X

KESEHATAN Pria China Alami Komplikasi Serius gegara Cacar Api, Kandung Kemihnya Berlubang

09 Juli 2025 23:02 | Oleh Tim DKYLB 03

DKLYB.Com, Rabu (09/07/2025) Dilansir dari Detikhealth Jakarta -
Seorang pria berusia 77 tahun di China mengeluhkan sesak napas, nyeri perut, dan perut kembung yang tidak jelas penyebabnya. Kondisi ini membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

Dalam laporan yang dipublikasikan di National Library of Medicine, dokter mengungkapkan perutnya sangat kembung dan meregang. Pasien juga mengalami kesulitan buang air kecil dan besar selama empat hari.

"Sekitar seminggu sebelum dirawat, pria itu sempat diberikan obat antivirus dan pereda nyeri untuk kasus herpes zoster (cacar api) yang menyerang punggung bawahnya, disekitar sarkum, atau pangkal tulang belakang," tulis dokter yang dikutip dari Live Science.

Di unit gawat darurat, dokter menemukan bahwa perut pasien membengkak dan nyeri, terutama di bawah perut dan ada tanda-tanda penumpukan cairan besar. Di sekitar pangkal tulang belakang, terlihat kerusakan kulit akibat herpes zoster, yang menyebabkan ruam nyeri berupa lepuh berisi cairan.

Dari pemeriksaan, denyut jantung, teka.nan darah, dan laju pernapasan pria itu tinggi. Tetapi, ia tidak mengalami demam.

Jumlah oksigen yang mengalir dalam darahnya rendah, sementara penanda peradangan dan kadar asam dalam darah meningkat.

Hasil Pemeriksaan
Hasil CT scan pada perutnya mengonfirmasi adanya sejumlah besar cairan di panggul dan perut pria itu. Setelah dipindahkan ke unit perawatan intensif, pasien dipasangi kateter yang memungkinkan urine berdarah keluar dari tubuhnya selama tiga jam berturut-turut.

Para dokter sudah menduga bahwa kandung kemih pasien kemungkinan pecah. Kemudian mereka memasukkan pewarna biru ke dalam kateter untuk melihat apakah zat itu berakhir di perut.

Dari tes pewarna juga menunjukkan adanya pecahnya kandung kemih, sehingga para dokter melakukan pembedahan untuk mengatasinya. Selama operasi, mereka menemukan robekan hampir 2 cm di dinding kandung kemih.

Tim medis langsung memperbaiki robekan dan memasang kateter, serta melakukan sistosmi yang memungkinkan urine keluar dari kandung kemih melalui lubang sementara di dinding perut.

Ketika pemulihan pasca operasi, pasien juga mendapat obat antivirus selama beberapa minggu untuk mengobati herpes zoster yang dialaminya.

"Pasien mendapatkan kembali fungsi kandung kemih yang lengkap setelah menjalani operasi untuk memperbaiki kandung kemih dan pengobatan dengan obat antivirus," tulis dokter.

"Pecahnya kandung kemih spontan adalah keadaan darurat urologi yang sangat langka, yang dapat mengancam jiwa," sambungnya.

Penyebab umum kondisi ini meliputi infeksi kandung kemih kronis, penyumbatan kandung kemih, tumor kanker, dan perawatan kanker yang dirancang untuk membunuh tumor di area panggul.

Namun, dalam kasus ini, pecahnya kandung kemih tampaknya dipicu oleh herpes zoster, yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus yang sama menyebabkan cacar air, dan setelah infeksi cacar air, virus tersebut dapat menjadi tidak aktif, bersembunyi di saraf tubuh, dan kemudian aktif kembali untuk menyebabkan herpes zoster.

Komplikasi langka dari herpes zoster adalah retensi urine, yaitu kandung kemih tidak cukup kosong atau tidak kosong sama sekali saat seseorang buang air kecil. Tetapi, dokter pria tersebut yakin bahwa ini adalah pertama kalinya infeksi seperti ini menyebabkan kandung kemih pecah.

Dalam kasus ini, pasien memiliki riwayat diabetes yang mungkin memperumit gambaran tersebut. Sebab, diabetes dan herpes zoster mungkin telah menyebabkan masalah saraf yang menurunkan kemampuan pria tersebut untuk merasakan bahwa kandung kemihnya penuh.

"Hal ini mungkin membuatnya tidak mencari pengobatan sejak dini, sehingga meningkatkan kemungkinan kandung kemihnya akan pecah saat terlalu penuh," tulis para dokter.

"Risiko disfungsi sistem urinari terkait herpes zoster tidak dapat diabaikan. Intervensi mendesak sangat diperlukan," pungkasnya.

Mohamad Rangga Averhoes


Kasus pelecehan yang terjadi di KRL Jakarta

Kasus pelecehan di transportasi umum (kereta api), yang bersama Ixfan hendriwintoko manager humas PT kereta api Indonesia (persero) daerah Jakarta yang terjadi 36 kasus pelecehan di kereta api sejak Januari hingga Oktober 2025

10 November 2025 13:41 | depok

Naiknya Suhu Global, Ancaman Baru bagi Sektor Pariwisata

Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata bagi masa depan pariwisata Indonesia. Naiknya suhu laut dan cuaca ekstrem membuat destinasi populer seperti Bali dan Lombok harus beradaptasi agar industri wisata tetap bertahan.

10 November 2025 12:50 | terkini

Bocoran Mobil Suzuki yang Meluncur di GJAW 2025

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan menghadirkan kejutan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan meluncurkan Grand Vitara Black Edition. Model edisi khusus ini tampil lebih elegan dengan warna baru Pearl Cave Black, desain pelek terbaru, serta tambahan fitur modern seperti MID berukuran 7 inci dan ventilated seat untuk kenyamanan maksimal. Meskipun belum menggunakan sistem penggerak All Grip Pro (AWD) seperti versi India, mesin dan performanya tetap sama. Suzuki belum mengumumkan harga resmi, namun peluncuran Grand Vitara Black Edition diyakini akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam pameran otomotif tahunan tersebut.

10 November 2025 12:27 | otomotif

Prabowo Dorong Terwujudnya Mobil Nasiona

Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyoroti pentingnya mewujudkan mobil nasional sebagai simbol kemandirian industri otomotif Indonesia. Ia menilai, proyek ini bukan sekadar ambisi, tetapi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri

10 November 2025 03:15 | otomotif

Perluasan Jaringan dan Percepatan Pembangunan LRT

Pemerintah mencatat kemajuan signifikan dalam ekspansi jalur LRT Jabodebek yang dirancang untuk menghubungkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dengan penambahan stasiun serta perpanjangan rute yang semakin dekat ke pusat kota, proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas antar-kota metropolitan, tetapi juga menghadirkan potensi ekonomi baru di sepanjang koridor jalurnya. Namun, percepatan pembangunan ini juga memunculkan perhatian terkait biaya, dampak sosial, dan kesiapan infrastruktur penunjang.”

10 November 2025 03:10 | metropolitan