X

NASIONAL Strategi Komunikasi Krisis atas Lonjakan Harga Pangan dan Respons Pemerintah: Komunikasi risiko dalam kebijakan ekonomi dan persepsi publik.

17 Juli 2025 15:46 | Oleh Tim DKYLB 01

Lonjakan harga pangan, khususnya beras, kembali menjadi sorotan publik. Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga stabilitas harga dan kepercayaan masyarakat. Dalam situasi ini, strategi komunikasi krisis menjadi kunci untuk mengelola persepsi publik dan memastikan kebijakan ekonomi diterima secara luas.

Krisis Harga Pangan dan Respons Pemerintah

Menurut laporan Bisnis.com, pemerintah telah mengimplementasikan enam langkah utama untuk meredam lonjakan harga pangan, termasuk menjaga stok cadangan beras, mempercepat penyaluran program SPHP, dan menggelar operasi pasar murah. Selain itu, relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras premium juga diberlakukan hingga April 2024.

Namun, kebijakan ini tidak serta-merta menenangkan keresahan publik. Penelitian oleh Zaenab Zalzabilla dan Rona Rizkhy dari Universitas Muhammadiyah Surakarta menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemerintah dalam menghadapi krisis harga beras tahun 2024 didominasi oleh pendekatan justification, yakni membenarkan kebijakan yang diambil dengan alasan rasional. Studi ini menggunakan kerangka Situational Crisis Communication Theory (SCCT) untuk menganalisis pemberitaan media seperti Kompas dan CNBC Indonesia.

Komunikasi Risiko dan Persepsi Publik

Dalam konteks kebijakan ekonomi, komunikasi risiko tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk persepsi dan kepercayaan publik. Seperti dijelaskan oleh Raditya Jati dari BNPB, komunikasi risiko yang efektif harus berbasis data, partisipatif, dan mampu membangun kepercayaan. Hal ini sejalan dengan model komunikasi kebijakan publik yang menekankan pentingnya narasi tunggal dan transparansi dalam menyampaikan kebijakan ekonomi.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, komunikasi pemerintah masih bersifat reaktif dan kurang terintegrasi. Hal ini dapat memicu ketidakpercayaan, bahkan penolakan terhadap kebijakan yang sebenarnya dirancang untuk melindungi masyarakat.

Rekomendasi Strategis

Berdasarkan kajian akademik dan praktik komunikasi krisis, berikut beberapa rekomendasi untuk memperkuat strategi komunikasi pemerintah:

1. Transparansi dan Konsistensi: Informasi harus disampaikan secara terbuka dan konsisten di berbagai kanal komunikasi.

2. Segmentasi Audiens: Pesan harus disesuaikan dengan karakteristik demografis dan psikografis masyarakat.

3. Kolaborasi dengan Media dan Influencer: Untuk memperluas jangkauan dan membangun narasi yang kredibel.

4. Monitoring Persepsi Publik: Menggunakan media monitoring dan survei untuk menilai efektivitas komunikasi dan menyesuaikan strategi.

Penutup

Krisis harga pangan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal komunikasi. Pemerintah perlu mengelola krisis ini tidak hanya dengan kebijakan teknis, tetapi juga dengan strategi komunikasi yang cermat dan empatik. Kepercayaan publik adalah aset strategis yang harus dijaga, terutama di tengah gejolak ekonomi global dan domestik.

Sumber Referensi

[1] Zaenab Zalzabilla & Rona Rizkhy Bunga Chasana. Strategi Respon Krisis Pemerintah atas Kenaikan Harga Beras 2024. Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://eprints.ums.ac.id/128259/4/NASKAH%20PUBLIKASI%20ZAENAB%20ZALZABILLA%20%20.pdf

[2] Bisnis.com. Ini 6 Upaya Pemerintah Redam Lonjakan Harga Pangan. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240327/9/1753300/ini-6-upaya-pemerintah-redam-lonjakan-harga-pangan

[3] Raditya Jati. Strategi Komunikasi Risiko untuk Membangun Kepercayaan Publik. BNPB. https://ppid.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Dr-Raditya-Jati-Strategi-Komunikasi-Resiko-Untuk-Membangun-Kepercayaan-Publik.pdf

[4] Eddy Cahyono Sugiarto. Komunikasi Kebijakan Publik di Era Post Truth. Sekretariat Negara. https://setneg.go.id/baca/index/komunikasi_kebijakan_publik_di_era_post_truth



Mintarsih

Magister Media dan Komunikasi

Universitas Pancasila


Kasus pelecehan yang terjadi di KRL Jakarta

Kasus pelecehan di transportasi umum (kereta api), yang bersama Ixfan hendriwintoko manager humas PT kereta api Indonesia (persero) daerah Jakarta yang terjadi 36 kasus pelecehan di kereta api sejak Januari hingga Oktober 2025

10 November 2025 13:41 | depok

Naiknya Suhu Global, Ancaman Baru bagi Sektor Pariwisata

Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata bagi masa depan pariwisata Indonesia. Naiknya suhu laut dan cuaca ekstrem membuat destinasi populer seperti Bali dan Lombok harus beradaptasi agar industri wisata tetap bertahan.

10 November 2025 12:50 | terkini

Bocoran Mobil Suzuki yang Meluncur di GJAW 2025

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan menghadirkan kejutan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan meluncurkan Grand Vitara Black Edition. Model edisi khusus ini tampil lebih elegan dengan warna baru Pearl Cave Black, desain pelek terbaru, serta tambahan fitur modern seperti MID berukuran 7 inci dan ventilated seat untuk kenyamanan maksimal. Meskipun belum menggunakan sistem penggerak All Grip Pro (AWD) seperti versi India, mesin dan performanya tetap sama. Suzuki belum mengumumkan harga resmi, namun peluncuran Grand Vitara Black Edition diyakini akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam pameran otomotif tahunan tersebut.

10 November 2025 12:27 | otomotif

Prabowo Dorong Terwujudnya Mobil Nasiona

Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyoroti pentingnya mewujudkan mobil nasional sebagai simbol kemandirian industri otomotif Indonesia. Ia menilai, proyek ini bukan sekadar ambisi, tetapi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri

10 November 2025 03:15 | otomotif

Perluasan Jaringan dan Percepatan Pembangunan LRT

Pemerintah mencatat kemajuan signifikan dalam ekspansi jalur LRT Jabodebek yang dirancang untuk menghubungkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dengan penambahan stasiun serta perpanjangan rute yang semakin dekat ke pusat kota, proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas antar-kota metropolitan, tetapi juga menghadirkan potensi ekonomi baru di sepanjang koridor jalurnya. Namun, percepatan pembangunan ini juga memunculkan perhatian terkait biaya, dampak sosial, dan kesiapan infrastruktur penunjang.”

10 November 2025 03:10 | metropolitan