X

TERKINI husen, pelaku mutilasi dan cor bos galon di semarang, membuat tawa tanpa sesal

18 Desember 2024 01:45 | Oleh Tim DKYLB 01

dkylb.com-Akhirnya, pada Rabu (10/5/2023) dini hari, orang yang melakukan pembunuhan dengan mutilasi dan mengecor bos galon di Semarang, Jawa Tengah, ditangkap.

Pasal KUHP 340 mengatur pembunuhan berencana, dan tersangka Muhammad Husen (28) menghadapi hukuman 20 tahun penjara.

Selama konferensi pers yang diadakan Rabu siang di Mapolrestabes Semarang, Husen tidak menunjukkan raut muka penyesalan.

Ketika ditanya oleh wartawan tentang alasan dia kabur ke Banjarnegara, Jawa Tengah, setelah membunuh korban, ia bahkan sempat tertawa dan berkelakar.

Tidak menyesal, kabur agar polisi tidak keenakan

Husen mengatakan dia kabur alih-alih menyerahkan diri agar polisi dapat bekerja.

Siklus Konsumsi Baru Artikel Kompas.id: "Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian. Makanya saya melarikan diri," kata Husen sambil tertawa, dikutip dari artikel Kompas.com.

Selain itu, Husen menyatakan bahwa dia tidak sedikit pun menyesali tindakan itu.

"Enggak nyesal. Saya puas karena dendam saya sudah terlampiaskan," kata Husen kepada awak media.

Dendam kepada korban

Husen mengklaim bahwa dia tega melakukan pembunuhan sadis itu karena dia memiliki dendam pribadi kepada korban.

Selain itu, Husen mengatakan dia sering dipukuli karena melakukan kesalahan di tempat kerja. Ini membuatnya sedih.

Dia berkata, "Saya sakit hati kepada korban karena dia sering dipukuli. Dipukuli karena setiap kesalahan kecil, dia pasti main tangan, seperti pas ada pesanan galon salah kirim."

Sebagai pekerja baru sebulan, Husen mengatakan dia telah melakukan kesalahan beberapa kali, seperti salah memberi harga dan mesin galon isi ulang rusak saat mengisi air. 

Husen mengklaim bahwa dia tega melakukan pembunuhan sadis itu karena dia memiliki dendam pribadi kepada korban.

Selain itu, Husen mengatakan dia sering dipukuli karena melakukan kesalahan di tempat kerja. Ini membuatnya sedih.

Dia berkata, "Saya sakit hati kepada korban karena dia sering dipukuli. Dipukuli karena setiap kesalahan kecil, dia pasti main tangan, seperti pas ada pesanan galon salah kirim."

Sebagai pekerja baru sebulan, Husen mengatakan dia telah melakukan kesalahan beberapa kali, seperti salah memberi harga dan mesin galon isi ulang rusak saat mengisi air.

Muhammad Dwiyoga Budianto


Berhenti untuk Pulih: Mahasiswa Butuh Healing, Bukan Sekadar Liburan

Artikel ini mengangkat pentingnya healing sebagai respons terhadap burnout yang dialami mahasiswa akibat tekanan akademik dan sosial. Liburan atau jeda sejenak dipaparkan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental. Artikel ini juga menekankan bahwa self-care sederhana seperti tidur cukup, membaca, atau menghabiskan waktu bersama teman punya peran penting dalam pemulihan diri.

04 Juli 2025 17:44 | Kesehatan

Gaza Kembali Diserang, Puluhan Warga Sipil Jadi Korban

Serangan Israel di Gaza pada Kamis (3/7) menewaskan 25 orang, termasuk 12 pengungsi di sebuah sekolah. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah memicu krisis kemanusiaan, dengan jutaan warga mengungsi. Israel mengklaim menargetkan militan Hamas, namun banyak warga sipil turut menjadi korban.

04 Juli 2025 08:32 | Terkini

Kecelakaan Maut di Spanyol, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia

Penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia bersama adiknya, Andre, dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Rabu (3/7/2025) dini hari. Kecelakaan terjadi di jalan tol A-52, Zamora, setelah mobil mereka pecah ban dan terbakar hebat. Kabar duka ini mengguncang dunia sepak bola dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar serta rekan-rekannya.

04 Juli 2025 08:09 | Sport

Kemenangan Timnas Indonesia Melawan China Berhasil Mencetak Sejarah Dunia

Gol semata wayang Garuda dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti menjelang akhir babak pertama. Laga berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi, namun pertahanan solid dari Indonesia membuat China kesulitan menembus kotak penalti.

03 Juli 2025 20:36 | Sport

Tragedi di Rinjani, Menhut dan Basarnas Tinjau Ulang Prosedur Pendakian.

Pemerintah melalui Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Basarnas mengevaluasi total SOP pendakian Gunung Rinjani usai serangkaian kecelakaan maut, termasuk tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Evaluasi mencakup pemasangan papan petunjuk, penggunaan alat pelacak seperti RFID/ELT, serta peningkatan standar pemandu dan klasifikasi risiko pendakian. Dalam dua bulan terakhir, tiga pendaki asing mengalami kecelakaan di Rinjani, dua di antaranya meninggal dunia.

03 Juli 2025 18:13 | Terkini