GAYA HIDUP Kebanyakan Pendaftar Nikah Gratis di Jogja berusia 25 hingga 35 tahun.
DKYLB (30/12/2024) Nikah Bareng Nasional dan Nikah Gratis FORTAIS (Forum Ta'aruf Indonesia) Sewon Bantul akan kembali diselenggarakan pada 2-10 Januari 2025 mendatang.
Ternyata, sebagian besar pesertanya adalah orang-orang yang berusia matang untuk menikah, atau sekitar 25 hingga 35 tahun.
Tempat acaranya adalah KUA Sewon di Bantul, Yogyakarta.
“Kalau untuk Nikah Gratis banyak yang daftar itu dari kelompok usia matang seperti 25 sampai 35 tahun,” jelas Ketua Golek Garwo & Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/12/2024).
Ryan mengatakan dia melakukannya sebagai tanggapan atas jumlah penulis yang sangat antusias, yang mencapai hampir 400 pasangan.
Antusiasme para pendaftar ini menambah semangat di tengah tren pernikahan yang menurun di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa perubahan sosial dan ekonomi yang tidak stabil bertanggung jawab atas penurunan tren pernikahan ini.
Ryan, namun, berharap pernikahan gratis ini akan membantu kelompok usia matang mewujudkan pernikahan dan menciptakan generasi penerus Indonesia.
“Jadi usia yang masih tergolong muda dan punya produktivitas. Kemudian mereka masih bisa bersinergi untuk membangun generasi yang lebih baik,” kata dia.
Baca Juga: Kisah Selamat Penumpang dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Pendaftar tertua berusia 50 tahun Ryan juga mengatakan bahwa untuk Nikah Gratis, pendaftar tertua berusia 50 tahun.
Ia menyatakan bahwa nikah gratis ini tidak terbatas pada muda kaum.
Pada acara sebelumnya, banyak peserta dari kelompok usia lanjut dari 60 hingga 80 tahun.
Meskipun demikian, Ryan menyatakan bahwa kelompok usia tersebut menghadapi berbagai kesulitan dalam hal memiliki keinginan untuk memiliki keturunan.
Baca Juga: 105.225 KJP Plus yang Dicabut Akan Diaktifkan Kembali oleh DPRD Jakarta
“Karena usia rawan itu agak berisiko, karena mereka harus berpikir soal memiliki keturunan atau tidak, serta harus ada komitmen bersama untuk itu,” kata Ryan.
(ADE ABDILLAH HARISMAN)