X

TERKINI Keracunan Massal Program MBG di Bogor, 214 Korban dari 9 Sekolah, Pemkot Tetapkan KLB

13 Mei 2025 13:04 | Oleh Maryoto Dkylb

 

DKYLB.com, Selasa (13/05/2025) - Sebanyak 214 pelajar dari sembilan sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami dugaan keracunan usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah Kota Bogor menetapkan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kini tengah melakukan penanganan secara menyeluruh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengonfirmasi adanya penambahan kasus baru pada Sabtu (10/5/2025).


"Perkembangan hingga tanggal 10 Mei terjadi penambahan empat kasus, sehingga total korban saat ini mencapai 214 orang," jelas Retno dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).

Korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, yang tersebar di sembilan sekolah, yaitu:

  • TK Bina Insani: 25 orang

  • SD Bina Insani: 10 orang

  • SMP Bina Insani: 94 orang

  • SMA Bina Insani: 1 orang

  • SDN Kukupu 3: 8 orang

  • SDN Kedung Waringin: 7 orang

  • SDN Kedung Jaya 1: 16 orang

  • SDN Kedung Jaya 2: 45 orang

  • SMP Bina Graha: 8 orang

Retno menyebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mengidentifikasi sumber penyebab keracunan.


“Dinkes telah mengambil sampel dan berkoordinasi dengan sekolah serta instansi terkait untuk edukasi dan pengendalian kasus,” ujarnya.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dalam pernyataannya pada Minggu (11/5), menegaskan bahwa status KLB resmi diberlakukan sebagai bentuk respons cepat pemerintah daerah.


"Atas kejadian ini, Pemkot Bogor telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB)," tegas Dedie.

Selain pengobatan dan pemantauan terhadap para korban, Pemkot Bogor juga tengah memeriksa secara rinci asal muasal makanan yang dikonsumsi.

Penelusuran dilakukan untuk memastikan apakah sumber keracunan berasal dari SPPG (Sentra Produksi Pangan Gizi) atau pihak lainnya.

( Dianatalia Gintari )