi aksinya menyiksa remaja tersebut.

"Udah udah udah, duit duit duit," ujar pelaku lainnya.

Belum diketahui bagaimana kronologi kejadian tersebut, namun polisi saat ini sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.