
TERKINI Trump Kunjungi Israel, Dorong Gencatan Senjata dan Perdamaian di Gaza
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Israel untuk menyampaikan pidato di hadapan parlemen Israel (Knesset), sebelum melanjutkan perjalanan ke Sharm el-Sheikh, Mesir, guna menghadiri KTT para pemimpin dunia yang membahas upaya mengakhiri perang Israel–Hamas di Gaza.
Israel dan Hamas saat ini tengah berada pada tahap awal implementasi fase pertama rencana gencatan senjata, yang bertujuan mengakhiri genosida yang berlangsung sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Lebih dari 67.200 warga Palestina dilaporkan tewas, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.
Fase pertama perjanjian gencatan senjata mencakup pembebasan 48 sandera terakhir yang masih ditahan Hamas, pembebasan ratusan tahanan Palestina di penjara Israel, peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta penarikan sebagian pasukan Israel dari kota-kota utama di wilayah tersebut.
Pesawat kepresidenan Air Force One yang membawa Trump mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion, Senin (13/10/2025) waktu setempat, seperti dilaporkan AFP dan Al Arabiya. Setibanya di sana, Trump disambut langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog. Ia didampingi oleh Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, serta menantunya, Jared Kushner, yang turut berperan dalam perundingan gencatan senjata Gaza. Ivanka Trump juga hadir mendampingi ayahnya.
Sesaat sebelum mendarat, Air Force One melintasi Alun-Alun Sandera Tel Aviv, tempat puluhan ribu orang berkumpul menantikan kabar pembebasan para sandera.
Dengan harapan akan adanya lonjakan bantuan kemanusiaan dan reuni keluarga para sandera, Trump menilai ada peluang untuk membentuk kembali hubungan antara Israel negara-negara arab dan tetangganya.
“Perang sudah berakhir, oke? Saya pikir orang-orang sudah bosan,” ujar Trump kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One, menekankan keyakinannya bahwa gencatan senjata kali ini akan bertahan.
Trump, presiden dari Partai Republik, menyebut peluang perdamaian dapat tercapai berkat dukungan pemerintahannya terhadap penghancuran proksi Iran oleh Israel, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.
Kunjungan singkat ini juga menjadi pesan dukungan bagi Tel Aviv, sekutu dekat Washington. Trump dijadwalkan berpidato di hadapan parlemen Israel dan bertemu keluarga para sandera.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa tujuh sandera pertama telah dibebaskan Hamas dan tiba di Israel melalui bantuan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Pembebasan ini merupakan bagian dari total 48 sandera yang akan ditukar dengan lebih dari 1.900 tahanan Palestina, sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata yang didorong oleh Trump.
Momen pembebasan itu disambut sorak-sorai oleh keluarga dan kerabat para sandera di berbagai kota Israel. Tayangan langsung di Tel Aviv memperlihatkan ribuan warga menyaksikan momen haru tersebut.
ICRC menyatakan telah memulai “operasi multi-tahap” untuk mengawasi proses pertukaran sandera dan tahanan. Para sandera yang dibebaskan lebih dulu diserahkan kepada Palang Merah, kemudian diserahkan kepada militer Israel dan dibawa ke pangkalan militer Reim untuk bertemu kembali dengan keluarga mereka.
Militer Israel menyebut tujuh sandera yang dibebaskan berasal dari 20 sandera yang diyakini masih hidup di Jalur gaza.
Ketujuh sandera tersebut diidentifikasi sebagai Guy Gilboa Dalal, Eitan Mor, Matan Angrest, Alon Ohel, Gali, Ziv Berman, dan Omri Miran.
(Nezya Zulfi Dini Rivaulin)
Sumber Foto: Evlyn Hockstein / REUTERS
Konten diolah melalui: Tempo, DetikNews, dan MetroTV