X

TERKINI Indonesia Segera Datangkan Jet Tempur Chengdu J-10C China: Anggaran Disiapkan, Keunggulan Teknis Diulas, dan Implikasi Geopolitik Mencuat

16 Oktober 2025 14:29 | Oleh Tim DKYLB 01

Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia telah mengonfirmasi langkah strategis untuk mengakuisisi sejumlah unit jet tempur Chengdu J-10C buatan China. Kepastian ini menandai babak baru dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Udara, sekaligus menjadi sorotan utama dalam kebijakan pertahanan nasional. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bahkan menegaskan bahwa jet tempur berkemampuan setara generasi 4,5 tersebut "sebentar lagi akan terbang di Jakarta," mengisyaratkan proses pengadaan yang telah memasuki tahap akhir. Dari sisi anggaran, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan konfirmasi penting. Ia memastikan bahwa Kementerian Keuangan telah menyetujui alokasi dana yang signifikan untuk pembelian jet tempur J-10C. Angka yang disebutkan oleh Menkeu diperkirakan mencapai sekitar US$9 miliar untuk keseluruhan pengadaan, termasuk kemungkinan 42 unit pesawat, meskipun detail pasti dan jadwal impor masih dalam proses pengecekan.

Keputusan alokasi dana sebesar itu menegaskan bahwa program pengadaan pertahanan bukan sekadar wacana, melainkan sudah terikat dalam kerangka pembiayaan yang disetujui. Langkah ini juga menunjukkan kesiapan Indonesia untuk mendiversifikasi sumber pengadaan, tidak hanya bergantung pada negara-negara Barat, melainkan mulai melirik mitra strategis non-Barat, khususnya China, untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara. Dari perspektif teknis, Chengdu J-10C dijuluki sebagai Vigorous Dragon dan sering disetarakan dengan F-16 Fighting Falcon milik Amerika Serikat. Salah satu keunggulan utamanya adalah penggunaan teknologi radar Active Electronically Scanned Array (AESA) yang modern. Radar AESA ini memungkinkan jet untuk mendeteksi dan melacak target dengan lebih cepat dan memiliki tingkat kerahasiaan sinyal yang lebih tinggi dibandingkan sistem radar konvensional. J-10C juga dipersenjatai dengan rudal canggih seperti PL-15, yang menurut beberapa analis militer, berpotensi melampaui kemampuan rudal AIM-120 AMRAAM buatan AS, terutama dalam hal jangkauan. Selain itu, sebagai pesawat single-engine yang aerodinamis, J-10C memiliki kemampuan manuver yang sangat lincah, menjadikannya aset berharga untuk misi pertempuran udara jarak dekat, khususnya pada ketinggian ekstrem.

Namun, analisis kapabilitas juga mencatat beberapa pertimbangan. Jet tempur ini menggunakan konfigurasi single-engine, yang secara umum memiliki risiko operasional lebih tinggi jika terjadi gangguan mesin di udara dibandingkan jet tempur twin-engine seperti Dassault Rafale yang juga diakuisisi oleh Indonesia. Selain itu, jangkauan tempurnya (combat radius) lebih terbatas, berkisar antara 600–1.200 km, sementara Rafale unggul untuk misi jarak jauh dengan jangkauan tempur mencapai 1.850 km. Pembelian J-10C dari China secara geopolitik menunjukkan upaya Indonesia untuk menjalankan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan menjaga prinsip non-blok dalam pengadaan alutsista. Langkah ini adalah sinyal bahwa Indonesia tidak ingin terjebak dalam ketergantungan militer pada satu blok negara saja, melainkan ingin memperluas kemitraan pertahanan. Ini sekaligus mengakhiri ketergantungan historis Indonesia pada alutsista Barat dan Rusia.

Pembelian jet tempur Chengdu J-10C merefleksikan perpaduan antara kebutuhan mendesak modernisasi alutsista Indonesia dan dorongan untuk diversifikasi sumber pengadaan. Dengan Menkeu telah menyetujui anggaran dan Menhan memastikan kedatangan, fokus selanjutnya akan beralih pada implementasi teknis dan bagaimana TNI AU dapat secara efektif mengintegrasikan armada tempur baru ini bersama jet tempur lainnya, seperti Rafale dari Prancis, demi mewujudkan pertahanan udara yang tangguh dan menjaga kedaulatan wilayah nasional.

Sumber :

  1. ANTARA News: https://www.antaranews.com/berita/4879221/kementerian-pertahanan-buka-peluang-beli-pesawat-jet-j-10-c-dari-china

  2. CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20251016101552-7-676312/prabowo-beli-jet-tempur-siluman-china-chengdu-j-10-ini-penampakannya

  3. VIVA.co.id (VIVA Militer): https://www.viva.co.id/berita/nasional/1854925-jet-tempur-chengdu-j-10-segera-mengudara-di-jakarta-ini-bedanya-dengan-rafale-yang-dipinang-indonesia-canggih-mana

  4. detikOto: https://oto.detik.com/berita/d-8163262/intip-spesifikasi-pesawat-tempur-j-10-buatan-china-yang-diminati-indonesia

  5. CNA.id (Channel News Asia Indonesia): https://www.cna.id/indonesia/indonesia-pesawat-jet-tempur-j-10-china-34211

  6. Republika: https://news.republika.co.id/berita/t47oeu409/indonesia-berencana-beli-jet-tempur-chengdu-j10-bagaimana-hubungan-dengan-as

    Adinda Salsabilla, 7024210004


Indonesia Segera Datangkan Jet Tempur Chengdu J-10C China: Anggaran Disiapkan, Keunggulan Teknis Diulas, dan Implikasi Geopolitik Mencuat

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia telah mengonfirmasi langkah strategis untuk mengakuisisi sejumlah unit jet tempur Chengdu J-10C buatan China. Kepastian ini menandai babak baru dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Udara, sekaligus menjadi sorotan utama dalam kebijakan pertahanan nasional. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bahkan menegaskan bahwa jet tempur berkemampuan setara generasi 4,5 tersebut "sebentar lagi akan terbang di Jakarta," mengisyaratkan proses pengadaan yang telah memasuki tahap akhir.

16 Oktober 2025 14:29 | terkini

Fadli Zon Serukan Stop Genosida dan Menilai bahwa Kepemimpinan Presiden Prabowo di Kancah Global Mampu Mempersatukan, selain Menjembatani Perdamaian untuk Peradaban yang Adil

Presiden Prabowo Subianto hadir dan dia sejajar dengan para pemimpin dunia—termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.

14 Oktober 2025 13:17 | terkini

Irak Diliputi Duka dan Siap Hadapi Ancaman Garuda Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan karena berlangsung di tengah suasana duka Federasi Sepakbola Irak, sekaligus menjadi ujian mental bagi Skuad Garuda untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya melawan Arab Saudi.

14 Oktober 2025 11:35 | terkini