X

TEKNOLOGI Waspada Scam: Share Screen WhatsApp

05 Oktober 2025 09:20 | Oleh Tim DKYLB 01

Penjahat siber kini semakin cerdik dalam memanfaatkan fitur share screen WhatsApp untuk mencuri data pribadi dan menguras rekening korban. Modus ini berbahaya karena memungkinkan pelaku memantau aktivitas ponsel korban secara real-time.

Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) telah mengeluarkan peringatan serius bagi pengguna WhatsApp terkait tren penipuan yang memanfaatkan fitur berbagi layar ini. Modus tersebut kini marak terjadi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, India, hingga Indonesia.

Fitur share screen WhatsApp pada dasarnya berfungsi untuk menampilkan layar ponsel kepada lawan bicara, baik sebagian maupun seluruh aktivitas perangkat. Namun, justru di situlah letak bahayanya. Begitu fitur ini diaktifkan, data sensitif seperti kata sandi, kode OTP, detail pembayaran, hingga pesan pribadi dapat terlihat dengan jelas oleh pihak lain.

Menurut FBI, para penipu memanfaatkan celah ini melalui teknik rekayasa sosial (social engineering). Salah satu skema yang digunakan disebut “phantom hacker scam.” Dalam modus ini, korban dihubungi oleh pihak yang mengaku sebagai perwakilan lembaga resmi, seperti bank. Dengan dalih akun sedang diretas, korban diarahkan untuk memindahkan dana ke rekening “aman” yang sebenarnya milik pelaku.

Untuk memperkuat tipu dayanya, pelaku meminta korban menyalakan fitur share screen agar dapat memberikan “bantuan” secara langsung. Begitu layar korban terbuka, penipu bisa memantau seluruh aktivitas secara real-time, termasuk saat korban membuka aplikasi perbankan.

“Cukup satu klik salah, dan mereka bisa melihat segalanya di layar smartphone Anda,” tulis FBI dalam peringatannya yang dikutip dari Forbes, Selasa (30/9). Akibatnya, pelaku dapat dengan mudah mengambil alih akun maupun menyalahgunakan data pribadi korban.

sumber utama informasi berasal dari kompas tv. Penulis : Syifa nur ihsani 7024210169


Ekspor Udang dan Rempah Indonesia Terancam: AS Terapkan Aturan Ketat karena Isu Radioaktif

Pemerintah Amerika Serikat melalui Food and Drug Administration (FDA) memperketat aturan impor terhadap udang dan rempah asal Indonesia setelah ditemukannya dugaan kontaminasi radioaktif pada beberapa sampel produk ekspor. Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan eksportir dan petani di daerah penghasil utama seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Kasus ini tidak hanya berdampak pada nilai ekspor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang standar pengawasan pangan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan BPOM kini tengah berkoordinasi dengan otoritas AS untuk menelusuri dan memastikan kebenaran temuan tersebut.

06 Oktober 2025 18:45 | terkini

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah, Evakuasi Terus Dilakukan

Musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mengguncang masyarakat. Proses evakuasi terus berlangsung di tengah duka mendalam, sementara jumlah korban tewas terus bertambah seiring ditemukannya jasad baru di antara puing bangunan.

06 Oktober 2025 12:05 | terkini

Skandal Pemain Muda Timnas: Hokky Caraka Jadi Sorotan di X (Twitter)

Isu yang melibatkan pemain muda Timnas Indonesia, Hokky Caraka, kini menjadi sorotan publik. Berawal dari unggahan di media sosial yang memperlihatkan percakapan pribadi, kasus ini memunculkan pro dan kontra di kalangan netizen. Publik pun menyoroti citra sang pemain yang tengah meniti karier gemilang bersama Persita Tangerang dan Timnas Garuda. Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Hokky maupun manajemen klub.

05 Oktober 2025 22:50 | terkini

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Dorong Transformasi Pendidikan di Maluku Utara

Artikel ini membahas langkah nyata Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dalam membenahi sektor pendidikan melalui berbagai program strategis, termasuk peluncuran Kartu Indonesia Pintar Kuliah Daerah (KIP-KD) di Kota Ternate. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata di Maluku Utara.

05 Oktober 2025 17:30 | terkini

Waspada Scam: Share Screen WhatsApp

Fitur berbagi layar WhatsApp yang seharusnya memudahkan komunikasi justru dipakai penipu untuk mengintip data penting pengguna. Bahkan Wali Kota Jakarta Pusat mengaku hampir saja tertipu.

05 Oktober 2025 09:20 | teknologi