X

TERKINI Beginilah Cara AI Meningkatkan Pembelajaran Dini

09 Juli 2024 10:43 | Oleh Tim DKYLB 01

 

Tim DKYLB 01 Jakarta - Weipeng Yang, asisten profesor pendidikan awal anak di Universitas Pendidikan Hong Kong.

Tinggalkan buku teks yang membosankan dan memorisasi yang rumit. AI bukan hanya untuk lab penelitian dan mobil listrik sendiri. It's entering classrooms not to replace teachers, but rather to empower children and prepare them for a future where technology will be an increasingly vital part.

Meskipun peran AI dalam bidang seperti perawatan kesehatan, transportasi, dan manufaktur sudah dikenal luas, penerapannya dalam pendidikan anak usia dini mungkin tampak kurang intuitif.

Namun, penelitian terkini menunjukkan potensi AI yang belum dimanfaatkan untuk memberdayakan pelajar muda secara adil sejak usia tiga tahun dan akhirnya, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

AI menjadi lebih mudah diakses dan menarik bagi pelajar muda dengan memanusiakan model AI melalui robot pendidikan.

Program "AI for Kids" yang dikembangkan pada tahun 2022 oleh para peneliti di The Education University of Hong Kong mengajarkan prinsip-prinsip pembelajaran mesin dasar kepada anak-anak prasekolah berusia antara tiga dan enam tahun melalui buku cerita interaktif, musik, dan aktivitas yang berpusat pada konservasi laut. Kurikulum AI for Kids sedang menjalani evaluasi sebelum ditingkatkan untuk penggunaan yang lebih luas di sektor anak usia dini Hong Kong.

Evaluasi terbaru menemukan bahwa kurikulum AI for Kids secara efektif meningkatkan pengenalan pola dan kemampuan klasifikasi objek pada anak-anak prasekolah sambil memahami bahwa teknologi AI juga menghasilkan prasangka atau kesalahan.

Desain yang responsif secara budaya memperkuat rasa identitas dan hubungan siswa dengan topik. Implementasi di berbagai lingkungan pembelajaran dini telah menghasilkan hasil positif yang serupa pada keterlibatan STEM dan keterampilan kolaborasi.

Namun manfaatnya melampaui akademis.

AI memelihara kapasitas dan kompetensi sosial dan emosional yang penting untuk memungkinkan anak-anak berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif, terutama di antara teman sebayanya. Menggunakan alat pendidikan AI memungkinkan anak-anak menjadi kreatif dan memecahkan masalah dengan lebih efisien.

Para peneliti di Universitas Pendidikan Hong Kong meminta anak-anak muda memprogram robot untuk menari, bernyanyi, dan bercerita, kegiatan yang terbukti dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan dan mengatur emosi secara signifikan. Bimbingan yang disengaja adalah kunci untuk memastikan eksplorasi yang produktif dan pengembangan hubungan yang sehat dengan teknologi yang sedang berkembang.

Platform seperti AI for Oceans dan Teachable Machine lebih cocok untuk anak-anak usia sekolah dasar dengan keterampilan literasi dan komputasi dasar.