TERKINI Fitur baru Qris NFC akan Hadir 2025, Pengguna cukup Tap Handphone untuk Transaksi
Bank Indonesia (BI) berencana memperluas penggunaan QRIS pada 2025 dengan menghadirkan fitur QRIS Tap berbasis NFC. Dengan teknologi ini, pengguna cukup mendekatkan atau menempelkan handphone ke mesin pembaca tanpa perlu memindai QR Code.
Implementasi dijadwalkan mulai kuartal I 2025, dimulai dari sektor transportasi seperti MRT Jakarta untuk mempermudah proses tap in dan tap out. BI menargetkan volume transaksi QRIS mencapai 6,5 miliar dengan 58 juta pengguna dan 40 juta merchant pada tahun depan, melampaui pencapaian tahun ini yang sudah melampaui target.
Dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI Desember 2024, Rabu (18/12), Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengumumkan kehadiran fitur baru bernama QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC).
QRIS Tap NFC memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu memindai barcode, tapi cukup dengan mendekatkan smartphone berbasis NFC ke perangkat pembaca, transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Sebagai langkah awal, BI akan menerapkan QRIS Tap NFC untuk transaksi pembayaran di moda transportasi. Dengan fitur ini, pengguna dapat masuk ke transportasi umum, seperti MRT, hanya dengan mendekatkan smartphone mereka ke pintu masuk.
Inovasi QRIS Tap NFC merupakan bagian dari cetak biru Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang dirancang untuk mengakselerasi ekonomi digital nasional.
Dalam BSPI 2030, BI mengembangkan berbagai inovasi sistem pembayaran untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal. BI mencatat jumlah transaksi quick response code Indonesia standard (QRIS) melesat 186 persen secara tahunan (year on year/yoy) menembus 689,07 juta transaksi per November 2024. Lonjakan transaksi itu ditopang oleh jumlah pengguna yang mencapai 55,02 juta dengan jumlah merchant 35,1 juta per November 2024.