X

BOGOR Viral Ambulans RSUD Leuwiliang Dituduh Disembunyikan Saat Dibutuhkan Pasien Koma

11 November 2023 15:47 | Oleh TB Setyawan



DKYLB.COM (11/11/2023) – Kembali media sosial dihebohkan dengan viralnya video, kali ini terkait  keributan di RSUD Leuwiliang, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat.

Dalam video itu disebutkan ada pasien yang koma dan membutuhkan ambulans, tapi ambulans operasional RSUD disembunyikan.

"Menurut keterangan, ada pasien koma butuh ambulan, tapi ambulansnya disembunyiin, akhirnya ketahuan ambulansnya ada di gudang RSUD Leuwiliang, Bogor," tulis pengunggah video pada kolom keterangan, Sabtu (11/11/2023).

Kemudian tampak dalam video itu adu mulut terjadi oleh sejumlah orang. Terdengar seorang pria memaki.

Baca Juga: Edan! Cuma Gegara TV Slamet Singgih Bunuh Istri Pakai Palu

Menanggapi hal tersebut Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan akan mengecek fakta di tempat kejadian. Iwan memastikan pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini.

"Saya akan mencari tahu dulu informasi tersebut untuk menindaklanjutinya. Setelah jelas informasi sebenarnya, baru kita bisa simpulkan," kata Iwan.

Bupati menyebutkan hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Dia ingin rumah sakit bekerja maksimal memberi layanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Ini Aturan Baru Debt Collector Pinjol, OJK: Kalau Ada yang Bunuh Diri Tanggungjawab

"Yang jelas, saya ingin rumah sakit maksimal dalam melayani masyarakat dan mengedepankan sisi humanis," pungkasnya. (*)

 


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini