
TERKINI Makna Kamis Putih: Awal Tri Hari Suci Paskah yang Sarat Akan Kasih dan Pengorbanan
DKLYB.com— ada pekan ini, umat Kristiani di seluruh dunia mulai memasuki rangkaian Tri Hari Suci menjelang perayaan Paskah. Setelah merayakan Minggu Palma yang menandai masuknya Yesus ke Yerusalem dengan penuh sukacita, umat Kristiani hari ini, Kamis, 17 April 2025, memperingati Kamis Putih momen penting yang sarat akan makna spiritual dan sejarah iman.
Kamis Putih merupakan bagian awal dari Tri Hari Suci yang mencakup Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci, yang berpuncak pada Minggu Paskah. Dalam tradisi Gereja, Kamis Putih diperingati sebagai hari di mana Yesus Kristus mengadakan Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya sebelum Ia ditangkap dan disalibkan.
Dalam Perjamuan Terakhir tersebut, Yesus membagi roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah-Nya merupakan sebuah tindakan simbolis yang menjadi dasar sakramen Ekaristi dalam tradisi Kristen. Namun, lebih dari itu, momen Kamis Putih juga menyoroti sebuah tindakan penuh kasih yang dilakukan Yesus, yakni membasuh kaki para murid-Nya. Tindakan ini bukan hanya mencerminkan kerendahan hati, tetapi juga menegaskan pesan pelayanan yang tulus tanpa memandang kedudukan.
Membasuh kaki pada masa itu dianggap sebagai pekerjaan rendahan, yang biasanya dilakukan oleh budak. Namun Yesus, sebagai guru dan pemimpin spiritual, justru menempatkan diri sebagai pelayan bagi murid-murid-Nya. Hal ini menjadi teladan abadi bagi umat Kristiani untuk hidup dalam semangat pelayanan dan kerendahan hati.
Kamis Putih bukan sekadar peringatan historis, melainkan juga panggilan bagi setiap umat untuk merenungkan kembali makna kasih, pengorbanan, dan pengabdian yang telah diajarkan Yesus Kristus. Melalui ibadah Kamis Putih, umat diajak memperdalam iman dan mempersiapkan diri secara rohani untuk menyambut misteri Paskah, yaitu kebangkitan Kristus yang membawa harapan dan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
Saria Yola Faulina, Mahasiswa Universitas Pancasila, Fakultas Ilmu Komunikasi.