X

DAERAH Hadeuh Hidup lagi Cape-capenya, Bupati Tasikmalaya Malah Teriak Bantu Israel Saat Aksi Bela Palestina, Minta Maaf Kesleo Lidah

23 November 2023 06:27 | Oleh TB Setyawan

DKYLB.COM (23/11/2023) – Aksi bela Palestina dilakukan di banyak tempat di Indonesia, tak terkecuali di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Namun sana Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto malahan ikut berorasi dalam Aksi Bela Palestina di depan Masjid Baiturrahman, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 November 2023.

Hanya saja saking bersemangatnya, dalam orasinya tersebut Ade Sugianto diduga salah ucap, keleo lidah. maunya teriak ‘bersatu membantu palestina’, tapi justru mengatakan ‘bersatu membantu Israel’.

Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Sebanyak 39 Bangunan Liar di Cilincing Jakarta Ditertibkan

Sontak saja dalam waktu singkat videonya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.beriita pada Senin, 20 November 2023.

Terlihat dalam video itu, Ade Sugianto sangat bersemangat berorasi di atas panggung untuk mendukung Palestina dan disaksikan ribuan peserta aksi.

"Saudara Islam kita digenosida, ditindas, dianiaya, di luar peri kemanusiaan. Maka wajib bagi kita untuk bangkit, berdoa, bersatu membantu Israel. Allahu Akbar!” teriaknya diikuti oleh suara takbir massa aksi.

Sesaat sadar lalu Ade Sugianto meneriakkan “Palestina” diikuti teriakan massa “Merdeka”. Dia melanjutkan dengan menyebut “Israel” disusul dengan teriakan “hancurkan” dari massa aksi.

Usai viral di berbagai platform media sosial, Ade Sugianto lalu menyampaikan klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Viral Jalan Sudirman Medan Dipasang Keramik Banyak Pengendara Celaka

Diketahui klarifikasi dan permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun YouTube pribadinya pada Minggu, 19 November 2023.

"Saya Ade Sugianto, dalam kesempatan yang baik ini ijinkan saya menyampaikan pelurusan atas penyampaian akhir dari orasi Bela Palestina yang terjadi pada Sabtu, 18 November 2023 di halaman Masjid Baiturrahman," ucapnya.

"Seharusnya saya menyampaikan bangkit, bersatu, berdo'a membantu Palestina. Namun saya keseleo lidah, justru terbalik, yang saya sampaikan di akhir orasi itu adalah bangkit bersatu, berdo'a, membantu Israel," ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Medan Perintahkan Tutup Jalan Dikira Keramik yang Bikin Pemotor Tergelincir

Ade Sugianto memastikan apa yang keluar dari lidahnya itu terbalik dengan pikirannya. Ia mengaku tak ada unsur kesengajaan, dan tidak pernah merencanakan mengucapkan kata bela Israel.

"Kata itu keluar tanpa saya sadari. Dengan demikian, kembali kepada kelemahan dan kesalahan sendiri. Dalam kesempatan ini, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para guru, alim ulama, seluruh masyarakat khususnya warga Kabupaten Tasikmalaya," ucap Ade. (*)


“Sadar Nggak Warung Madura Kerap Ganti Penjaga? Ternyata Ini Alasannya”

Warung Madura dikenal sebagai usaha ritel yang beroperasi selama 24 jam dan dikelola melalui sistem pergiliran penjaga. Pola ini diterapkan untuk menjaga keberlangsungan usaha sekaligus mencegah kelelahan pekerja, mengingat jam kerja yang panjang menjadi tantangan utama bagi para perantau Madura yang mengelola warung tersebut. Berdasarkan wawancara, pemilik warung menjelaskan bahwa pergantian penjaga dilakukan setiap beberapa bulan agar pekerja memiliki kesempatan untuk beristirahat dan pulang kampung. Salah satu penjaga juga menyampaikan bahwa sebagian dari mereka bekerja sambil menempuh pendidikan, sehingga pola kerja yang fleksibel membantu dalam membagi waktu antara kebutuhan ekonomi dan studi. Temuan ini menunjukkan bahwa Warung Madura bukan hanya usaha ritel, tetapi juga ruang ekonomi dan sosial yang memungkinkan para perantau menjaga kesejahteraan mereka sambil tetap mempertahankan keberlanjutan usaha keluarga.

10 November 2025 20:06 | depok

Ritme Kota di Atas Motor: Potret Kehidupan Driver Ojol Jakarta

Profesi ojek online kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan. Namun di balik citra efisiensi dan kemudahan layanan, masih banyak sisi yang jarang dibicarakan mulai dari sikap sebagian pengemudi yang kurang sopan hingga kesenjangan komunikasi dengan pelanggan. Wawancara bersama salah satu mitra pengemudi Grab menggambarkan realitas lapangan yang tidak selalu ideal.

10 November 2025 20:18 | dunia-kerja

Perpustakaan di TIM Cikini, Sebagai Simbol Literasi Masyarakat Urban di Jakarta

Perpustakaan Cikini yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, menjadi salah satu ruang publik modern yang menghidupkan kembali semangat literasi di tengah hiruk pikuk ibu kota. Berdiri sejak tahun 1962, perpustakaan ini telah berkembang menjadi tempat yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menghadirkan suasana nyaman bagi masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beristirahat. Dengan fasilitas lengkap seperti wifi, area baca luas, dan interior modern, tempat ini menjadi alternatif ideal bagi mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan ruang belajar gratis dan tenang. Berdasarkan wawancara dengan petugas dan pengunjung, perpustakaan ini kini dikunjungi hingga ribuan orang setiap akhir pekan. Lebih dari sekadar tempat membaca, Perpustakaan Cikini mencerminkan kebutuhan masyarakat urban akan ruang publik yang edukatif, inklusif, dan penuh makna di tengah kehidupan kota yang serba cepat

10 November 2025 09:00 | metropolitan

Viral Sidak Gubernur Dedi Mulyadi ke AQUA: Penjualan Turun, Konsumen Sempat Beralih Merek

Kasus sidak Gubernur Dedi Mulyadi ke pabrik AQUA menjadi cerminan bahwa opini publik kini sangat bergantung pada narasi di media sosial. Kepercayaan konsumen bisa tergoyah dalam sekejap, tetapi juga bisa pulih kembali dengan komunikasi yang tepat. Baik pemerintah maupun perusahaan perlu bekerja sama menjaga kejelasan informasi agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum tentu benar.

10 November 2025 20:10 | terkini