X

TERKINI Empat Tersangka Terlibat Penganiayaan Bocah di Tangerang, Disetrum dan Disiram Miras

05 Januari 2025 16:17 | Oleh Tim DKYLB 01

CNN indonesia, Minggu (5 Januari 2025) - Jakarta, Polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap bocah laki-laki berusia 10 tahun di Kronjo, Kabupaten Tangerang. Tindak kekerasan tersebut melibatkan penyetruman dan penyiraman minuman keras pada korban. Keempat tersangka terdiri dari C (60), S alias C, DJ alias K (45), dan T. Saat ini, tiga dari empat tersangka telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi terus memburu satu tersangka lainnya yang masih buron.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan gelar perkara dan menaikkan status C, DJ alias K, dan S alias C menjadi tersangka setelah ditemukan cukup bukti. Sementara itu, satu tersangka lainnya, yaitu T, masih dalam pengejaran.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 80 UU Nomor 17 Tahun 2016 yang mengubah UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP.

Kejadian penganiayaan itu bermula pada Sabtu (16/11), ketika C merasa kehilangan uang Rp700 ribu di pabrik penggilingan padi dan menduga bocah tersebut yang mengambilnya. C kemudian membawa korban ke pabrik dan menyiksanya. Di tempat itu, C bersama rekan-rekannya melakukan kekerasan terhadap korban, dengan cara mengikat tangan korban, menyetrumnya, memukulnya dengan sandal, menyiramkan minuman keras, serta melemparkan dan membanting korban dari atas balai bambu.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar pada kepala, kaki, dan nyeri di bagian punggung. Setelah kejadian, korban menceritakan peristiwa tersebut kepada orang tuanya, yang langsung melapor ke polisi. Pada Minggu (17/11), polisi berhasil menangkap tiga tersangka, dan pada 18 November 2024, mereka resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Peristiwa penganiayaan tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian tersebar di media sosial, memperlihatkan korban yang diikat tangannya dan dikerumuni oleh sejumlah orang.

(Arzeta Fladira)


Berhenti untuk Pulih: Mahasiswa Butuh Healing, Bukan Sekadar Liburan

Artikel ini mengangkat pentingnya healing sebagai respons terhadap burnout yang dialami mahasiswa akibat tekanan akademik dan sosial. Liburan atau jeda sejenak dipaparkan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental. Artikel ini juga menekankan bahwa self-care sederhana seperti tidur cukup, membaca, atau menghabiskan waktu bersama teman punya peran penting dalam pemulihan diri.

04 Juli 2025 17:44 | Kesehatan

Gaza Kembali Diserang, Puluhan Warga Sipil Jadi Korban

Serangan Israel di Gaza pada Kamis (3/7) menewaskan 25 orang, termasuk 12 pengungsi di sebuah sekolah. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah memicu krisis kemanusiaan, dengan jutaan warga mengungsi. Israel mengklaim menargetkan militan Hamas, namun banyak warga sipil turut menjadi korban.

04 Juli 2025 08:32 | Terkini

Kecelakaan Maut di Spanyol, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia

Penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia bersama adiknya, Andre, dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Rabu (3/7/2025) dini hari. Kecelakaan terjadi di jalan tol A-52, Zamora, setelah mobil mereka pecah ban dan terbakar hebat. Kabar duka ini mengguncang dunia sepak bola dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar serta rekan-rekannya.

04 Juli 2025 08:09 | Sport

Kemenangan Timnas Indonesia Melawan China Berhasil Mencetak Sejarah Dunia

Gol semata wayang Garuda dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti menjelang akhir babak pertama. Laga berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi, namun pertahanan solid dari Indonesia membuat China kesulitan menembus kotak penalti.

03 Juli 2025 20:36 | Sport

Tragedi di Rinjani, Menhut dan Basarnas Tinjau Ulang Prosedur Pendakian.

Pemerintah melalui Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Basarnas mengevaluasi total SOP pendakian Gunung Rinjani usai serangkaian kecelakaan maut, termasuk tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Evaluasi mencakup pemasangan papan petunjuk, penggunaan alat pelacak seperti RFID/ELT, serta peningkatan standar pemandu dan klasifikasi risiko pendakian. Dalam dua bulan terakhir, tiga pendaki asing mengalami kecelakaan di Rinjani, dua di antaranya meninggal dunia.

03 Juli 2025 18:13 | Terkini