
TEKNOLOGI Teknologi 5G: Mendorong Transformasi Digital di Indonesia
DKYLB.com, Kamis (03/04/2025) - Kehadiran
jaringan 5G di Indonesia menjadi pendorong utama transformasi digital di
berbagai sektor. Teknologi ini tidak hanya menawarkan kecepatan internet yang
jauh lebih tinggi, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan
industri, layanan publik, dan gaya hidup masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah bersama
operator telekomunikasi telah gencar membangun infrastruktur 5G di kota-kota
besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Kecepatan unduh yang
mencapai lebih dari 1 Gbps dan latensi yang sangat rendah memungkinkan berbagai
aplikasi berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI)
berkembang pesat.
Salah satu dampak nyata kehadiran 5G terlihat di sektor
industri manufaktur. Dengan jaringan berkecepatan tinggi, proses otomatisasi
pabrik menjadi lebih efisien dan dapat dipantau secara real-time. Hal ini
mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas produksi nasional.
Selain itu, teknologi 5G juga mempercepat pengembangan
smart city di Indonesia. Sistem transportasi cerdas, pengelolaan lalu lintas
berbasis sensor, serta layanan publik yang terintegrasi secara digital mulai
diterapkan di beberapa daerah. Di bidang kesehatan, layanan telemedicine kini
semakin andal berkat jaringan 5G yang stabil dan cepat, memungkinkan konsultasi
dokter jarak jauh berjalan tanpa hambatan.
Namun, implementasi 5G juga menghadapi tantangan,
terutama terkait pemerataan akses di seluruh wilayah Indonesia. Tidak semua
daerah, khususnya di luar Pulau Jawa, dapat menikmati layanan ini secara
optimal. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur
digital di daerah terpencil untuk mengurangi kesenjangan digital.
“5G adalah fondasi utama bagi masa depan digital
Indonesia. Kami berharap teknologi ini bisa diakses oleh seluruh lapisan
masyarakat, bukan hanya di kota besar,” kata Menteri Komunikasi dan
Informatika, Retno Prasetyo, dalam konferensi pers baru-baru ini.
Masyarakat pun mulai merasakan perubahan, terutama di
bidang hiburan dan komunikasi. Streaming video berkualitas tinggi tanpa
buffering, gim daring yang lebih lancar, serta munculnya pengalaman augmented
reality (AR) dan virtual reality (VR) semakin memikat pengguna.
Ke depan, jaringan 5G diprediksi akan menjadi tulang
punggung perkembangan teknologi lainnya seperti mobil otonom, rumah pintar,
hingga layanan berbasis cloud yang lebih andal. Dengan sinergi antara
pemerintah, operator telekomunikasi, dan pelaku industri, Indonesia berpotensi
menjadi salah satu negara dengan ekosistem digital terdepan di Asia Tenggara.
Transformasi digital melalui 5G diyakini tidak hanya
meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, mendorong
inovasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
(Ghinati Humaira_7023210073)