X

TANGSEL Kekeringan di Tangsel Meluas, Pemkot Bagikan Toren ke Wilayah Terdampak Kekeringan

27 Oktober 2023 19:19 | Oleh Slamet Supriyadi

DKYLB. COM (27/10/2023) - Kekeringan melanda hampir di semua daerah di tanah air. Curah hujan yang rendah membuat kondisi kekeringan semakin parah.

Kekeringan juga terjadi di Kota Tangerang Selatan yang kini dilaporkan semakin meluas.

Hal tersebut membuat Pemkot Tangsel membagikan tandon air bersih atau toren bagi sebagian masyarakat.

Pemberian toren dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Kota Tangerang Selatan dengan membagikan 10 unit masing-masing berkapasitas 2000 liter ke wilayah yang mengalami kekeringan.

Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah pada dinas tersebut menyebut 10 toren yang telah dibagikan sebetulnya belum mencukupi.

Namun hal itu terkendala oleh minimnya anggaran yang ada. Pihaknya, lanjut Budi masih menunggu anggaran perubahan untuk pengadaan toren yang baru.

Kondisi saat ini menurutnya diluar prediksi dimana bencana kekeringan yang terjadi pada musim kemarau ini disertai fenomena El Nino yang cukup panjang.

“Jadi kami cuma menganggarkan 10 unit toren sama kaki besi,” ujarnya, seperti dikuto berita tangsel.com Kamis (26/10).

Ia menyebut, pembagian toren ukuran besar itu didahulukan bagi wilayah yang mengalami kekeringan terparah seperti Kecamatan Setu dan sekitarnya.

“Di perubahan (APBD) ini kami anggarkan lagi 50 unit untuk di beberapa titik, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.”

Dengan adanya pembagian toren akan membuat distribusi air bersih menjadi lebih efektif.

“Jadi dengan adanya toren air di lapangan itu mobil tangki tinggal isi dan bisa langsung pergi lagi ke titik yang lain,” kata Budi.

"Kalau sebelumnya kan dari mobil tangki mengisi ke ember warga satu per satu," lanjutnya.

Saat ini terdapat sekitar 43 titik di 10 Kelurahan di Tangerang Selatan yang mengalami kekeringan. Akibatnya, 3.227 KK terdampak.

 


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini