
TERKINI Lingkungan Terabaikan, Alam Menjawab Dengan Bencana
Jakarta - Hujan pada 25 Oktober 2010 berhasil 'menaklukkan' Jakarta dan sekitarnya. Tercatat genangan sekitar 20 sampai 40 centimeter merendam berbagai kawasan di Jakarta, kawasan bisnis Segitiga Emas pun tidak terhindarkan dari banjir. Akhirnya berujung kemacetan panjang. Waktu tempuh perjalanan bertambah dari sekitar 2 jam hingga 4 jam. Banjir di Senin petang ini adalah banjir terparah sepanjang tahun 2010.
Kondisi wilayah Jakarta yang memiliki kondisi geografis lebih rendah dari permukaan air laut dan terdapat 13 sungai yang melintas adalah satu dari berbagai alasan mengapa Jakarta sering mengalami kebanjiran. Keadaan ini diperparah dengan buruknya system drainase di hampir semua wilayah. Ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Teknologi Pengendalian Pencemaran Lingkungan BPPT Arie Herlambang. Bencana banjir bisa ditanggulangi dengan berbagai tindakan. Pertama, memperbaiki mikro drainase kota secara optimal. Menurut pakar tranportasi dan tata kota, Yayat Supriatna, sistem drainase di Jakarta selama 30 tahun tidak pernah berubah. Selokan-selokan kini telah makin menyempit, tidak tersebar, tidak jelas hilirnya dan seringkali tersumbat sampah dan utilitas seperti kabel dan pipa saluran air PAM. Perlu diketahui, drainase mempunyai andil besar dalam mencegah bencana ini. Drainase berfungsi untuk mengalirkan air secara horizontal maupun vertical, mengendalikan erosi, dan yang paling penting mengendalikan limpahan air hujan yang berlebihan. Bisa jadi, pencegahan ini terbilang sederhana, namun cara ini sangat efektif. Sistem drainase yang baik memudahkan limpahan air hujan mengalir dengan cepat menuju danau, kali, sungai dan laut, sehingga dapat mengurangi genangan dan banjir. Kedua, memperbaiki Daerah Aliran Sungai (DAS). Menurut BPPT, penanganan banjir termasuk murah dibandingkan dengan kerugian yang diderita. Ketiga, pengerukan sungai yang telah mendangkal secara serius dan terintegrasi. Berbagai cara ini harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan optimal, agar dapat meminimalisir banjir di Jakarta.
DKYLB.COM
-Nurul Suciah Samsir (detikNews.com)