X

TERKINI Mengapa Orang Asia Rata-rata Bertubuh Pendek: Faktor Genetik dan Lingkungan

07 Juli 2023 17:05 | Oleh Agung Handayanto

Perbedaan dalam tinggi tubuh antara populasi orang Asia dengan populasi dari daerah lain di dunia telah menjadi topik yang sering diperbincangkan. Rata-rata, orang Asia cenderung memiliki tinggi tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan populasi di Eropa atau Amerika Utara. Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa orang Asia rata-rata memiliki tinggi tubuh yang lebih pendek:

  1. Faktor Genetik: Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan tinggi tubuh seseorang. Setiap individu mewarisi gen dari orangtua mereka yang dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka. Rata-rata, populasi Asia memiliki pola genetik yang cenderung menghasilkan tinggi tubuh yang lebih pendek. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi genetik dalam regulasi pertumbuhan tulang dan hormon pertumbuhan di antara populasi yang berbeda.

  2. Kondisi Ekonomi dan Nutrisi: Kondisi ekonomi dan nutrisi juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Negara-negara Asia yang memiliki ekonomi berkembang atau sedang berkembang mungkin menghadapi tantangan dalam menyediakan akses yang memadai terhadap nutrisi yang seimbang. Kekurangan gizi, terutama dalam bentuk kekurangan protein, vitamin, dan mineral, dapat mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan menyebabkan tinggi tubuh yang lebih pendek.

  3. Pengaruh Lingkungan: Faktor lingkungan seperti iklim, kualitas air, dan paparan terhadap polutan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iklim tropis yang dominan di sebagian besar negara Asia dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan tubuh yang lebih pendek. Selain itu, polusi udara dan air yang tinggi di beberapa kota besar di Asia juga dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tubuh.

  4. Pengaruh Hormon Pertumbuhan: Hormon pertumbuhan merupakan faktor kunci dalam menentukan tinggi tubuh seseorang. Perbedaan dalam produksi dan fungsi hormon pertumbuhan dapat mempengaruhi tinggi tubuh individu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan pola makan yang umum di antara populasi Asia dapat mempengaruhi produksi dan respons tubuh terhadap hormon pertumbuhan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada tinggi tubuh yang lebih pendek.

Tinggi tubuh adalah karakteristik fisik yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Sementara rata-rata tinggi tubuh di populasi Asia mungkin lebih pendek dibandingkan dengan populasi di beberapa daerah lain, itu tidak mengurangi potensi individu untuk mencapai kesehatan dan kebahagiaan yang optimal.

Adalah penting untuk menghargai keragaman dalam ukuran dan bentuk tubuh manusia. Setiap individu unik dengan kekuatan dan potensi yang berbeda. Yang terpenting adalah fokus pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk pola makan yang seimbang, gaya hidup aktif, dan perawatan diri yang baik, tanpa memperhatikan tinggi tubuh seseorang.

 

 

Wisnu Prayogo


Berhenti untuk Pulih: Mahasiswa Butuh Healing, Bukan Sekadar Liburan

Artikel ini mengangkat pentingnya healing sebagai respons terhadap burnout yang dialami mahasiswa akibat tekanan akademik dan sosial. Liburan atau jeda sejenak dipaparkan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental. Artikel ini juga menekankan bahwa self-care sederhana seperti tidur cukup, membaca, atau menghabiskan waktu bersama teman punya peran penting dalam pemulihan diri.

04 Juli 2025 17:44 | Kesehatan

Gaza Kembali Diserang, Puluhan Warga Sipil Jadi Korban

Serangan Israel di Gaza pada Kamis (3/7) menewaskan 25 orang, termasuk 12 pengungsi di sebuah sekolah. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah memicu krisis kemanusiaan, dengan jutaan warga mengungsi. Israel mengklaim menargetkan militan Hamas, namun banyak warga sipil turut menjadi korban.

04 Juli 2025 08:32 | Terkini

Kecelakaan Maut di Spanyol, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia

Penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia bersama adiknya, Andre, dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Rabu (3/7/2025) dini hari. Kecelakaan terjadi di jalan tol A-52, Zamora, setelah mobil mereka pecah ban dan terbakar hebat. Kabar duka ini mengguncang dunia sepak bola dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar serta rekan-rekannya.

04 Juli 2025 08:09 | Sport

Kemenangan Timnas Indonesia Melawan China Berhasil Mencetak Sejarah Dunia

Gol semata wayang Garuda dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti menjelang akhir babak pertama. Laga berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi, namun pertahanan solid dari Indonesia membuat China kesulitan menembus kotak penalti.

03 Juli 2025 20:36 | Sport

Tragedi di Rinjani, Menhut dan Basarnas Tinjau Ulang Prosedur Pendakian.

Pemerintah melalui Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Basarnas mengevaluasi total SOP pendakian Gunung Rinjani usai serangkaian kecelakaan maut, termasuk tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Evaluasi mencakup pemasangan papan petunjuk, penggunaan alat pelacak seperti RFID/ELT, serta peningkatan standar pemandu dan klasifikasi risiko pendakian. Dalam dua bulan terakhir, tiga pendaki asing mengalami kecelakaan di Rinjani, dua di antaranya meninggal dunia.

03 Juli 2025 18:13 | Terkini