GAYA HIDUP Mari Kenali dan Lestarikan Bahasa Betawi sebagai Bahasa Daerah di Indonesia
DKYLB.com Jumat (14/07/2023) - Mengenal Bahasa Betawi sebagai Bahasa Daerah adalah salah satu kita melestarikan Budaya di Indonesia.
Kekayaan Indonesia tak hanya sebatas sumber daya alam seperti hasil tambang, flora dan fauna. Lebih dari itu, kebudayaan nusantara juga sangat beragam, meliputi seni tari, seni lukis, seni patung hingga aneka bahasa daerah di Indonesia. Salah satu bahasa Daerah di Indonesia adalah Bahasa Betawi.
Bahasa Betawi atau Melayu Dialek Jakarta atau Melayu Batavia (bew) yaitu sebuah bahasa yang yaitu anak bahasa dari Melayu. Mereka yang memakai bahasa ini dinamakan orang Betawi. Bahasa ini nyaris seusia dengan nama kawasan tempat bahasa ini dikembangkan, yaitu Jakarta.
Bahasa Betawi merupakan hasil pembauran bahasa-bahasa antar suku dan dipengaruhi unsur bahasa asing (Arab, Belanda, Portugis, Inggris, dan Cina). Bahasa Melayu dialek Nusa Kalapa telah dipergunakan di Jakarta paling tidak sejak abad ke-10.
Bahasa Betawi ini mempunyai berbagai macam dialek yang berbeda beda, diantara nya
1. Bahasa Betawi Tengahan
Bahasa Betawi Tengahan adalah sebuah dialek dari Bahasa Betawi yang dituturkan oleh masyarakat Jakarta (terutama masyarakat Betawi) yang cenderung memakai huruf "é" tinggi pada akhir penempatan katanya. Betawi Tengahan ini dituturkan di pusat kota Jakarta dan sekitarnya, seperti; Tanah Abang, Kebon Jeruk, Palmerah, Kemayoran, Penjaringan, Kramat Jati, Menteng, Jatinegara, Senen, dan bilangan lainnya.
2. Betawi Ora' / Betawi Udik
Bahasa Betawi Pinggiran atau Bahasa Betawi Ora adalah sebuah dialek dari Bahasa Betawi. Dialek ini cukup berbeda dengan dialek Betawi Tengahan. Perbedaan dari segi khazanah kekayaan kosakatanya ialah Betawi Pinggiran lebih kentara dan dekat dalam penyerapan kosakata asingnya (dari Bahasa Sunda yang cukup besar dan bahasa lainnya) yang menyebabkan kosakatanya lebih beragam dibanding dialek Betawi Tengahan. Dalam pelafalan kata juga dialek ini berakhiran "a" berbeda dengan Betawi Tengahan yang berakhiran "é".Dialek ini dituturkan oleh orang Betawi yang bermukim di Kota Depok, Kota Bekasi, bagian utara Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, timur laut Kabupaten Tangerang, utara Kabupaten Bogor, utara Kabupaten Karawang tepatnya di kecamatan Batujaya dan Pakisjaya.
3. Bahasa Betawi Tangerang
Bahasa Betawi Tangerang atau Basa Betawi Tangerang adalah sebuah dialek dari Bahasa Betawi. Dialek ini termasuk kedalam cabang bahasa Betawi Pinggiran.Kosakata dari bahasa Betawi Tangerang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sunda Banten karena letak penuturannya yang bersebelahan.
4. Bahasa Betawi Parung
Bahasa Betawi Parung atau Basa Betawi Parung adalah sebuah subdialek dari Bahasa Betawi. Subdialek ini termasuk kedalam cabang dialek Betawi Pinggiran. Subdialek Betawi Parung memiliki banyak kemiripan kosakata dengan subdialek Betawi Depok karena letaknya yang bersebelahan. Subdialek ini juga sangat terpengaruh oleh bahasa Sunda Bogor dalam kosakata dan cara penuturannya.
Berikut berbagai dialek dari Bahasa Betawi yang perlu kita ketahui. Selaiin kita mengenali dari bahasa Betawi, kita juga perlu untuk menjaga atau melestarikan Bahasa Betawi dan Umumnya berbagai Bahasa Daerah. Cara kita menjaga Bahasa Betawi bisa dengan berbagai cara, yaitu :
1. Menyelenggarakan Acara yang dapat melestarikan bahasa Betawi
Bahasa Betawi kerap kali disandingkan dengan karya daerah lainnya, seperti pagelaran wayang dan juga pagelaran lainnya. Dengan kembali melakukan pagelaran dapat membantu melestarikan bahasa betawi bahkan budaya daerah tersebut.
2. Bahasa Betawi menjadi muatan lokal di Sekolah
Muatan lokal di sekolah umumnya berisikan tentang materi bahasa Betawi dan materi pilihan lainnya. Sehingga hendaknya bahasa Betawi tetap diadakan dalam muatan lokal di sekolah. Contohnya di Sekolah Jakarta yang mempelajari Pelajaran Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ), salah satunya mempelajari Bahasa Betawi.
3. Menggunakan Bahasa Betawi saat di rumah
Lingkungan sekitar juga memiliki peran penting dalam pelestarian bahasa daerah, salah satunya bahasa Betwi saat bersama keluarga. Hal ini menjadi cara yang bisa diterapkan untuk menjaga bahasa daerah khususnya bahasa betawi.
Mari bersama sama kita Lestarikan Bahasa Betawi demi menjaga Bahasa kita untuk masa depan yang akan datang. Mari kita bangga dengan bahasa daerah kita khususnya Bahasa Betawi. Sosok Suaeb Mahbub selaku budayawan betawi juga menambahkan bahwa budaya itu sangat penting dipelajari karena orang-orang yang tidak menjunjung kebudayaannya dianggap tidak akan berharga di masa depan.