X

NASIONAL BMKG: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Petir pada Sabtu Siang

21 Oktober 2025 13:00 | Oleh Tim DKYLB 01

Merujuk prediksi cuaca BMKG, Jakarta dan sekitarnya cenderung berawan pada Ahad pagi. Hujan turun merata sejak sore menuju pukul 19.00 WIB.

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta dan sekitarnya berpotensi diguyur hujan berintensitas sedang hingga lebat pada siang hingga sore, Ahad, 2 November 2025. Peringatan dini hujan lebat, beserta angin kencang ini untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, lalu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok.

Merujuk prediksi cuaca terbaru, cuaca Jakarta dan sekitarnya cenderung cerah berawan dan berawan tebal pada Ahad pagi. Sudah ada potensi hujan ringan di beberapa wilayah. Hujan mulai merata di mayoritas wilayah Jabodetabek mulai siang pukul 13.00 sampai pukul 19.00 WIB nanti. BMKG memprediksi suhu udara Jakarta dan kota satelitnya berkisar 24-30 derajat Celcius, kecuali di Bogor yang sekitar 20-28 derajat Celcius.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menuturkan bahwa bulan ini merupakan periode puncak musim hujan. Bermula di wilayah barat, puncak musim hujan bakal bergeser bertahap ke arah Indonesia timur hingga pada Februari 2026.

Dwikorita menjelaskan, puncak musim hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan terjadi pada November-Desember. Sedangkan wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur pada Januari-Februari tahun depan. Hanya Papua dan Sulawesi bagian utara yang dikecualikan karena periode musim hujannya relatif merata.

Desember 2025 dan Januari 2026 diprediksi menjadi fase puncak musim hujan utama untuk sebagian besar wilayah indonesia. "Puncaknya puncak (musim hujan)," kata Dwikorita dalam keterangan resmi yang disiarkan secara daring pada Sabtu sore, 1 November 2025.

Dwikorita mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan di fase puncak musim hujan utama. Seiring meningkatkan potensi hujan berintensitas tinggi atau ekstrem semakin meningkat, risiko bencana hidrometeorologi juga melonjak.

Risiko cuaca eksrem juga meningkat seiring datangnya angin monsun Asia yang membawa massa udara basah dari utara ke wilayah Indonesia. Ada juga anomali suhu muka laut positif atau lebih hangat di sebagian besar perairan indonesia. Suhu muka lait 0,5-3,0 derajat Celcius lebih hangat dibanding kondisi normal.

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan disertai petir akan melanda sebagian besar wilayah Jakarta, Sabtu (1/11/2025). Dalam tayangan prakiraan cuaca, Prakirawan BMKG Miftah Ali mengingatkan warga Ibu Kota untuk waspada terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah. Informasi itu juga tercantum dalam pembaruan peringatan dini cuaca yang diunggah BMKG melalui akun Instagram resminya, @infobmkg.
Dalam unggahan tersebut, Jakarta masuk dalam kategori wilayah dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat, bersama sejumlah daerah lain seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
BMKG memperkirakan hujan petir akan melanda hampir seluruh wilayah Ibu Kota, kecuali Jakarta Utara yang diprediksi hanya mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Suhu udara diprediksi berkisar antara 25–29 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 70–96 persen. Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Berawan dan Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah Secara umum, hujan petir diperkirakan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB.
Jakarta Pusat BMKG memprediksi cuaca berawan tebal akan menghiasi wilayah Jakarta Pusat pada pagi hari, sementara hujan disertai petir berpotensi turun pada siang hari. Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 25–29 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan antara 71 hingga 93 persen.
Jakarta Barat BMKG memperkirakan wilayah Jakarta Barat akan dihiasi cuaca berawan tebal antara pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Sementara pada siang harinya Jakarta Barat akan diguyur hujan petir dengan suhu udara sekitar 26 derajat Celsius.


(Juqni Isnain Nuridin)

Sumber:

Tempo.co

Kompas.com




Kasus pelecehan yang terjadi di KRL Jakarta

Kasus pelecehan di transportasi umum (kereta api), yang bersama Ixfan hendriwintoko manager humas PT kereta api Indonesia (persero) daerah Jakarta yang terjadi 36 kasus pelecehan di kereta api sejak Januari hingga Oktober 2025

10 November 2025 13:41 | depok

Naiknya Suhu Global, Ancaman Baru bagi Sektor Pariwisata

Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata bagi masa depan pariwisata Indonesia. Naiknya suhu laut dan cuaca ekstrem membuat destinasi populer seperti Bali dan Lombok harus beradaptasi agar industri wisata tetap bertahan.

10 November 2025 12:50 | terkini

Bocoran Mobil Suzuki yang Meluncur di GJAW 2025

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan menghadirkan kejutan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan meluncurkan Grand Vitara Black Edition. Model edisi khusus ini tampil lebih elegan dengan warna baru Pearl Cave Black, desain pelek terbaru, serta tambahan fitur modern seperti MID berukuran 7 inci dan ventilated seat untuk kenyamanan maksimal. Meskipun belum menggunakan sistem penggerak All Grip Pro (AWD) seperti versi India, mesin dan performanya tetap sama. Suzuki belum mengumumkan harga resmi, namun peluncuran Grand Vitara Black Edition diyakini akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam pameran otomotif tahunan tersebut.

10 November 2025 12:27 | otomotif

Prabowo Dorong Terwujudnya Mobil Nasiona

Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyoroti pentingnya mewujudkan mobil nasional sebagai simbol kemandirian industri otomotif Indonesia. Ia menilai, proyek ini bukan sekadar ambisi, tetapi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri

10 November 2025 03:15 | otomotif

Perluasan Jaringan dan Percepatan Pembangunan LRT

Pemerintah mencatat kemajuan signifikan dalam ekspansi jalur LRT Jabodebek yang dirancang untuk menghubungkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dengan penambahan stasiun serta perpanjangan rute yang semakin dekat ke pusat kota, proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas antar-kota metropolitan, tetapi juga menghadirkan potensi ekonomi baru di sepanjang koridor jalurnya. Namun, percepatan pembangunan ini juga memunculkan perhatian terkait biaya, dampak sosial, dan kesiapan infrastruktur penunjang.”

10 November 2025 03:10 | metropolitan