X

TERKINI Usai Hina Umat Islam, Pendeta Gilbert Buru-buru Temui Jusuf Kalla untuk Minta Maaf

16 April 2024 22:30 | Oleh Slamet Supriyadi

DKYLB.COM (16/4/2024) – Pendeta Gilbert Lumoindong dituding telah melakukan tindakan penghinaan terhadap umat Islam.

Hal ini bermula dari khotbahnya di gereja yang membahas tentang ibadah shalat dan zakat yang dilakukan umat Islam.

Dalam video singkat yang diunggah di media sosial, Pendeta Gilbert menyindir umat Islam yang membayar zakat hanya 2,5 persen. Sementara umat Kristen membayar 10 persen atau dikenal juga dengan istilah perpuluhan.

"Islam diajarin bersih, sebelum sembayang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 persen, gue 10 persen," ujar Pendeta Gilbert, dikutip dari potongan video yang beredar, Selasa (16/4).

Potongan video itu diunggah oleh akun @panca66, yang diketahui mengunggah ulang video dari akun media sosial Tiktok. Pengunggah video di Tiktok diketahui bernama @malabarjoejoe dan kini videonya viral.

Lebih lanjut Pendeta Gilbert katakan, dirinya tidak membersihkan diri sebelum ibadah bukan berarti dirinya jorok. Pendeta Gilbert percaya, bahwa dirinya sudah disucikan oleh darah Yesus.

"Bayar perpuluhan, seminggu sekali, nggak usah cuci (wudhu), nggak usah bergerak-bergerak (salat)," kata Pendeta Gilbert sambil praktikan beberapa gerakan salat.

Merasa memiliki kewajiban membayar perpuluhan sebesar 10 persen dari penghasilan, dia menilai umat Kristiani melakukan kebaktian dengan tenang. "Paling berdiri, nyanyi, tepuk tangan, santai," sambung dia.

"Tapi kok 2,5 setengah mati, (mempraktikkan gerakan salat). Yang paling berat ketika terakhirnya, musti lipat kaki," kata dia.

Pernyataan Pendeta Gilbert itu sukses membuat netizen geram. Akun @panca66 katakan bahwa video tersebut ramai di Tiktok, karena mengolok zakat umat Islam.

Orang Kristen pun menurut akun @panca66 marah atas kelakukan Pendeta Gilbert yang mengatakan demikian.

"Nga pantas dia mengolok-olok keyakinan agama lain untuk membenarkan keyakinan agama dia!," tulis @panca66.

Setelah aksinya viral, Pendeta Gilbert diketahui menghadap Jusuf Kalla. Sang pendeta sampaikan permintaan maaf dan klarifikasi soal ceramah yang bahas zakat.


Berhenti untuk Pulih: Mahasiswa Butuh Healing, Bukan Sekadar Liburan

Artikel ini mengangkat pentingnya healing sebagai respons terhadap burnout yang dialami mahasiswa akibat tekanan akademik dan sosial. Liburan atau jeda sejenak dipaparkan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan mental. Artikel ini juga menekankan bahwa self-care sederhana seperti tidur cukup, membaca, atau menghabiskan waktu bersama teman punya peran penting dalam pemulihan diri.

04 Juli 2025 17:44 | Kesehatan

Gaza Kembali Diserang, Puluhan Warga Sipil Jadi Korban

Serangan Israel di Gaza pada Kamis (3/7) menewaskan 25 orang, termasuk 12 pengungsi di sebuah sekolah. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah memicu krisis kemanusiaan, dengan jutaan warga mengungsi. Israel mengklaim menargetkan militan Hamas, namun banyak warga sipil turut menjadi korban.

04 Juli 2025 08:32 | Terkini

Kecelakaan Maut di Spanyol, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia

Penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia bersama adiknya, Andre, dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Rabu (3/7/2025) dini hari. Kecelakaan terjadi di jalan tol A-52, Zamora, setelah mobil mereka pecah ban dan terbakar hebat. Kabar duka ini mengguncang dunia sepak bola dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar serta rekan-rekannya.

04 Juli 2025 08:09 | Sport

Kemenangan Timnas Indonesia Melawan China Berhasil Mencetak Sejarah Dunia

Gol semata wayang Garuda dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti menjelang akhir babak pertama. Laga berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi, namun pertahanan solid dari Indonesia membuat China kesulitan menembus kotak penalti.

03 Juli 2025 20:36 | Sport

Tragedi di Rinjani, Menhut dan Basarnas Tinjau Ulang Prosedur Pendakian.

Pemerintah melalui Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Basarnas mengevaluasi total SOP pendakian Gunung Rinjani usai serangkaian kecelakaan maut, termasuk tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins. Evaluasi mencakup pemasangan papan petunjuk, penggunaan alat pelacak seperti RFID/ELT, serta peningkatan standar pemandu dan klasifikasi risiko pendakian. Dalam dua bulan terakhir, tiga pendaki asing mengalami kecelakaan di Rinjani, dua di antaranya meninggal dunia.

03 Juli 2025 18:13 | Terkini